Kim Taehyung, seorang pria berusia 28 yang berprofesi sebagai karyawan disalah satu cabang perusahaan besar. Kehidupannya bisa dibilang bahagia. Dia sudah memiliki seorang istri yang cantik bernama Kim Hana, juga seorang putra yang sangat tampan bernama Kim Yeonjun. Keluarga kecil ini tinggal di sebuah perumahan menengah di kota Seoul. Bagi sebagian orang, hidup dikota besar pasti menginginkan kemajuan dalam hidup mereka. Begitupun Taehyung. Ia selalu ingin membuat istri dan putranya bahagia dan bangga mempunyai seorang ayah pekerja keras sepertinya. Tapi mungkin sekarang itu sedikit mustahil terjadi. Bukan Taehyung tidak mau berusaha lebih, walaupun ia sudah menjadi karyawan teladan di kantornya bekerja selama 4 tahun tapi ia belum naik pangkat. Ia masih menjadi karyawan bagian keuangan di perusahaan itu dan hal itu pula yang membuat sang istri marah.
" Oppa, sampai kapan kita akan hidup seperti ini? Yeonjun harus segera daftar sekolah dan aku juga sudah lama tidak pergi berbelanja. Apa oppa tidak mau membujuk pemilik perusahaan agar diberikan kenaikan jabatan??!!! " Ucap Hana dengan nada sedikit meninggi. Sebagai seorang istri ia merasa tidak puas dengan pekerjaan sang suami yang tidak kunjung mendapat kenaikan jabatan.
" Aku sedang berusaha sayang, bersabarlah sebentar lagi. Dua bulan lagi pemilik perusahaan akan datang untuk berkunjung. Semoga saja aku berhasil bertemu beliau dan berbicara padanya. " Ucap Taehyung dengan nada tenang.
" Oppa juga pernah berkata padaku seperti itu sebulan lalu!!!! Apa itu hanya bualanmu saja??!! " Hana semakin marah saat mendengar penjelasan Taehyung. Ia merasa dibohongi oleh sang suami. Padahal tidak begitu.
Taehyung berusaha bersabar menghadapi Hana karena di samping Taehyung ada Yeonjun yang sedang makan. Ia tidak ingin lepas kendali berujung membentak sang istri.
" Hana, bisakah kau pelan kan suaramu? Ada Yeonjun disini, jangan berteriak seperti kita berbicara dengan jarak jauh. "
KLANG....
Hana membanting sendok dan garpunya kencang hingga membuat Yeonjun terlonjak kaget dan menghentikan acara makannya.
" Aku tidak peduli lagi oppa. Yeonjun juga harus tau jika ayahnya adalah seorang pria yang tidak bertanggungjawab dan tidak bisa membahagiakan nya!!! " Hana melangkah cepat menuju pintu keluar sambil membawa tas kecil entah akan pergi kemana. Saat Taehyung ingin mengejar ternyata Hana sudah menaiki sebuah taksi.
Taehyung mengusak surainya frustasi. Ia semakin dibuat bingung dengan jalan pikiran sang istri. Sifatnya mulai berubah sejak setahun belakangan. Dia lebih mudah emosi dan sering pergi. Dia juga semakin matre dan sering membanding-bandingkan Taehyung dengan suami para sahabatnya.
" Appa, kemana eomma? Kenapa aku ditinggal? " Tanya Yeonjun yang ternyata ikut menyusul Taehyung tadi. Taehyung berjongkok, menyamakan tingginya dengan sang anak.
" Jagoan appa, eomma sedang ada urusan mendadak jadi Yeonjun tidak bisa ikut. "
" Lalu Yeonjun dengan siapa saat appa bekerja? "
" Bagaimana jika Yeonjun ikut appa ke kantor? Tapi Yeonjun harus berjanji akan menjadi anak baik selama appa bekerja, arraseo? "
" Oke appa. " Jawab Yeonjun sambil mengangkat tangannya tanda hormat. Taehyung mengusak surai hitam Yeonjun lalu berjalan masuk mengambil tas kerjanya. Setelah itu ia mengeluarkan motor kesayangannya untuk pergi bekerja. Ia tidak boleh terlambat sedetikpun. Dengan sedikit usaha motor tua itu akhirnya bisa menyala. Taehyung memasang helm dikepala Yeonjun dan juga untuknya sendiri setelah itu ia mulai menjalankan motornya menuju kantor.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
~ Your husband IS MINE ~
De Todozi pernah denger crita ini. tapi lupa itu kapan. buat klian yang tau bisa DM zi, oke. enjoy my new story..anggep aja remake