Nilaa mundur selangkah. "Pembalasan dendam apa?" Karena teringat mimpinya Nilaa mendadak merasa ngeri.
Julian mulai melepas kancing kemejanya satu per satu sembari maju selangkah demi selangkah. Tatapan lembut namun mematikan. Bibirnya tersenyum samar. Dia sudah melepas semua kancing kemejanya dan melepas kemeja ke lantai. Julian melepas kaus dalamnya dengan tidak terburu-buru. Santai. Dia tampak sangat santai menikmati ekspresi ketakutan Nilaa.
"Stop, Julian!" Nilaa mengangkat kedua tangannya seolah menyerah. Dia melihat suaminya telanjang dada.
"Aku akan berteriak kalau kamu maju sekali lagi." Wajahnya panik.
"Kenapa kamu?" Tanya Julian senyumnya semakin jelas. Senyuman itu memberi arti seakan-akan dia bersiap menyantap makanan lezatnya.
***
Versi lengkap ada di Karyakarsa ya. Akun : Sabrinawd
Link BAB 67, 68 dan 69 : https://karyakarsa.com/Sabwd/bab-67-68-554921
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and Secretary (Adult 21+)
Romansa"Well, aku tahu kamu membenciku, Nilaa." Julian mendekati Nilaa. "Aku tahu keinginanmu untuk resign dari kantor. Mungkin kalau hutangmu lunas kamu akan resign dari kantor." Dahi Nilaa mengernyit. "Hutang?" "Kamu memiliki hutang atas nama ayahmu...