"Terlalu tinggi untuk kugapai, aku hanya bisa mengingatnya sekilas, sakit tapi kenapa hanya itu yang kubutuhkan?"
-Angelina Christy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Matahari menyinari dunia dengan lembut, tapi tidak bagi gadis satu ini, ia adalah Angelina Christy.
"Silau banget, gak bisakah mataharinya gak usah bikin silau kamarku? Udah tau gak ada gorden disini" ucap Christy lalu mencoba bangun dari kasurnya.
"Aneh banget pihak panti, katanya masih punya panti lain tapi aku malah disuruh ngekos, untung aja 9 tahun sekolah mereka masih mau biayain aku, kalo engga, kayaknya aku udah jadi anak gak bener"
Christy lalu berjalan ke kamar mandi.
Tidak sampai 5 menit setelah itu Christy berjalan keluar rumah dengan seragam yang sudah lengkap, ia pergi ke sekolah hanya memakai sepeda butut hasil pemberian pihak panti untuknya.
"Oke karena hari ini hari pertama aku sekolah, aku akan mencoba bersikap baik, aku tidak boleh mengulang kebodohan saat aku masih SMP, sepertinya sudah cukup"
Christy pun mengayuh sepedanya dengan santai, sembari memasang headset di mp3 player mini miliknya dan memutar sebuah lagu.
15 menit kemudian Christy sudah tiba di sekolah.
Christy memarkir sepedanya di antara motor, lalu ia berjalan memasuki gerbang dengan santai, melihat ke kiri lalu ke kanan, memperhatikan setiap detail sekolah barunya itu, terkadang ia melihat beberapa murid berlarian kesana kemari.
Tiba-tiba terdengar sebuah pengumuman.
"Kepada seluruh murid baru SMA Harapan Jaya diharapkan berkumpul di lapangan, tidak ada pengulangan"
"Iyap, seperti biasa, murid baru selalu disuruh berkumpul di lapangan untuk dipermalukan, nggak ada bedanya ternyata" ucap Christy lalu berlari ke lapangan.
Sesampainya di lapangan iya berbaris mengikuti murid lainnya.
"Selamat pagi, saya selaku ketua osis di sekolah ini akan mengadakan MOS atau biasa disebut masa orientasi sekolah, disini tidak akan ada kegiatan perundungan seperti pengenalan pada umumnya, kalian akan hanya akan disuruh meminta tandatangan salah satu osis yang ada disini" ucap perempuan itu yang langsung disambut dengan sorakan murid baru.
"Mau banget anjir osisnya"
"Lah? Katanya gak dibully ini apa bedanya?"
"Lo asik kak, asik sendiri"
Murid-murid baru disana sepertinya ingin menolak apa yang Dey katakan tapi mereka masih baru.
"Perkenalkan nama saya Dhea Angelia, kalian bisa memanggil saya kak Dey, sebagai seorang ketua osis, saya disini..."
Saat Dey ingin melanjutkan percakapannya tiba-tiba dipotong oleh salah satu murid baru.
"Kak bisa gak jangan minta tandatangan, keburu ngartis mereka" ucap salah satu murid itu.
"Siapa yang suruh kamu berbicara? Sebutkan namamu" tanya Dey
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada Hati
Teen Fiction"Tidak ada yang indah di hidup ini, bahkan jika ada mungkin hanya sesaat" itulah yang diucapkan oleh seorang remaja berusia 17 tahun yang bernama Angelina Christy. Angelina Christy dibesarkan di sebuah panti asuhan, ia bahkan tidak mengetahui identi...