Langit terbangun saat dering ponselnya berbunyi,itu suara alarm yang dia setel untuk membangunkannya setiap pagi.Dia baru saja akan beranjak turun dari tempat tidur namun dia urungkan ketika menyadari badannya telanjang.
Langit bukan tipe pria yang akan tidur tanpa memakai pakaian apapun,dia adalah orang yang selalu berpakaian lengkap saat tidur.
Pertanyaan di otaknya terjawab saat dia menyadari ada sosok lain di sampingnya...
Itu Wina.
Semalam...mereka untuk pertama kali melakukannya.
Langit menepuk kepalanya sendiri,dia ingat kejadian semalam,karena pengaruh wine yang mereka minum dia jadi mabuk dan menbuat gairahnya naik seketika.
"Wina...maaf yaa" Langit merasa bersalah,apalagi saat melihat wajah tak berdosa sang kekasih,Wina tertidur dengan sangat tenang,seperti bayi,wajahnya terlihat lelah.
"Apa yang telah kamu lakukan Lang?kamu membuat gadis itu dalam masalah sekarang,apa kamu ingat semalam kamu memasukkan benihmu atau tidak?" Langit kembali memukul kepalanya sendiri,dia merasa menjadi pria brengsek sekarang.
"Wina...apapun yang terjadi,aku akan bertanggung jawab,kita sudah berjanji kan akan terus bersama?" kata Langit sembari menatap lembut wajah kekasihnya.
...
Langit membiarkan Wina tetap tidur sementara dirinya mandi di luar,dia sengaja melakukan itu karena jika dia mandi di kamar mandi dalam dia takut suara air mengganggu ketenangan tidur Wina.
Setelah mandi,Langit ingin langsung membuatkan Wina sarapan,namun niatnya harus dia tunda karena ternyata sudah ada May di dalam apartementnya.
"Kak May?bagaimana kamu bisa disini?" Langit kaget.
"Tentu aku bisa disini,aku punya kuncinya" jawab May menununjukkan kunci cadangan apartement Langit di tangannya, Langit lupa bahwa apartement ini dibeli atas nama kakaknya jadi May pasti punya kunci masuk juga.
"Ada perlu apa kamu kesini?" tanya Langit.
"Melihat keadaanmu,kamu sudah jarang pulang ke rumah sekarang,Mama mencarimu" jawab May.
"Aku sibuk kuliah,diakhir bulan aku baru akan berniat pulang ke rumah" kata Langit.
"Tapi kemarin adalah ulang tahunmu,Mama bahkan sudah menyiapkan makan malam untukmu,tapi kamu menolak pulang ke rumah" kata May.
"Aku lelah Kak,aku sudah memberi tahu Mama bahwa aku tidak bisa pulang,Mama pun mengerti keadaanku" balas Langit.
"Lelah?benarkah?apa kamu lelah karena semalam bermain dengan jalangmu?"
"Kak!" Langit memekik,memperingatkan,dia melihat ke arah pintu kamarnya,semoga Wina masih tertidur dan tidak perlu mendengarkan ucapan ngawur dari May.
"Lang...jangan lupakan fakta bahwa Papa sudah menyiapkan jodoh yang layak untukmu,tidak perlu membuang buang waktu berpacaran dengan wanita itu,jelas jelas itu tidak sebanding"kata May.
Deg
Langit ingin sekali menyumpal mulut kejam kakaknya,kalau saja dia lupa fakta May adalah kakak kandungnya sendiri.
"Kamu juga jangan lupa fakta bahwa aku bisa hidup sampai sekarang itu karena Wina" kata Langit.
May terdiam,dia memang selalu lupa dan sengaja melupakan fakta bahwa Langit bisa selamat karena ginjal yang diberikan Wina 2 tahun yang lalu.
Saat itu Langit mengalami kecelakaan hingga membuat kedua ginjalnya harus diangkat,semua orang sudah berpasrah melihat kondisi Langit yang mungkin tidak tertolong lagi,sampai akhirnya tiba tiba Ayah Langit yang seorang directur rumah sakit datang membawa ginjal penyelamat untuk sang putra hingga nyawa Langit bisa diselamatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of True Love ✔️
Fiksi Remaja⛔🔞🚨 Bukan Story BxB • About Love (1-7 End) • Night Sky (1- 4 End) • Husband in Love (1-4 End + 3 Extra) • The Way You Are (1-10 End) • Nikahin Mantan (1-6 End) • Because Loving You (1-8 End) • Muat Be You (1-9 End) • Hidden Love (1-10 End) • Live...