XII. Sacrifice.

533 80 1
                                    

𓆩⟡𓆪

Setetes air terjatuh mengenai permukaan air, larut ke dalamnya kegelapan air yang tak terhingga.

Cahaya yang berada dipermukaan air meredup, dirinya tenggelam dalam lautan masa lalu yang menyakitkan. Setetes demi setetes air mata mengalir dari wajahnya, rasa sakit tak terhingga.

Pengorbanan.

Takdirnya hanyalah untuk itu.
Mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk berjuta-juta jiwa yang hidup, dia kembali teringat akan masa lalu.

Hidup dalam penyiksaan, keluarga yang tak mendukung, ekonomi yang senang menyiksa.

Bekas luka menghias tubuh, depan belakang nampak terlihat, tetap memaksakan untuk tersenyum dibibir pucat yang berdarah. Tatapan hampa, tak memiliki kehidupan, mati dalam bencana yang tak terduga.

Kini ia kembali hidup, kehidupan baru yang tak sebelumnya ia kira. Hidup ditubuh yang terlantarkan, tubuh sang penguasa malam yang mati dikhianati. Asterlayna the Star.

Ternyata ia memiliki tugas dalam kehidupan keduanya, alasan mengapa ia harus menumpangi raga tersebut hanya untuk mengumpulkan serpihan cahaya yang ditinggalkan Asterlayna, membangkitkan rohnya kembali agar gelarnya tak diambil.

Ribuan tahun menjelajahi alam semesta, langit malam, melewati ruang dan waktu yang tak dianggap sekalipun. Berjalan di jalan bintang yang telah lama ditinggalkan, terus menerus terjebak dikegelapan, mengumpulkan satu persatu cahaya, rohnya kembali hidup didalam tubuhnya.

Ia sadar.
Ia hanya digunakan, lalu dibuang.

Namun tak ada yang bisa ia lakukan, begitu menyakitkan dunia ini, tak hanya di kehidupan sebelumnya, kehidupan sekarang pun juga menyakitkan. Mental dan fisik nya terganggu, retak, hancur tanpa menyisakan sedikit pun.

Tetapi saat itu, pada saat dirinya memasuki suatu blackhole dan bertemu orang-orang yang tak ia ketahui, dia merasa aman, nyaman dan senang.

Kehidupan saat itu menjadi kehidupan ketiganya, kehidupan awal yang paling menyenangkan sekaligus mengerikan. Tak hanya mengenal orang-orang baru, ia mengenal lebih banyak perasaan dan emosi yang tak pernah ia miliki sebelumnya.

Kebahagiaan.
Cinta dan kasih sayang.
Dan...

Kesedihan.

Ternyata seluruh kebahagiaan itu memiliki bayaran, kehidupan yang paling didambakan hancur seketika, teman-temannya perlahan menghilang. Dirinya kembali ke tempat awal, dia kembali hampa.

Tangisan mengisi keheningan malam, bintang berjatuhan, menandakan bahwa kesedihannya membuat roh Asterlayna setengah terisi.

Disanalah batas waktunya kembali berjalan.

Di kehidupan keempatnya, ia ditemukan oleh sekumpulan orang baru, Astral Express. Dia khawatir bahwa kehidupannya juga akan sama seperti sebelumnya, dimulai dari kebahagiaan dan diakhiri oleh kesedihan.

Namun ia melupakan itu, menikmati waktu barunya, bertemu orang baru, ingatan masa lalunya sengaja dihapuskan agar dirinya mengulang kembali peristiwa yang sama.

Siapa yang membuatnya seperti itu?

Sang pemilik raga menciptakan seluruh skenario tersebut, meskipun rohnya tak sepenuhnya pulih namun ia bisa membuat hal tersebut terjadi.

Star Path - HSR x Readers .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang