part 4 🐻🌻

1K 89 11
                                    

hehe double up


















haechan sekarang sudah berada di kamar mark , ia sedang memikirkan apa yang telah terjadi disini. "a-apa yang mereka maksudkan ? a-aku tidak percaya ini di dunia vampire..." - batin haechan gelisah.

haechan kembali termenung memikirkan tentang ortunya di demensi lain ya bisa dibilant di dunia lain.


"haechan ?  apa yang kamu fikirkan hm.." - ucap chenle pelan , dengan perlahan ia berjalan ke arah haechan yang sudah memeluk tubuhnya erat dan air mata yang sudah mengalir di pipi tembamnya.

"ahkk !!! huh , siapa dibelakangku ?!!" - teriak haechan kaget ,  refleks ia memukul kuat pria pucat dibelakangnya itu.

chenle langsung menahan tangan haechan yang ingin memukulnya , ia langsung memeluk haechan erat dan mengelus pelan belakang haechan " apa yang kamu sedang fikirkan sayang ?" - chenle

"lele !! lele mengagetkan echan tw !! - marah haechan , ia memukul pelan dada chenle.

" kamu belum menjawab pertanyaanku sayang"- ucap chenle dengan terus memandang ke arah bibir yang berbentul love itu dan mengusapnya pelan.

"g-gaada , e-echan ga mem- mpphh !! " - ucapanya langsung berhenti ketika chenle melumat bibirnya dengan sedikit kasar dan mengeluarkan darah segar.



chenle menjilat bibir haechan dengan penuh nafsu , haechan yang sudah terbuai pun langsung mengalungkan tanganya di leher chenle.

" hnghh hmpp !!" - haechan sudah lemes , bagaimana tidak lemes sudah 6 menit mereka berciuman tetapi chenle tidak melepaskan pernyatuanya dan kembali menikmati darah segar pria mungil itu. muka haechan sudah terlalu pucat , ia sudah tidak berdaya memukul dada chenle.
















"JUNG CHENLE SIALAN !!!" - teriak renjun marah dan mendorong kuat tubuh chenle hingga tubuh chenle terpelanting ke lantai. "auchh "-author.

"shh sakit anjing !!" - chenle mengusap kepalanya pelan , ingat ia vampire jadi chenle tidak merasakan sakit di kepalanya. "dramatis sekali kamu chenle" - author.









kesemua vampire yang sedang beristirahat di kamar masing' pun menuju ke kamar haechan ketika mendengar suara teriakan di kamar pria mungil itu.









"apa yang terjadi renjuh~ah ?" ucap mark panik ketika melihat kondisi haechan yang bisa diakatakan tidak baik' saja.

"iya apa yang berlaku renjun , dan mengapa chenle bisa baring di lantai ? - tanya jeno dengan mendekati tubuh haechan yang sudah sepenuhnya pucat.

" astaga kenapa anak ini bisa pucat begini ?! "-ucap jaemin sambil menahan amarahnya ketika melihat bayi kesayanganya tergeletak lemes di kasur.





renjun menceritkan apa yang telah terjadi , "jadi i-

/BUGHHH






" berengsek kau jung chenle , berani beraninya ia lancang menyedot darah pria mungil ini sampe pucat lesu.












"aku akan memberitahu hal ini ke ayah" - mark.

"darahnya terlalu menggoda hyung , dan maafkan saya haechannie..." - chenle





































hehehe maaf ya singkat , soalnya masih bnyk tugas yang harus saya kerjain. bye'







haechan and 7 vampire . Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang