awal

16 1 2
                                    








Di hari yang cerah, terlihat wanita yang berambut panjang cam kunti lagi santai santai di pohon

Kemudian ada batu yang dilempar dari bawah dan mengenai kepala wanita itu, ia menoleh dan mendapat temannya disana, Eren Armin dan Mikasa

"Hoy (name)!, sini kebawah!" Teriak Eren dari bawah, wanita bernama (name) itu menatap datar

"Anjir lah, baru juga duduk taik.." gumamnya, ia melompat turun dari situ, dan menghampiri teman-teman sintingnya

(Name) menanya ada apa, dan Armin bilang

"tadi kamu disuruh untuk menemui kapten Levi di markasnya" ucapnya, (name) menganguk, lalu ia pergi ke markas kakanya

/Skip/

(Name) sudah sampai di depan kamar kakanya, ia mengetuknya lalu berucap

/Tok tok tok/

"Paket~" Lalu pintu itu pun terbuka, dan menampakkan seorang lelaki cebol bermuka datar

Levi melihat (name) lalu mengizinkan masuk, (name) pun mesuk ke dalam, ia duduk di kasur abangnya(tyidak Ade ahlak memang🗿)

"Ada apa mangil bang?" Tanya (name)

"Kau nanti akan ada misi ke luar kan?" Tanya Levi, (name) ngaguk

"Nanti aku akan ikut denganmu"

"Trs?"

"Dan...kau nanti tak boleh kemana mana selain sama aku"

(Name) menatap Husbu seumat jagat raya itu jengkel

"Lah?, masa ngga boleh? Kan berpencar" ucapnya

"Nanti boleh aja berpencar, tapi kau akan selalu berada di belakangku, jika kau kemana mana awas aja"

(Name) yang mendengar suara perintah dari abangnya itu langsung menganguk cepat,

Ia ngga bisa melawan kalo abangnya udh ngomong kek gitu, nanti yang ada (name) malah is deat, (name) masih muda ia ngga mau mati duluan

Setelah selesai, (name) pergi ke kantin dan menjumpai bestie nya,

"Yo" Eren skuat langsung menoleh ke arah (name), Armin membalas sapaan dari (name) begitu juga yang lain

"Eh, (name).. tadi kamu ngga diapa apain kan Ama kapten?" Bisik Eren

"Cie, khawatir ya?" (Name) mengangkat turunkan alisnya, Eren langsung membuang muka

Mikasa yang ada di sampingnya menatap kesal, Jean yang ngga mau ada keributan langsung mengubah topik

"Nanti kalian pada diberi misi sama kapten kan?" Tanya Jean, Armin mengeleng

"Ngga, kayanya cuma (name) doang yang diajak" ucapnya

Jean meng "oh" kan, (name) menatap Sasha yang lagi makan rotinya Connie

"Sasha" panggil (name), Sasha menoleh

"Afa?" Jawabnya, (name) mengambil sesuatu dari tas selempang ya, dan mengambil touperwer lalu menaru nya di meja

Yang lain menatap bingung, kecuali Sasha yang udh berlumuran air liur, (name) membukanya dan terdapat paha ayam dan dada ayam yang sudah digoreng

Sasha berteriak senang, yang lain tentu saja berteriak juga

"Dari mana kau dapat ayam ini (name)?" Tanya Jean,

"Oh? Senang je, tinggal ambil ayam di kandang nya Levi lalu memasaknya" ucapnya, yang lain langsung menatap horor

"K-kau mengambilnya di kandang kapten?" Armin betgidik ngeri

"Ho'oh, makan lah, makan makan" (name) mengambil satu paha ayam dan langsung memakannya

Yang lain hanya melihat ayam itu sambil mengenguk ludahnya, kecuali Sasha dan Mikasa yang langsung makan

Sebenarnya mereka mau makan, tapi takut, Connie yang melihat Sasha makan dengan lahap pun ngga bisa menatanya, ia langsung mencomot satu paha ayam lalu memakannya

Dan yang lain pun ikut makan juga

















___________________________________

Dengan selesainya buku ini, aku mengucapkan assalamualaikum bagi yang musim dan Salom bagi yang keristen

Jangan lupa vote dong✌️

'PINDAH LAGI!?'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang