1 : meeting people who are unlucky

1.1K 70 1
                                    

Happy reading...

Suara petir terdengar bersorak riang
Dingin malam terasa kuat di seluruh tubuh.terdapat seorang pemuda berdiri pinggiran tepi jalan merokok dengan hujan mengguyur kota.

Pemuda itu bernama haikal hanya memakai jaket tapi masih kerasa dinginnya udara malam dan bersamaan dengan udara hujan.nungguin mereda hujan lebat, Suparta dia bisa pulang ke apartemen nya.

Suara dering hp terdengar bergetar disaku haikal melajukan motornya dan memarkirkan di rumah seseorang yang begitu sepi,Haikal tidak peduli milik siapa rumah Haikal hanya meneduh , setelah itu Haikal memarkirkan kendaraan nya di depan halaman rumah tersebut

Turun tubuh nya dan melihat siapa yang menelepon nya,dan ternyata tertera nama papanya dengan malas Haikal mengangkat Nomor telepon tersebut, terdengar suara marah dari sebrang jalan.

"Dasar anak kurang ajar kamu kemana aja hah?!!!"

"ibumu tadi telepon kalau kamu tidak pulang dan tidak menjawab panggilan telepon"marah sang papa kepada sang anak Dengan malas Haikal menjawab

"Kapan gue punya ibu?! Ibu gue udah mati !"sarkas Haikal membuat murka sang papa

"Apa apaan kamu ini hah itu ibu mu"

"Hey pak tua kamu tidak ingat kalau aku itu bukan anak kandung nya dan satu lagi gue gak mau pulang kalau si nenek lampir itu pergi dari rumah itu"

"Haikal pulang kalau tidak semua motor kesayangan mu dan ATM, papa sita ."setelah itu telepon itu ditutup membuat haikal kesal dengan papa nya begitu bodoh karena cinta.

"Huh pengen pulang tapi males aishh mana masih hujan lagi "Haikal menatap ke depan lurus dan kedua tangannya menampung air hujan ,Haikal menunggu selesai hujan nya ketika itu papa nya menelpon lagi tapi sama Haikal tidak mengangkat telepon tersebut.

Haikal menunggu selesai hujan dari pergi rumah sana sudah tidak deras hujannya Haikal menumpangi motor , setelah itu memakai helm nya dan menghidupkan motor nya tiba-tiba hembusan angin kencang melewati leher nya membuat haikal merinding.

Haikal melajukan motornya dan berjalan pelan-pelan karena jalan licin ketika pas di Lampu merah,Haikal tak sengaja menjatuhkan barang kesayangan nya ketika mau mengambil barang nya itu,tiba-tiba Haikal kena genangan air dan tempat mengenai muka membuat haikal marah kepada mobil mewah dipinggir nya .

"Woy kalau pakai motor tuh pelan pelan bngst!!"

"Sialan jadi kotor kan baju gue mana kena tempat muka ganteng gue ,sial banget hari ini."gumam Haikal ketika Haikal melirik lagi kearah sebelah nya ternyata pemilik mobil itu menatap nya tapi hanya sebentar kembali lagi kearah depan.

"Bngst orang itu kagak mau minta maaf lagi,anj "ketika Haikal akan turun dari motor nya tapi lampu merah berganti warna.

"Sial awas ya kamu "Haikal menatap tajam kearah jendela mobil mewah itu setelah itu Haikal mengendari motor nya lagi dan melaju rata rata.

Tidak terlihat lagi Haikal dari pandangan mata mereka mereka semua tersenyum smirk.

"Lihat lucu banget mate kita ketika marah gemas pengen makan aja tuh mulut ketika mengumpan "ujar salah satu dari mobil itu dengan duduk di belakang bagian kedua

"Iya bang jendra, sekarang kita mau kemana bang"tanya orang menyetir mobil

"Pulang aja Jaenal,gue lagi malas kemana-mana" ujar sang kakak laki-laki tertua duduk di samping Jaenal .

"Oke lah bang Marvel "

"Dih kagak seru Lo bang, gue pengen ke bar"ujar saudara lain dibelakang kedua disampingnya jendra yaitu anak kedua

"Ya udah lah setelah pulang nganterin gue,Lo puas kemana aja Lo juga bebas bawa mobil kemana aja."ujar Marvel masih menghadap lurus ke depan

"Oke "

TBC

vampire (haechan Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang