AKSARA

tigabelas

Di pagi hari yang cerah ini—mungkin tadi—terdapat seorang pemuda manis yang tengah mengeluarkan sebuah buku kematian—buku kas—, yang membuat teman sekelas nya langsung berpura-pura tidur semua.

pemuda manis itu heran aja gitu teman-temannya ini tuh termasuk orang berada semua tapi kenapa setiap bayar kas selalu susah di tarikin nya???.

padahal bayar kas tuh ga seberapa kalo di bandingin sama tas, sepatu, baju, motor, mobil, ponsel, skincare yang mereka punya.

padahal seharusnya mereka bersyukur karena pemuda manis itu sudah berbaik hati untuk menarik kas seminggu sekali, coba liat kelas lain mana ada yang seminggu sekali, paling mentok 3 hari seminggu.

Dengan sedikit dongkol pemuda manis itu berjalan untuk menagih kas satu persatu, jangan lupa sapu di tangannya, kan mantap tuh kalo ada yang mo nunggak bisa langsung dia pukul, wkwk.

Pemuda manis —Ardha— memulai menarik kas dari pojok depan lebih tepatnya tempat nya Aksara dan Lukman, Pemuda itu mulai membuka buku kas dan mencari nama kedua nya.

"lo bayar 60K"

Pemuda manis itu meremas pundak Lukman yang pura-pura tidur, ga sakit kok paling juga nyeri.

"kok 60K bjir" tanya Lukman tidak terima, weh seingat Lukman tuh dia bayar kas terus cuy.

"lo nunggak tiga minggu monyet"

Entah apa dosa Ardha di masa lalu yang ngebuat walikelas nya itu jadiin bendahara di kelas yang banyak setannya ini.

"masa dah, perasaan gue bayar terus tuh"

"mata mu"

Lukman dengan wajah di tekuk nya mengambil uang di saku seragamnya, dengan tidak rela ia memberikan uang itu ke Ardha.

"gitu dong"

Ardha menepuk pundak Aksara dengan sedikit kasar.

'heran gue kok bisa dia jadi ketua kelas yak'

"bangun, bantuin gue nagih uang kas"

"Yo"

Aksara mengucek mata nya pelan lalu berdiri menyusul Ardha di belakang nya.

"ceilah nagih uang kas ae berdua"

"berdua amat tuh"

"paketu udah bulol"

teriak siswa-siswi kelas XI IPA 1 saat melihat Aksara berjalan di belakang Ardha untuk membantu menagih uang kas.

"bacot, bayar kas buru"

seketika mereka diam, giliran di tagih aja cosplay bisu lo pada.

"buruan anj, kalo nunggak besok bayar nya sekalian bunga nya"

Ucapan Ardha membuat semua nya cengo, membayar kas aja mereka ogah-ogahan lah ini di suruh bayar bunga nya, apa kaga langsung jadi gunung tuh.

"lah kok gitu" protes Naomi.

"maka nya bayar sekarang"

Aksara mengusap punggung Ardha dengan pelan, setelah nya ia menaruh tangan nya di pinggang ramping Ardha.

tangan nya sangat pas di pinggang Ardha.

"biar gue aja yang nagih"

"lo duduk aja" lanjut nya.

Aksara mengambil buku kas nya, sedikit mendorong Ardha agar kembali duduk.

Aksara menagih satu-persatu siswa-siswi di kelas nya dengan brutal.

"bayar njing, jangan nunggak mulu lo"

"sumpah dah uang gue habis"

"lo bayar atau gue ambil paksa uang lo ?"

"ebuset galak amat bang"

"bacot lo"

Aksara dengan kasar mengambil paksa uang itu di saku seragam temannya, kan udah di bilang tadi jadi jangan salah in Aksara.

gimana ga brutal coba kalo dia nagih aja kek begitu.

"lo pada mau bayar atau uang lo gue ambil paksa kek nih bocah ??!"  teriak Aksara.

"buset pak"

"elah pak, nunggak seminggu doang"

mau merengek-rengek pun ga akan berhasil meluluhkan hati nurani seorang Aksara.

kan yang bisa ngeluluhin cuma Ardha.

Aksara tetap mengambil paksa uang siswa itu dari saku seragamnya.

"uang gue" ucap siswa itu dramatis.

Aksara tidak peduli dengan ocehan itu dia tetap menagih dengan baik jika yang di tagih juga baik,
namun jika yang di tagih bebel Aksara tidak segan-segan mengambil uang secara paksa.

Sekelas mereka sudah terbiasa jika yang menagih uang Aksara tapi mereka kaga ada yang kapok, emang seharusnya Aksara aja yang jadi bendahara.

eh gak, kan pihak bawah yang ngatur keuangan jadi itu emang udah urusan Ardha kan?

dan urusan ketua kelas itu biar di pegang Aksara aja, biar dia bisa ngatur dan ngasih contoh baik buat ehem istri dan anak-anaknya ( Ardha dan teman-temannya ).

"nih"

"makasih"

Aksara mengusap rambut Ardha dengan senyum yang menghiasi wajah nya.

kan enak nih, tinggal terima beres aja kaga perlu ngeluarin tenaga buat ngurusin setan di kelas nya itu.

_________________________________________

udah 13 part aja
maafin kalo ada kesalahan kata.