.20.

7 2 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Besok nya mereka datang ke sekolah seperti biasa,tapi tidak dgn pasangan yg baru jadian ini

"Ca nanti aku tunggu in ya pulang nya,kita pulang bareng"ucap Iki pada Ica yg sedang melepas helm nya

"Okey"saat mereka sedang mengobrol, datang lah teman temannya

"Acieee berangkat barengg"ucap Jia

"Ekhm ekhm kok kaya ada bau bau gitu ya guys,bau apa ya?"ucap Nadil menggoda mereka

"Bau bucinn nadd ini mah"ucap Puput

"Ck apasi kalian,udah ah ayo ke kelas,Ki aku duluan ya"ucap Ica lalu membawa teman temannya pergi ke kelas mereka,Iki hanya mengangguk sambil tertawa pelan,lalu dia pun pergi ke kelas nya

"Eh nanti jadi kan kita ke toko buku pulang sekolah?"(Jia)

"Jadi"(Nadil)

"Okeyy"(Jia)

Lalu mereka pun memulai pelajaran karna gurunya udah datang, saat bel berbunyi semua siswa keluar dari kelas nya masing masing untuk membeli jajanan di kantin

"Eh kalian jadi beli buku pulang sekolah?"(Iki)

"Jadii"(Ica)

"Emang mau beli buku apasi?"(Alvi)

"Ada deh"(Jia)

"Yaudah kita anterin ya"(Guntur)

"Tumben,ga akan bosen emg? soalnya kita bakal lama milih bukunya "(Nadil)

"Engga ga bakal kok"(raka)

"Oke,lumayan juga buat hemat ongkos ku mwehehe "(Puput)

Lalu setelah itu mereka mengobrol seperti biasa, sampai bel kembali berbunyi,dan saat pulang sekolah mereka mampir ke toko buku

"Nadil mau beli buku apa emang?"(Guntur)

"Emmm buku novel gitu,tapi yang konflik nya tuh bikin kita nangis bangett"(Nadil)

"Oh gituu,udah nemu bukunya?"(Guntur)

"Belum lagi nyari dulu,Lo suka baca buku juga?"(Nadil)

"Emm ngga si,gue ga terlalu suka hehe"(Guntur)

"Dasarr"ucap Nadil sambil menggelengkan kepala
.
"Caa masih lama?"(Iki)

"Emm gatau,belum nemu bukunya soalnya, kenapa emang?"(Ica)

"Bosennn"ucap Iki sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Ica

"Owhhh kaciann,sabar yaaa, bentar lagi kok,okey?"(Ica)

"Hmmm otey"ucap Iki lalu Ica pun kembali mencari lagi bukunya
.


"Jiaa udah?kok lama?gue bosen?laper lagi,masih lama ga?"ucap Alvi dgn mulut bawelnya

"Shutt bawel banget si Lo, sabar dong bentar lagi selesai kok"(Jia)

Guntur Dan BintangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang