FOR YOU~Final part 3

904 68 8
                                    

Dengan perasaan sesak di hatinya,Kristal berjalan melewati Jisoo dan beralih berjalan menghampiri Jennie,sontak hal membuat semua orang memerhatikan menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya. Jennie menatap intens sosok kristal di hadapannya,ia dapat melihat kedua mata kristal yang menahan air mata.

"Jisoo,aku tidak bisa menahan lebih lama lagi melihat mu menderita karena perasaan mu yng selalu kau paksakan untuk bisa membuka hatimu untukku namun hatimu terkunci rapat untuknya". Kristal menatap intens sosok Jennie di hadapannya,ia berujar tanpa mengalihkan pandangannya.

Mendengar hal itu kedua mata Jisoo memanas menahan air mata,ia menatap ke arah kristal lalu menatap ke arah Jennie yang kini juga tengah menatap nya.

"Dan aku tau orang yang masih kau cintai juga masih mencintaimu". Lanjut kristal.

Mendengar hal itu Jennie sontak menatap ke arah kristal seakan-akan sosok yang di bicarakan krystal adalah dirinya. Jisoo yang mendengar hal itu menggelpalkan kuat kedua tangan nya. "Cukup kristal!!". Teriak Jisoo. Sontak semuanya beralih menatap ke arah Jisoo begitu pun kristal dan Jennie .

Kristal kembali menatap Jennie,ia berbisik ke telinga Jennie. "Buktikan jika kau masih mencintainya kalau tidak biarkan aku memilikinya Jennie Kim."

Jennie seketika terdiam ,ia menatap kristal yang kini air matanya sudah mulai menetes. Dengan kasar kristal menyerahkan buket bunga dan kotak cincin kepada Jennie lalu menarik Jennie untuk mendekati Jisoo setelah itu ia berjalan ke arah Alice membuat Lisa dan Chaeyoung menatap wanita itu di sertai senyuman. "Terima kasih".

Kini di hadapan Jennie,Jisoo memandang lekat wanita itu,detak jantung nya berdetak dengan kencang,mata kucing itu kembali ia lihat. Begitupun dengan Jennie,wanita yang selama 3 tahun ini tidak bisa lepas dari hati juga pikirannya kini berada di hadapannya. "Jisoo-ya". Panggilannya pelan .

Jisoo memejamkan mata nya sesaat kemudian ia memalingkan wajah nya seiring kakinya membawanya melangkah pergi namun dengan cepat Jennie mencekal tangan Jisoo membuat wanita itu berbalik kembali menghadap Jennie.

Sesaat Jennie terdiam lalu ia perlahan berlutut di hadapan Jisoo,hal itu pun membuat Jisoo terkejut maupun orang-orang yang menyaksikan interaksi kedua wanita itu .

Jennie menatap Jisoo seraya berlutut. "Aku tau,aku salah Jisoo-ya,aku akui kesalahan ku padamu,aku telah menyakiti mu,aku mengacuhkan mu,aku tidak menghargai mu,aku minta maaf,sungguh aku sangat malu hanya untuk menatapmu. Aku sungguh-sungguh minta maaf telah membuat mu menderita"

Suasana begitu hening,semua orang terlihat sendu mendengar ucapan Jennie. Atmosfer di ruangan seakan menekan hati semua orang yang menyaksikan.

"Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki nya,selama 3 tahun ini aku cukup gila karena memikirkan mu, menahan rindu namun aku tidak tau kau berada di mana. Sampai saat ini aku masih mencintaimu Jisoo-ya,tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya,aku berjanji tidak akan melukai mu lagi seperti dulu.". Jennie berujar menatap penuh harap.

Jisoo terdiam,ia cukup jelas mendengar semua yang Jennie ucapakan,ia menatap kedua mata Jennie yang ia rasakan memancarkan begitu tulus dia padanya. Hati dan pikirannya seketika berperang namun kali ini keduanya seperti menyatu pada satu pilihan.

"Aku tau kau selalu tidak suka ucapan janji-janji ku,tapi aku dengan setulus hati mencintaimu mu sangat mencintaimu,aku tidak peduli lagi orang mau melihat ku seperti apa karena yang aku mau hanya kau berada di sisiku,aku menyadari itu aku benar-benar minta maaf atas luka yang sudah aku kasih padamu. ".

Hati Jisoo tiba-tiba menghangatkan mendengar ucapan yang Jennie utarakan. Ia meraih tangan Jennie untuk bangkit berdiri. "Berdirilah Jen". Ujar nya.

Jennie menggeleng kepalanya seketika. "Aku tidak akan berdiri sampai kau mau memaafkan ku. Aku tidak peduli jika image ku hancur atau lututku menjadi patah". Ujarnya.

SOME SHORT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang