Announcement!!
Hallo maaf baru bisa up Malam ini, soalnya lagi sibuk banget sampe ga sempat nulis huhu
Happy reading all:)
Setelah kejadian itu aku memilih untuk mengistirahatkan diri dan menghilang sejenak dari media sosial, aku menutup semua akunku karena ingin berdamai dengan diriku dan ingin mencari ketenangan hati. Mungkin dengan cara ini aku bisa sejenak menghapus ingatan tentang rasa sakit yang telah samuel torehkan di hatiku.
Kemudian setelah tiga hari lamanya aku mendapat kabar dari sahabatku bahwa samuel mencari keberadaanku dan mencari tahu alasan mengapa aku tiba-tiba menutup seluruh akunku. Aku tidak mengerti tentang perasaanya dia seolah pergi meninggalkanku daan memilih panggilannya tetapi terkadang dia seolah mengharapkanku dan selalu khawatir tentang diriku.“Hemm raa, Ini gue Sartikaa. Effort banget yaa samuel sampe nyariin lo begini. Emangnya kalian ada masalah apalagi sih, dan kenapa juga lo harus tutup seluruh akun media sosial lo? Alay banget sampe hapus gituu” pesan masuk dari SMS karena akunku WhatsApp Ku sudah off.
Aku kemudian mengalihkan menjadi panggilan suara untuk memperjelas keadaan.
“Sarr, gue pengen cerita sama lo”
“Haaa, bener kan dugaan gue, kalo kalian itu susah buat menyatu raaa. Benteng yang ingin kaliat lewati itu berat banget. Pati nanti lo mau cerita dan mau nangis-nangis kan kalo kalian udah usai” ledek sartika
“Arghhh ngeselin banget sih kamu. Lo mau dengarin gue nggak? Gue lagi galau banget ini”
“Iyaa gue mau. Apasih yang enggak buat Sahabatku yang susah dibilangin ini”
“BTW dimana nih titik kumpulnya” Ucap sartika
“Di rumah gue plisss, aku lagi malas berinteraksi dengan manusia yang lain, gue pengen ngurung diri ajaa” bujukku agar tidak aa pergerakan sedikitpuun dari rumah.
“iya deh iyaaaa, untung lo sahabat gue jadi aku rela berkorban demi luu”
“Terimakasih sahabatku yang baik” Gombal Sartika
Aku sangat bersyukur punya sahabat yang selalu mengerti akan kondisi dan situasiku. Mereka selalu mendengarkan dan selalu care terhadap semua permasalahan yang terjadi dalam hidupku
Termasuk masalah yang satu ini, telah banyak masukan dan bimbingan dari mereka bahwa jangan terlalu bergantung dan terlalu berharap dengan manusia. Karena pada dasarnya manusia sanggat gampang berubah pikiran.“Ihhh mata lo bengkak bangett hahahha” Sembari menertawakan aku
“ihh Apaan sih”
“CIEEE, yang katanya ga akan nangis karena cowo ehh nyatanya malah sampe bengkak kayak gini hahaha”
Bukan sahabat namanya jika mereka tidak tertawa diaatas penderitaan sahabatnya
“Kenapa?, apa?, dan bagaimana masalah lo dengan samuel. Lo tinggal jawab jujur dan ceritain semuanya ke gue”
Air mataku seketika menetes saat sartika mencobaku untuk menceritakan semua yang telah terjadi kepadanya dan kepada samuel/
“Sarr, Gue udah usai. Dia memilih panggilannya dan finnal chapternya kami hanya sebatas saudara sekarang”
“HAHH? Saudara raa? 3 Tahun dekat dan menikmati cinta dan akhirnya sebagai saudara?. Raa kali ini lo harus dengerin kata-kata gue. MOVE ON YAA masih banyak diluaran sana yang sayang sama lo.
Terus ini juga alasan lo menghilang dari muka bumi? Sar jangan bego pliss, udah Ikhlasin dia pergi bersama pilihannya. Ingat raa mencintai nggak harus memiliki. Tabahin hati lo, iyaa tau pasti sakit bangett, tapi gue yakin lo kuat raa. Semangat kamu bis
Pamit
Tubuh saling bersandar
Kearah mata angin yang berbeda
Kau menunggu datangnya
malam saat kum enanti fajar
Sudah coba berbagai cara agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu yang berubah hanya tak lagi ku milikmu
Kau masih bisa melihatku kau harus percaya ku tetap teman baikmu
Samuel said : Kau tetap jadi saudaraku.~Tulus, pamit~
***BE CONTINUED***
