Apakah kalian siap untuk bertemu dengan mereka kembali?
Kali ini mereka kembali dengan sebuah misi yang jauh lebih besar dan mendebarkan.
Akan ada satu lagi misteri alam semesta yang semakin terkuak, pertikaian dan perebutan kekuasaan, membuat merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Korean international science and technology institutions, adalah sebuah universitas terbaik dan terkemuka di Korea Selatan, serta merupakan salah satu dalam lima besar universitas terbaik di dunia.
Merupakan suatu kebanggan bagi para orangtua ketika anak-anak mereka mampu masuk ke dalam universitas dengan fasilitas yang mumpuni tersebut. Maka tidak heran jika para siswa dan siswi berlomba-lomba untuk dapat masuk ke sana, bahkan jika harus menambah jam belajar dari pagi hingga malam hari.
Universitas yang telah berdiri selama lebih dari lima puluh tahun tersebut telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan terbaik, yang memiliki karir yang sangat baik di berbagai bidangnya.
Di universitas itu lah, seorang Kim Taehyung menimba ilmu selama hampir empat tahun lamanya, perjuangannya untuk masuk ke sana tidaklah main-main, terlebih lagi Taehyung harus mempertahankan beasiswa yang telah ia dapatkan dengan susah payah, bersaing dengan ratusan pesaing lainnya yang tidak kalah cerdas dan berkompeten darinya.
Pagi-pagi sekali Taehyung telah berjalan menyusuri koridor kampus yang masih tampak sepi, mengingat jam baru menunjukkan pukul tujuh pagi, masih terlalu pagi untuk seseorang berkeliaran di area kampus. Meskipun begitu tampak beberapa mahasiswa yang telah datang, sama seperti Taehyung.
Alasan Taehyung datang sepagi ini adalah dosen yang membimbingnya untuk mengerjakan tugas akhir, memintanya untuk datang pagi ini, guna membahas mengenai bab baru yang tengah Taehyung kerjakan.
Taehyung tidak bisa protes mengingat jadwal sang dosen yang luar biasa padat dan sulit untuk ditemui, padahal setahu Taehyung, dosennya ini akan terbang ke Milan pada pukul sebelas nanti, guna menghadiri sebuah seminar. Tetapi tiba-tiba saja dosennya itu mengirimkan pemberitahuan untuk menemuinya jam tujuh ini.
"Tidak apa-apa Taehyung-ah, Mr. Kim adalah orang yang sibuk, jika tidak sekarang kau tidak tahu kapan akan bisa menemuinya lagi" Taehyung bergumam, menyemangati dirinya sendiri. Meski sejujurnya kedua mata hazel itu sangat sulit untuk terbuka pagi ini.
Entah kenapa pagi ini Taehyung merasa begitu mengantuk, setelah enam bulan lamanya, ini pertama kalinya Taehyung merasa begitu ingin memejamkan mata tanpa peduli jika dia akan bermimpi buruk lagi.
Tetapi apa daya, Taehyung lebih mementingkan panggilan sang dosen pembimbing, yang akan menjadi salah satu penentu kelulusannya, ketimbang menenggelamkan diri diatas ranjang empuknya.
Taehyung ingin sekali lulus tepat waktu, tentu saja dengan nilai yang memuaskan, lalu kemudian mencari kerja dan mengumpulkan uang, lalu setelah itu dia akan--
"Hoaaamm ... " Taehyung menguap lebar.
But guys, He's just need to sleep now, damn it!
Brukk...
Taehyung yang berjalan dengan mata setengah tertutup tidak sengaja menabrak seseorang yang berada di depannya, membuat sang korban jatuh ke atas lantai dan kertas-kertas yang dibawanya berserakan di sekitar mereka berdua.
