Selama sebulan ini, Sheira rutin menjalani terapi dan pemeriksaannya. Dengan perlahan Sheira sudah bisa berdiri dan berjalan dengan alat bantu. Seiring berjalannya waktu Sheira dinyatakan sudah sembuh dan bisa berjalan dengan normal.
Begitu pula dengan keadaan Bella yang semakin membaik meskipun belum sembuh sepenuhnya. Setidaknya Bella sudah bisa beraktifitas meskipun belum bisa melakukan hal-hal yang berat.
Setiap harinya Sheira bekerja di kafe dan butik. Sheira masih belum mengijinkan Bella untuk bekerja, tapi sesekali Bella ikut Sheira ke kafe dan ke butik. Selain itu kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah datang ke rumah sakit untuk memberikan stok asi dan melihat anak mereka.
Seperti pagi hari ini, mereka sudah ada dirumah sakit dan sudah masuk kedalam ruangan baby. Saat mereka masuk, mereka sangat terkejut saat melihat inkubator anak mereka kosong dan melihat dokter sedang menggendong anak mereka.
“Wahh baby cantik lihat siapa yang datang..”. Ucap dokter saat membalikan badannya menghadap Sheira dan Bella.
“Dada dan mommy baby sudah datang. Pasti dada dan mommy mau ngasih asi ya buat baby? tapi mommy sepertinya tidak perlu dot lagi untuk asinya karena baby sudah bisa minum secara langsung”. Jelas dokter, tapi Sheira dan Bella masih diam. Mereka masih kaget dan bingung dengan apa yang mereka lihat dan dengar.
“Maksud dokter?”. Tanya Sheira setelah beberapa saat terdiam.
“Keadaan baby sudah stabil dari kemarin malam, jadi saya memutuskan untuk mengeluarkan baby dari inkubator. Sejak semalam sampai sekarang, baby selalu diawasi dan keadaannya benar-benar stabil dan bisa dibawa pulang hari ini. Pagi ini baby belum minum asi, sekarang mommy bisa memberikan asinya secara langsung pada baby”. Jelas dokter yang membuat mereka menangis karena bahagia. Mereka saling memeluk dan menangis.
“Udah ya sayang jangan nangis, ntar baby juga ikut nangis”. Ucap Sheira setelah mengusap air matanya dan melepaskan pelukannya sambil mengusap air mata Bella.
“Aku mau susuin baby sayang”. Ujar Bella yang dijawab dengan anggukan.
Dokter meminta Bella untuk duduk disofa kemudian dokter memberikan bayinya untuk digendong Bella. Dengan segera Bella melepaskan kancing atas kemejanya dan mengeluarkan payudara kirinya. Bella mengarahkan putingnya kemulut baby dan baby langsung menghisapnya dengan kencang.
“Aww shh..”. Rintih Bella.
“Sepertinya baby sangat haus. Apakah ada keluhan mengenai asinya?”. Tanya dokter.
“Tidak dokter. Asi saya keluar sangat banyak, bahkan sampai merembes dibaju”. Jawab Bella.
“Bagus kalau begitu baby tidak akan kekurangan asi. Ya sudah saya tinggal dulu untuk memeriksa pasien lain. Silahkan anda menyelesaikan urusan administrasi dan lain-lain karena baby bisa pulang hari ini”. Jelas dokter.
“Baik dok, terima kasih banyak”. Ucap Sheira dan Bella bersamaan.
Kemudin dokter keluar, tapi diruangan masih ada suster yang sedang merapikan alat dan perlengkapan.
“Pelan-pelang sayang gak ada yang ambil kok”. Ucap Bella sambil mengelus pipi sang bayi.
“Cantiknya dada udah boleh pulang ya hari ini? Dada seneng banget kamu udah boleh pulang. Nanti kita main ya baby.. cup..”. Ucap Sheira yang diakhiri dengan kecupan dipipi baby.
“Kuat banget dia nyusunya by”. Ucap Bella.
“Sakit banget sayang?”. Tanya Sheira.
“Sedikit”. Ucap Bella.
"Aku mau nyelesaiin administrasinya dulu ya, biar kita bisa cepet pulang”. Ucap Sheira.
“Iya by”. Balas Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice of My Heart
Любовные романыKetika hatiku sudah memilihmu, maka itu sebuah ketetapan💖