56~

1.6K 45 11
                                    

"sayang, tenanglah jangan seperti ini" freen ikut memegangi becky yang terus berontak

"lepaskan aku kalian berdua, aku belum selesai dengan dia" becky terus meminta dilepaskan

"beck sudah ya, ini sudah sangat kacau, banyak orang melihat" irin membantu menenangkan

Maylin yang merasa tidak terima mencoba menyerang balik ke arah becky dan berhasil di halau irin, lebih tepatnya dia mendapatkan pukulan ke 2 dari lain orang

"kau itu kalau sudah jelas-jelas tidak bisa melawan jangan mencoba membalas" sekali lagi irin melakukan serangannya

Kini fokus terpecah dua antara menenangkan becky dan menghalau irin yang ikut menjadi marah, noey dan nam mencoba menenangkan irin yang sama hilang kendalinya dengan becky

Dibantu oleh orang-orang sekitar akhirnya maylin berhasil diusir pergi dan kedua sahabat itu sudah bisa tenang dan menurunkan tensi emosinya

Tidak mau berlama-lama mereka semua pulang ke tempat masing-masing untuk menenangkan diri, sampai di apart adalah ujin terbesar freen karena dia harus menenangkan 2 orang sekaligus

"sayang, irin kalian duduk ya disini, tenangkan diri kalian" freen berdiri didepan kedua wanita yang hanya terdiam

"kau sudah tenang rin ? masuklah ke kamarmu" freen memerintah dengan tegas

"sayang, ayo kita kekamar" freen memaksa becky berdiri dan mengikutinya kekamar

Freen mengarahkan becky untuk membersihkan diri dan menunggunya agar tenang dulu lalu mengajaknya berbicara

"sayang, lihat aku ayo kita bicara" freen

"baiklah" becky

"aku tau kau masih dalam kondisi yang emosi, aku juga tau kau terobsesi ingin memberi pelajaran pada wanita itu, tapi kau juga harus tau aku takut padamu, dan aku takut kau juga kenapa-kenapa, kau paham kan ?" freen mencoba pelan-pelan mengungkatkan apa yang dia rasakan seharian ini

"iya aku paham kak, aku tidak akan seperti itu lagi, aku tidak mau kau takut dan khawatir padaku" becky paham benar maksud freen

"aku berterima kasih kau begitu menyayangiku dan kau melindungiku, tapi tolong jangan lakukan seperti tadi lagi, kita gunakan cara lain saja yang lebih aman untukmu" bagi freen keselamatan semua orang adalah prioritas

"iya kak, maafkan aku membuatmu takut" wajah penyesalan becky mulai terlihat tanda dia benar-benar telah mengakui tindakan yang membuat semua orang khawatir padanya

"sekarang kau tidurlah atau kau berbaring saja, aku mau berbicara dengan irin, tunggu ya" freen juga merasa harus menegur tindakan irin

"iya kak" singkat becky

Banyak kalimat yang ada di kepala freen untuk irin, tapi dia memilih akan mengeluarkan seperlunya saja, yang terpenting saat ini kedua orang yang tinggal bersamanya merasa aman dengan adanya dirinya

"rin, boleh aku masuk, aku mau berbicara sebentar ?" freen mengetuk pintu dengan sopan

"masuk saja kak, aku tidak mengunci pintu" sahut irin dengan sedikit berteriak

"aku sedang apa ? tidak sibuk kan ?" diawali dengan berbasa basi

"aku tidak sibuk kak, kau mau menyampaikan apa ?" to the point irin

"bagaimana tanganmu ? sakit ?" freen juga mengkhawatirkan tangan irin yang cukup keras memukul maylin

"masih sakit sedikit kak" jawab irin

"okeh, aku akan mulai, dengarkan aku" freen

"iya kak" sifat serius freen didepan irin saat ini membuat irin sungkan karena tidak terbiasa musuhnya bersifat serius didepannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang