Warning
adegan jangan di tiru.
Mohon bersikap bijak dalam membaca
Lapak Roman
Adegan Jangan di tiru.
Mohon pikirkan lagi "apakah anda akan membaca chapter ini?"
Terimakasih dan selamat membaca.
........... 🗿............................ 🗿..............Pagi ini seluruh badanku lemas perlahan aku mendengar suara teko yang berbunyi.
Nnnnnniiiiiiig
Lalu seseorang mematikannya.
Aku pun mulai membuka mataku dan melihat sekitar.Lalu duduk terengah-engah dengan keringat dingin.
"Ooh, ternyata hanya mimpi?"Ujar lega Rigel dalam hati.
Tok tok
"Nak, apa kau sudah bangun?"
Suara major, major pun masuk dan bertanya.
"Apa kau baik-baik saja?"
Tanya majors memegang tangan Rigel dengan cemas.
"A-aku baik-baik saja.
Jawab Rigel Menanggukan sedikit kepala nya.
"Nak dengarkan ibu, lain kali jangan pulang malam-malam, itu akan sangat berbahaya"
Ucap majors sembari mengelus ujung surai Rigel.
"Maaf, baik bu"
Ucap Rigel,sembari memakai kacamatanya,lalu ia beranjak dari
tempat tidurnya."Mau ke mana?"
Tanya majors"E-aku mau mandi, terus siap-siap"
Jawab Rigel, lalu pergi dan siap-siap berangkat ke sekolah.setelah ganti baju ia menyiapkan tas sekolahnya, yang tak sempat ia siapkan karena tadi malam.
Ia terpaku, matanya membulat,ia terdiam dalam ketakutan, tubuhnya bergetar, mukanya merah merona, dan bibir nya bergetar. Ia menatap sebuah komik yang ia baca di mimpinya.
"Ja-jadi i-it-itu bu-bukan mimpi?"
Gumam Rigel. Ia pun membuka komik tersebut dan tertulis.
"ciuman dari nenek sihir"
Yang dimana itu adalah tulisan tangan Izumi.ia terus terpaku kaget tanpa sadar air matanya menetes.
"Rigel sarapan!"
Seru Sirius Rigel pun segera mengusap Air matanya dan bergegas pergi Sarapan.
Di meja makan Rigel menghabiskan sarapannya."Loh, kok g di habisin?"
Tanya majors"Maaf bu, Rigel Buru-buru, Rigel berangkat dulu ya"
Pamit Rigel."Et.. Tunggu bawalah bekal"
Ujar Majors memasukan bekal ke dalam tas Rigel."Terimakasih bu"
Balas Rigel. Rigel pun berangkat dengan perasaan takut.****🗿"****"****"****"*🗿*"****"****"**
Kini ia telah tiba di sekolahnya ia mulai berjalan di lorong dan terdapat 3 cewek kakel. Rigel pun berjalan dengan mendungkrukan kepalanya ke bawah.
Bruk
"Eh, lo yang kemarin ya, yang godain cowok gw kan?"
Tanya Kakel
Kita sebut saja dia Ata :v
"M-maaf maksud kakak a-apa ya?"
Tanya Rigel."Iya, eh guys kalian tau g, kemaren ni bocah godain cowo gw (Orion) sampe saat ini dia jadi kagak mau deketin gw"
Ucap Ata dengan Arogan."Dih parah ni bocah"
Ucap teman Ata 1 sambil menendang-nendang ringan Tubuh Rigel.
KAMU SEDANG MEMBACA
please, stop it(dalam proses)
Novela JuvenilCerita seorang Pembully nakal yang jatuh hati atas perubahan, seorang gadis polos, pendiam dan berpenampilan layaknya seorang nenek nenek, Izumi selalu mem-bully nya setiap hari. Apakah pembully nakal tersebut dapat mengungkapkan perasaan terhadap...