B-SIDE

11. Jay

Pagi tadi aku mendapat panggilan khusus dari ayah untuk menjadi tim hacker dari kelompoknya yang sedang bekerja. Aku tidak tahu sebelumnya jika ayah ternyata memiliki kelompok-kelompok lain. Pekerjaan mereka pun tidak jauh berbeda denganku.

Kali ini aku mendapat tugas untuk membantu tim Bills untuk mencuri sejumlah uang yang di duga merupakan hasil korupsi. Aku pun baru mengetahui jika setiap tim memiliki sebutan masing-masing yang diberikan oleh ayah dengan tugas khusus.

Tim Bills yang terdiri dari empat pria. Hans, Jade, Sunny, dan Niki. Tentunya semua itu adalah nama samaran yang diberikan oleh ayah.

"Bang, lu tahu ngga, selain kita ada lagi kelompok lain tahu," ujar Sunny yang memiliki posisi yang sama denganku.

"Iya tahu gua. Beberapa kali gua juga sempet kerja sama tim yang cewek itu tuh buat jadi mentor mereka. Lessera kalo ngga salah namanya,"

Ayah beberapa kali memang sempat menyuruhku untuk mengajar langsung sebuah tim perempuan yang bernama Lessera. Katanya sih mereka nanti akan bertugas untuk membongkar identitas seseorang di dunia entertain.

"Bener banget bang. Itu salah satu anggotanya sahabat gua dulu, tapi kita kepisah gara-gara ya.. kerjaan ini. Oh ya! Lu juga harus tahu Tim Crown sih bang. Asli, itu legend parah, bahkan sampe sekarang ngga ada yang tahu siapa mereka," Sunny nih emang tipe anak yang suka banget ngomong, segala hal diomongin sama dia.

Jujur, aku cukup iri dengan tim ini karena suasana disini lebih cerah, padahal mereka kenal juga karena di bentuk oleh ayah, tidak seperti aku, Jake, dan Steve yang memang sudah bersahabat sejak lama. Aku tahu banyak hal tentang tim Bills dari Sunny dan memang suasananya sangat menyenangkan disini.

"Bang, denger ngga sih gua ngomong?" Protes Sunny.

"Denger. Tapi gua ngga tahu sih tentang Crown, crown itu. Bahkan gua aja baru tahu nama tim gua sendiri dari lu. Gua juga yakin temen-temen gua yang lain juga ngga tahu nama tim kita sendiri,"

"Yah, tim lu emang sering di asingkan sih bang," ledeknya.

"Bangsat lo!"

Sunny beberapa waktu lalu sempat cerita kalo misalkan ayah tuh memberi nama untuk masing-masing tim dengan tugas yang spesifik, seperti tim Bills yang memang khusus mengungkap dan mencuri uang hasil dari korupsi atau terkait dengan penggelapan dana. Kemudian, Lessera tim yang dibuat khusus untuk mengungkap seseorang di dunia entertain dan yang mereka yakini itu adalah musuh terbesar ayah. Crown, mereka adalah mata-mata yang tugasnya sangat berat terkait dengan lembaga pemerintahan. Namun, untuk Blockbuster, yaitu tim ku sendiri, Sunny tidak pernah tahu tugas khusus apa yang ayah diberikan. Bahkan saat Sunny bilang bahwa tim ku bernama Blockbuster aku sangat bingung, karena ini pertama kalinya aku mendengar nama tim ku sendiri. Aku juga bertaruh jika Jake dan Steve pun tidak tahu nama tim kita sendiri.

Katanya, saat pertemuan pertama setelah pembentukan tim, ayah pasti akan memberikan penjelasan sedikit terkait masing-masing tim yang telah ia bentuk. Tentu saja saat Sunny menceritakan semua itu, aku sangat terkejut dan sungguh berbanding terbalik dengan keadaan tim ku. Bahkan mereka tidak pernah di training sekeras aku dan tim ku. Mereka bahkan tidak percaya sama sekali dengan apa yang telah ku lewati bersama Jake dan Steve saat training di Inggris.

"Woi! Jangan ngobrol mulu! Fokus sama tugas lu!" Tegur Jade.

"Udah selesai, tinggal mau lu atur berapa waktunya," jawabku. Sunny terlihat sangat terkejut, begitupun dengan Jade.

"Woah! Emang lu keren banget sih bang!" Seru Jade takjub.

"Gua mau makan dah, laper bat ini. Gua yakin kalo balik ngga ada makanan soalnya,"