🩵1🩵

23.3K 440 26
                                    

Salma Rania Altharena, perempuan cantik, modis dengan hijab simplenya menjadi ciri khas seorang Salma. Iya panggilan akrabnya adalah Salma tak jarang pula orang terdekatnya memanggilnya Caca panggilan itu adalah panggilan masa kecilnya.

Menjadi anak tunggal dari pasangan suami istri pengusaha handal Farid Gunawan dan Lisa Altharena membuat kehidupan Salma tak luput dari kata sempurna.

Terdaftar sebagai mahasiswa semester 5 di kampus ternama Bhineka Nusantara jurusan sound design music production membuat kemampuan berfikir Salma tak dapat diragukan lagi sebab bukan hal yang mudah untuk bisa masuk menjadi mahasiswa di kampus Bhineka Nusantara terlebih pada jurusan musik sebab jurusan musik adalah jurusan yang memiliki banyak peminat di Universitas Bhineka Nusantara.

Tak hanya sempurna soal kehidupan dan pendidikan, Salma juga merasakan kesempurnaan dalam hal percintaan. Salma telah menjalin hubungan kasih dengan seorang lelaki bernama Arvhie Diman Bimantara atau kerap di panggil Diman, lelaki kakak tingkat 1 tahun diatas Salma itu adalah putra adalah petinggi universitas Bhineka Nusantara, memiliki wajah yang tampan dan keahlian dalam bermusik yang tak dapat diragukan lagi membuat Diman menjadi idaman para kaum hawa di kampusnya.

Dan memiliki kekasih seperti Diman membuat Salma mengucap banyak syukur, sebab dari sekian banyak perempuan yang menaruh perasaan pada Diman pada nyatanya Salma lah yang menjadi pemenang di hati Diman, tak jarang pula banyak orang yang menaruh rasa iri pada diri Salma yang dipenuhi dengan kesempurnaan itu.

Seperti pagi ini, Salma tengah bersiap untuk pergi ke kampus dengan penuh semangat, pagi hari ini tujuan Salma pergi ke kampus tidak hanya sekedar menuntut ilmu melainkan hari ini ia juga akan mendukung kekasihnya yang akan bertanding basket antar fakultas untuk meraih piala dekan cup.

Jam telah menunjukkan pukul 09.00 WIB, membuat Salma sedikit terburu-buru sebab pukul 10.00 WIB gate arena Bhineka Nusantara tempat dilaksanakannya turnamen basket akan ditutup.

Tak ingin membuang waktu lama Salma pun langsung meraih totebag dan kunci mobilnya lalu keluar dari dalam kamarnya.

Terlahir dari keluarga kaya raya membuat kediaman Salma tak jauh dari fasilitas mewah, seperti saat ini Salma tak membutuhkan waktu yang lama untuk tiba dilantai utama kediamannya karena tersedianya lift yang mempercepat mobilitasnya.

"Selamat pagi putri cantiknya Mama." Sambut Bu Lisa dengan hangat saat melihat putri cantiknya baru saja keluar dari lift.

"Pagi Ma, sendirian aja Ma? Papa mana?" Tanya Salma sembari meneguk segelas jus jeruk yang tersedia di meja makan.

"Ini jam berapa Ca? Jam segini kamu tanya Papa ya jelas udah berangkat ke kantor lah." Ujar Bu Lisa

"Ya apa salahnya sih bertanya Ma." Ujar Salma

"Sarapan dulu Ca." Pinta Bu Lisa

"Enggak usah deh Ma, Caca buru-buru soalnya hari ini Diman mau tanding basket antar fakultas." Ujar Salma

"Hmm kalau soal pacar aja nomer satu, kesehatan kamu juga harus di utamakan Caca." Nasehat Bu Lisa

"Iya Ma, nanti Caca makan di kampus aja ya, takut enggak keburu soalnya, open gatenya jam 10.00 wib soalnya Ma." Tutur Salma

"Yaudah sana berangkat, hati-hati ya bawa mobilnya, jangan ngebut Okey." Ujar Bu Lisa

"Siap Mama, Yaudah Salma berangkat dulu ya Ma, assalamualaikum Ma."

"Waalaikumsalam."

Setelah berpamitan dengan sang Mama, Salma pun beranjak berjalan menuju mobilnya dengan penuh riang gembira.

Tak ingin membuang waktu, setelah masuk ke dalam mobil sport putihnya dan melihat gerbang utama rumahnya telah terbuka membuat Salma melajukan mobilnya.

ANANTARA  (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang