Arkanaya nya Chandra || Haechan (pt.1)

10 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arkanaya POV

Seluruh siswa dan siswi baru di Neo City International Senior High School datang berhamburan bak semut yang sedang mencari makan. Dikatakan bahwa sekolah itu terkenal akan visual, prestasi, dan status sosialnya. Tentunya, itu menarik perhatian para calon siswa dan siswi yang sangat menyukai para kaum Adam dan Hawa yang ada disana. Tapi siapa sangka, bahwa ada salah satu siswi yang tak sesuai ekspektasi di tahun ini?

Salah satunya adalah aku, Liya Arkanaya Triandini. Aku adalah salah satu siswi yang mendapatkan beasiswa di sekolah yang berbasiskan Internasional ini. Hanya aku dan beberapa anak dari Indonesia yang lolos ke sekolah ini, lalu mendapatkan jaminan biaya hidup dan lain sebagainya. Tapi, alasan mengapa aku mengatakan bahwa aku adalah salah satu siswi yang tak sesuai ekspektasi ialah---





"Hei, lihat! Ada siswi baru tuh! Eh tapi mukanya kok jerawatan sih? Gak pernah skincare-an ya? HAHAHAHA!"

"Iya tuh, keknya ada siswi baru yang bakal jadi bahan bully-an lagi tahun ini."

"Lihat aja tuh seragamnya, kok makenya kek orang sok tertutup gitu sih? Mana rambutnya kek anak desa lagi. HAHAHAHA!"

Dan masih banyak lagi.


Ya, aku adalah siswi yang berpenampilan nerd. Sejak kecil aku tidak pernah mengenakan pakaian mewah dan lain sebagainya. Aku terlahir di keluarga nan sederhana namun berkecukupan. Keluargaku terbiasa dengan didikan yang cukup santai dalam segala hal, sehingga membuat kami sendiri kurang memperhatikan penampilan kami.

Akupun sebenarnya tidak peduli dengan ejekan mereka yang selalu memandangku tak pantas berada di sekolah ini. Toh, aku masuk sekolah ini juga karena beasiswa, bukan dari mereka. Ya kan?

Brukk!

"Astaga! Ma-maaf, aku gak sengaja."

"Ck, minggir. Dasar culun."

Lelaki tadi langsung meninggalkanku tanpa membantuku berdiri. Ah, sepertinya aku mulai mengenal cara para siswa dan siswi disini bertingkah laku. Aku hanya perlu menunggu waktu nan tepat untuk menunjukkan yang sebenarnya kepada mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kumpulan Oneshoot/Twoshoot [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang