𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟓 - 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐆𝐢𝐥𝐚

5.4K 206 13
                                    

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

"Apa kau sudah gila?! Kenapa kau mau menenggelamkan dirimu, apa kau mau bunuh diri?!" Marah Alex kepada pria yang hendak menenggelamkan dirinya.

"Bukan urusanmu! Jangan ikut campur!"

"Tidak bisa, sekarang ini jadi urusanku.. karena aku melihatmu disini, jadi aku tidak bisa membiarkan dirimu seenaknya saja."

"Diam! Kau pikir kau siapa yang berhak ikut campur urusanku, hah?!"

"Aku memang bukan siapa-siapa mu! Aku juga tidak kenal denganmu tapi.." Alex benar-benar emosi. "Setidaknya hargai nyawamu, dan hentikan kegilaan mu karena diluar sana.. aku pasti ada banyak orang yang membutuhkan dirimu, dan sayang padamu."

Deg.

Pria itu menatap Alex, dan ia pun meluluh.. mendengar ucapan Alex yang menenangkan dirinya, pria itu menjadi berpikir dua kali untuk menenggelamkan dirinya ke pantai, dan akhir nya ikut dengan Alex ke atas daratan untuk menenangkan diri. Alex membawa pria itu untuk duduk di tempat yang sudah ia pesan untuk bersantai sendirian, lalu meminta beberapa pakaian kering untuk diberikan kepada pria yang hampir bunuh diri tadi.

"Pakailah, kau pasti kedinginan."

Pria itu mengambilnya. "Terimakasih.."

"Apa kau sudah tenang sekarang? Kau mau menceritakan apa yang terjadi padamu kepadaku?"

"Aku tidak ingin menceritakan nya."

"Huft, baiklah jika kau tidak ingin menceritakannya.. maka kau tenanglah disini, dan bersantai lah denganku."

"Terimakasih, dan maaf karena sudah membuatmu kerepotan."

"Ya, ya.. lupakan saja, anggap saja aku dalam kesialan hari ini."

"Maaf.."

"Bukan masalah," memberikan potongan buah segar yang ia pesan tadi kepada pria itu. "Ambilah, rasanya sangat manis."

Pria itu mengangguk, lalu mengambil buah yang di suguhkan oleh Alex kepadanya. Ia memakannya dengan lahap, hingga tanpa sadar seluruh buah milik Alex telah habis di makan oleh pria yang sama sekali tidak Alex kenal itu. Mereka baru bertemu beberapa menit yang lalu, dan hal itu terjadi tanpa kesengajaan.

"Hm.. kalau boleh tau, siapa namamu?"

Menatap Alex, "Keithel.. kau siapa?"

"Aku Alex, senang berkenalan denganmu."

"Aku juga.. dan, terimakasih. Terimakasih karena sudah menghentikan diriku, berkatmu aku dapat kembali berpikir jernih."

"Tidak apa-apa, mungkin sudah takdir kita untuk bertemu.." Alex tersenyum kepada Keithel. "..jadi aku menolongmu."

Keith terpaku, untuk pertama kalinya ia melihat senyum manis semanis madu yang di miliki oleh Alex. Selama ini.. tidak ada yang memiliki senyum manis nan indah seperti milik Alex, sehingga ia benar-benar terpaku dengan senyuman manis itu dan tanpa ia sadari jantungnya berdebar-debar kencang tak karuan.

"Oh iya, apa kau ingin pulang? Aku bisa mengantarmu, kebetulan aku membawa mobil sendiri. Bagaimana?"

"Apa aku tidak merepotkan dirimu?"

Menggeleng, "Tentu saja tidak, ayo.."

Keith menerima tawaran Alex untuk di antarkan pulang, dan mereka berdua akhirnya meninggalkan pantai bersama. Alex membawa mobilnya ke tempat tinggal Keith yang jaraknya tidak terlalu jauh dari penginapan Alex, yang kira-kira hanya 30 menit dari penginapannya. Ternyata Keith tinggal di perumahan elite di kawasan khusus pengusaha terkemuka di Dubai. Alex melirik Keith di sampingnya, dan tidak sangka jika orang yang hendak bunuh diri ini adalah seorang pengusaha.

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang