07. Siluman Kambing

3.5K 254 20
                                    

Happy Reading!!
Typo Tandai‼️

︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶

Atensi Xeon teralihkan saat suara seseorang akan mengantarkan dirinya ke kamar, apakah ia tidak salah mendengarnya atau ini hanya khayalannya saja? Sebegitu raga ini menginginkan keluarga nya untuk peduli terhadapnya atau benar dirinya yang haus kasih sayang, haha.

" Ayo om cepatan ke atas Xeon udah ngantuk banget nih sampe bisa denger suara makhluk halus."

Seseorang yang mendengarkan penuturan Xeon merasa tertohok, bagaimana dirinya yang setampan paripurna dari depan aku tampan, dari samping aku tampan, dari mana mana-mana tetap tampan~~ skip nyanyiannya ntar aja.

" Wah keren sekali sekarang tuan kecil Indihome, sekarang coba baca garis tanganku tuan kecil? Bagaimana apakah istriku dimasa depan cantik?" Robert berucap dengan senyum pongah yang menghiasi wajah dongonya itu, tentu dirinya sudah berlalu bersama tuan kecilnya dan mengabaikan suara gaib yang tadi tuan kecilnya dengar.

" Sabarlah William, kau terlalu percaya diri untuk mengantarkannya ke kamar." Ucap sang kepala keluarga dengan nada sedikit mengejek.

" Diamlah tua bangka bau tanah, lebih baik kau saja yang aku antarkan ke liang lahat saja bagaimana?" William menyeringai sambil berlalu menuju kamarnya di ikuti oleh saudaranya yang lain.

" Lihatlah Renata...Mereka begitu menyebalkan seperti diriku, benar-benar hanya kau saja yang mampu menjinakkan mereka. Andai saja kau masih disini, pasti kau akan menghukumku karena mengabaikan putra kecil kita."

Author : Sudahlah pak tua berhenti berimajinasi, itu tidak akan mungkin terjadi Renata bangkit dari kubur ferguso, nikmati saja masa peyot mu itu.


~~~


Sinar mentari masuk menyelusup melewati celah gorden yang sedikit terbuka, cahaya panas menyilaukan membangunkan seonggok gumpalan daging kualitas premium dari tidur imutnya itu. Suara kambing terdengar tanda sang empu terbangun, ya kalian tidak salah baca. Cerita yang kalian baca saat ini adalah Xeon yang berkamuflase menjadi siluman kambing, bersyanda~~

" Eungh (Mbek)... pagi-pagi makan kerupuk, selamat pagi dunia tipuk-tipuk." Begitulah kira-kira sapaan pagi yang Xeon ucapkan pada dunia, sedang asyik-asyiknya berpantun ria dirinya dikagetkan dengan bodyguard pribadinya yang tiba-tiba muncul dan ikut membalas pantun untuk dirinya.

" Waduh ikut tuan muda. Ke warung sama Pak Mahmut, selamat pagi tuan kecil yang imut." Robert berucap dengan senyuman yang membuat hari Xeon lebih berantakan, sudah baru bangun malah ketemu orang gila lagi. Hancur sudah.

" Cakepppp...sekarang bantuin Xeon dong mau mandi nih sama gosok gigi sekalian cuci muka biar glowing." Xeon berucap sambil merentangkan tangannya dan Robert yang paham pun langsung menerima uluran tersebut lalu mengantarkan siluman kambingnya ini untuk melakukan rutinitas paginya.

Siluman kambing itu kini telah wangi dan mengenakan pakaian berkarakter kodok zuma yang dipilihkan bodyguard kesayangannya itu. Katanya kodoknya lucu mirip sama dirinya, enak saja, anehnya rambutnya dikuncir ala-ala apple hair katanya biar imut? Padahalkan tanpa diberitahu juga dia memang imut.

" Nah sangat perfect tuan muda sekarang mari kita turun untuk sarapan, Tuan Besar sudah menunggu dibawah." Tanpa menunggu jawaban dari sang empu Robert langsung menggendong siluman kambing itu menuju kebawah.
Saat sudah sampai diruang makan Robert mendudukan di atas meja makan untuk disantap, ralat maksudnya mendudukan Xeon disamping sang kepala Keluarga.

" Karena semua orang sudah berada disini silakan makan makanan kalian masing-masing." Sang kepala keluarga telah berseru sehingga acara sarapan pun dimulai dengan khidmat.

Ditengah kesyahduan dan kenikmatan itu tiba-tiba terdengar sebuah benda jatuh dan semua orang langsung menatap sumber suara itu dan apa yang mereka lihat membuat mereka semua mengepalkan tangannya untuk menahan gejolak panas yang kapan saja dapat keluar dari diri mereka. Bagaimana tidak? Xeon saat ini tengah tertidur setelah menghabiskan sarapannya dengan cepat, namun anehnya dua roti tawar berada di sisi kanan kirinya dan kepala yang sudah berada di piring. ARGHH, mereka berteriak dalam hati sambil menggigit pipi dalam mereka untuk tidak menggigit bocah satu ini, dengan melihatnya saja sarapan mereka terasa sangat nikmat daripada biasanya.

" Ah maaf tuan besar saya akan mengantarkan Xeon ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan membangunkannya, saya rasa dia masih sedikit mengantuk. Sekali lagi maafkan tuan kecil."

Robert berucap dengan nada yang dibuat sememelas mungkin, PADAHAL DIA SENDIRI YANG MEMBUAT DRAMA PICISAN INI. YAAA BENAR, saat semua tengah fokus pada makanan dan Smartphone mereka Xeon tidak sengaja tertidur dan Robert dengan secepat kilat mengatur agar tuan kecilnya jatuh dalam pose yang seimut mungkin agar apa? Agar mereka cepat sadar kalau tuan kecilnya ini Berlian yang selama ini mereka abaikan secara sia-sia. Baik sekali bukan Robert? Padahal mah dia aja yang suka imut-imut pake embel-embel bantuin Xeon konon.

" Tunggu..."

tbc.
LOVE YOU 4 JUTA 700 YANG UDAH BACA CERITA ABSURDKU INI, MWAH.

LOVE YOU 4 JUTA 700 YANG UDAH BACA CERITA ABSURDKU INI, MWAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xeon AfrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang