~05~

384 16 0
                                    

Happy Reading

~o0o~

Tok... Tok...
"Didy... Didyyy
Terdengar suara ketukan pintu cukup kuat dan teriakan memanggilnya yang membuat king terbangun dari tidurnya kemudian di berjalan kearah pintu lalu membukanya tiba tiba king merasakan ada sebuah tubuh gumpal dengan jangan mungil memeluk kakinya dia pu melirik kebawah dan mendapati vael dengan memeluk kakinya dengan erat dengan memandangi king dengan tatapan polosnya, king pun segera menggendong vael lalu memasuki kamarnya dan meletakkannya di atas kasur

"Didy omi ana?" Tanya vael sambil menatap king
(Daddy mommy mana?)

"Dia bukan mommy mu vael" Ujar king mengingatkan

"Iss tu omy pael didy ana si!" Ujar Vael kesal kepada king yang mengatakan bahwa zahra bukan mommy nya
(Iss itu mommy vael daddy bagaimana sih)

"VAEL SUDAH BERAPA KALI DADDY KATAKAN DIA ITU BUKAN MOMMY MU" King tidak sengaja membentak vael, dan vael yang pertama kali mendengar sang daddy membentak nya lansung menangis dan berlari keluar dari kamar king

"DIDY HAT hiks pael au omy hiks" Teriak vael lalu berlari keluar dari kamar king sambil menangis, king yang melihat vael menangis mencoba untuk memanggil vael agar berhenti tetapi teriakannya tidak di pedulikan vael
(Daddy jahat vael mau mommy)

King pun memijit pangkal keningnya dia merasa begitu menyesal tidak sengaja membentak anaknya, ini semua gara gara gadis sialan itu! Geramnya

* * * * *
Karna merasa bosan di rumah akhirnya memutuskan untuk berjalan jalan di taman

Setelah merasa cukup lama berjalan zahra duduk di salah satu kursi yang ada di taman

"Apa aku buat toko kue aja yah?, tapi tabungan ku belum cukup? Pikir zahra

"Ahkkk pusing" Teriak zahra untung tempat disekitar dia duduk sepi kalau tidak mungkin dia akan di anggap gila

"Sudah jam 4 aku harus pergi belanja untuk jualan besok" Zahra bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah halte bus karna dia berniat kepasar dengan bus, sesampainya di halte bus zahra melihat seorang ibu ibu yang sedang kesusahan membawa barang belanjaannya zahra yang kasihan berinisiatif untuk menolong

"Permisi tante boleh saya bantu?"Tanya zahra sopan

" Oh boleh nak, simpan di mobil itu yah"ucap Ibu itu memberikan sebagai belanjaannya kepada zahra lalu menunjuk mobilnya, sesampainya di mobil sang ibu pun berterimakasih dan berkenalan dengan zahra

"Makasih yah nak, nama kamu siapa?" Tanya sang ibu

"Saya zahra tante" Jawab zahra dengan sopan

"Nama yang cantik kayak orangnya" Puji nya

"Tante bisa aja" Ucap zahra malu malu"nama tante siapa? Lanjutnya
"Nama tante zena, oh iya kamu mau kemana zahra? Tanya nya kepada zahra

" Aku mau kepasar tante, kalau begitu aku pamit yah tante soalnya bis udah datang"pamitnya

"Hati hati yah" Ucap zena yang di angguki oleh zahra

Sungguh gadis yang baik dan juga manis sangat cocok dengan anakku(batin zena tersenyum, kemudian memasuki mobil miliknya)

Sesampainya di pintu mansion, zenaelihat cucunya berlari kearahnya sambil memanggilnya

"OMAAA.... " Teriaknya dan lari menghampiri zena

"Vael sayang jangan lari nanti jatuh " Zena peringatan cucu kesayangannya kemudian menggendongnya

"Hiks... Hikss" Tangis vael sambil menyembunyikan wajahnya di dada zena

"Vael sayang oma tidak marah" Paniknya karna mengira vael menangis karnanya

"No tan tu oma" Sambil menatap sang oma lalu menggeleng
(Tidak bukan itu oma)

"Terus vael kenapa sayang coba cerita sama oma" Ucap zena sambil membawa vael di sofa lalu mendudukannya di pangkuannya

"Oma didy kal hiks" Adunya kenapa sang oma
(Oma daddy nakal)
"Daddy nakal?" Tanyanya

" Des oma didy akal, didy alah-alah pael hiks"ucapnya sambil menatap sang oma dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya serta hidung yang berair
(Yes oma daddy nakal, daddy marah-marah vael)

"Yaampun kok bisa sih daddy marah-marah sama vael emangnya vael bikin daddy apa sayang?" Tanyanya karna dia tau bahwa anaknya tidak mungkin memarahi cucunya tanpa alasan

"Pael uma tana omi api didy ancung alah" Jawabnya dengan polos
(Vael cuma tanya mommy tapi daddy langsung marah)

~o0o~

Zenaily Alexander
43 years

Tandai jika ada typoBye jumpa lagi di part selanjutnya 👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai jika ada typo
Bye jumpa lagi di part selanjutnya 👋

*
*
*
TBC

Zahra(aza) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang