Hari ini Gong Yoo menyempatkan diri untuk menjemput kekasihnya tercinta dari sekolah. Ia menghentikan mobilnya di area depan sekolah. Agar kekasihnya lebih mudah menemukannya, ia keluar dari mobil dan duduk menyandar di bagian kap depan mobilnya. Senyuman Gong Yoo tercipta saat melihat kekasihnya - Kim Namjoon yang melangkah menuju padanya. Tapi ada yang aneh dengan kekasihnya karena mendekat padanya dengan wajah masam.
Gong Yoo belum sempat bertanya apapun ketika Namjoon mendekat padanya dan langsung memeluk tubuhnya.
“Ada apa sayang?” tanya Gong Yoo yang balas memeluk dan mengelus rambut Namjoon.
“Jangan nanya dulu… aku kesel pokoknya,” Namjoon menduselkan kepalanya pada dada bidang kekasihnya.
Gong Yoo tersenyum tipis walau Namjoon tidak bisa melihatnya, “Ya sudah.. kita jajan dulu atau beli sesuatu agar rasa kesalmu menghilang.”
Namjoon mendongakkan kepala tanpa melepaskan pelukan dari tubuh kekasihnya.
“Yuuk… beli parfait atau es krim?” tanya Gong Yoo.
Namjoon menganggukkan kepala, memang beruntung dia pacaran dengan om - om pengertian.
@@@@@
Gong Yoo memperhatikan Namjoon yang sedang menikmati semangkuk es krim. Karena begitu nikmatnya makan, Namjoon sampai tidak sadar kalau sekitar bibirnya kotor. Gong Yoo menggeser duduknya, mendekat pada Namjoon. Dengan tangan kekarnya, Gong Yoo mengelus lembut pipi Namjoon hingga kekasihnya itu menolehkan kepala ke arahnya.
Tanpa berbicara apapun, Gong Yoo mendekatkan wajahnya, menjilati pada pinggir bibir Namjoon yang kotor karena es krim.
Namjoon awalnya terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Gong Yoo tapi dia memang sudah tahu resiko pacaran dengan om - om ya seperti ini. Dan benar saja dugaannya karena Gong Yoo yang awalnya hanya menjilati sekitar bibirnya kini melumat lembut pada bibirnya.
Namjoon memejamkan mata, menikmati kecupan dan lumatan dari bibir Gong Yoo.
Gong Yoo tidak bisa menghentikan dirinya sendiri dari mencium bibir Namjoon walau dia masih sangat sadar kalau saat ini berada di ruang publik dengan Namjoon masih memakai seragam SMA. Gong Yoo bahkan tidak ragu melesakkan lidahnya masuk kedalam rongga mulut Namjoon dan tanpa terduga sama sekali Gong Yoo justru merasakan tangan Namjoon bergerak mengelus pada penisnya yang masih bersembunyi.
Gong Yoo melepaskan ciumannya, menatap pada Namjoon yang sedang menarik nafas dengan wajah memerah.
“Kau baru saja membangunkan sesuatu Namjoon,” kata Gong Yoo.
“Jangan menyalahkanku ya… kau duluan yang melumat bibirku,” balas Namjoon.
“Jangan mulai berdebat dan mari kita segera menidurkan penisku yang terlanjur berdiri,” kata Gong Yoo yang menarik tangan Namjoon untuk segera melangkah.
Namjoon menurut saja, ia mengikuti langkah Gong Yoo yang entah mau membawanya kemana.
@@@@@
Gong Yoo segera menutup pintu kamar hotel yang dia sewa, tangannya segera menggapai Namjoon dan melumat kembali bibir tebal milik kekasihnya.
Namjoon balas melumat pada bibir Gong Yoo.
“Hmpphh… engh…” desahan Namjoon tertahan karena bibirnya yang masih dilumat oleh Gong Yoo. Dia cukup terkejut ketika tangan Gong Yoo mengelus dan meremas lembut pada pantatnya.
Gong Yoo melepaskan ciuman sebentar untuk mengangkat tubuh Namjoon keatas gendongan ala koala dan kembali melumat bibir Namjoon sambil melangkahkan kaki menuju ruang utama di kamar hotel yaitu tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Yaoi - 5
Fanficwarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...