Terlihat Jeno menuruni anak tangga Taeyong yang melihat kedatangan anaknya tersenyum manis dan menyambut anaknya dengan lembut...
"Ada apa mommy memintaku untuk bertemu."
"Sayang dua hari lagi kau akan berulang tahun yang ke 19 tahun apa kau mau merayakannya..." Ucap Taeyong..
"Jeno terserah mommy saja jika mommy mau aku akan ikut..."
"Bagus mommy memang mau merayakan ulang tahunmu sayang..."
"Mommy apa Deddy tahun ini juga tidak kembali..." Ucap Jeno yang mana berhasil mebuat Taeyong bukam.
"Jeno kenapa kau tiba-tiba menanyakan tentang Deddymu..."
"Mommy aku ingin bertemu dengan Deddy dari kecil sampi sekarang Mommy mengatakan jika Deddyku di luar kota kan lalu kenapa dia tidak kembali Mom."
"Sayang urusannya belum selesi mommy mohon jangan mengungkit ini lagi mommy kan pernah bilang jika urusan deddymu sudah selsesi maka dia akan kembali..."
"Mommy aku bukan anak kecil lagi aku sudah besar sekarang. Apa mommy yakin tidak mebohongiku..." Ucap Jeno yang mana mebuat Taeyong terkejut dengan cepat Taeyong menjawap pertanyan anaknya karna Taeyong tau betul tabiayat anaknya.
Jeno akan selalu bertanaya jika tidak di jawap dengan yang dia inginkan dan kepuasan...
"Sayang apa pernah mommy berbohong tidak kan. Deddymu benar-benar masih berada di luar kota dia belum bisa kembali mommy mohon hentikan pembicaraan ini..."Ucap Taeyong yang mana berhasil mebuat Jeno diam...
"Baiklah mom Jeno ke kamar sekarang. Dan jika mommy bertanya tentang perayaan ulang tahunku itu semua keputusan mommy..." Ucap Jeno yang langsung pergi meninggalkan taeyong seorang diri.jujur ada kekecewaan di hatinya pada sang mommy.
setelah kepergian Jeno terlihat Taeyong terjatuh di sofa dan menatap kosong satu sudut....
"Sampai kapan aku bisa menyembunyikan ini dari Jeno lambat atau cepat dia pasti tau jika selama ini dia sudah aku bohongi... Jaehyun hikss....andaikan semua keslah fahaman itu tidak terjadi kita pasti akan bahagia sekarang dengan kedua anak kita.." Ucap Taeyong dalam hatinya...
malam pun berganti siang tepat hari ini terlihat sudah dua hari berlalu... Dan selama dua hari juga bagi Jeno dan Mark bak kutup utara keduanya sama-sama dingin tak ada yang mebuka suara sama sekalai jika bertemu...
Hari ini terlihat Renjun dan Jaemin mebagikan undangan ulang tahun Jeno pada para siswa.
Jeno bertugas di dekat lapangan basket Jaemin kolidor kampus dan Renjun area parkiran...
Renjun yang tengah asik mebagi undanga pun terhenti dan menatap kedatangan Mark dengan diam Renjun menatap gerak gerik Mark yang seakan tak melihatnya..
Renjun yang melihat itu berniat ingin meberikan undangan Jeno... Dengan cepat Renjun melanglah medekati Mark yang akan pergi...
"Mark tunggu..." Pangil Renjun yang mana berhasil menghentikan langkah Mark.
"Ada apa Renjun..."
"Ini?!" ucap Renjun yang menyodorkan kartu undangan...
"Undangan untukku..." Ucap Mark...
"Iya malam ini Jeno berulang tahun ku harap kau bisa datang..."Ucap Renjun...
aku harap suatu saat nati kau dan Jeno dapat berteman akrap seperti aku dan Jaemin.Mark..."Ucap Renjun yang menatap kepergian Mark yang semakain menjauh.....
jauh dari Renjun terlihat Taeyong yang kini berjalan menuju sebuah ruangan... Tatapan mata Taeyong yang datar menghantarkan pada tujuannya.
"Di mana dia Ten..." Ucap Taeyong...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoing
Actionkesalah fahaman yang terterjadi di keluaega jung mebuat perpecahan antara taeyong dan jaehyun..... "Kau pembunuh... " "Tidak kau salah faham..." "Mulai dari sekarang kau maupun aku tidak memiliki hubungan apapun lagi dan mark akan ikut denganku..." ...