HELIOTROPE [BEOMGYU YEJI]

Kemana?

"Anjirrr seruuuu!!!"

"Woooooooo!!!"

"Siap-siap nanti malam kentut berjamaah!"

Yeji cuma tertawa melihat kelakuan teman-temannya. Mereka ke pantai juga hari ini. Naik pick up yang dikasih atap terpal, jadi tidak panas. Mereka malah kegirangan karena merasakan langsung angin yang menghantam wajah mereka. Tadi mereka berangkat duluan melewati desa Beomgyu dan semua anak bersorak-sorak di depan base desa Beomgyu yang juga sedang bersiap-siap mau berangkat. Yeji malu sendiri melihat kelakuan mereka, tapi yang bersorak paling besar itu malah sohibnya Beomgyu sendiri yaitu Soobin dan Yeonjun.

Perjalanan ke pantai memakan waktu 2 jam dan karena mereka berangkat jam 7 pagi, jam 9 mereka sudah sampai. Mereka memutuskan untuk makan enak dulu di sebuah cafe pinggir pantai. Kapan lagi dong makan enak, sudah berapa minggu mereka makannya itu itu saja, nasi ayam, nasi ikan, nasi telor, nasi goreng, mie-miean. Bosan. Mereka kan rata-rata anak gaul yang suka nongkrong di cafe, jelas mereka rindu makanan-makanan modern itu.

"Gue pesen cordon bleu sama jus mangga deh,"kata Yeji pada Karina. Karina pun dengan sigap mencatat pesanan Yeji.

"Lo apa Jun?"tanya Karina pada Yeonjun. Mereka sudah tidak perang dingin lagi tapi ya hubungannya juga tidak ada kemajuan walau kalau dilihat mereka makin nempel tapi Yeji tau mereka masih friendzone entah apa alasannya.

"Eh Rin gue mau bakso deh bakso. Sama es kelapa,"kata Soobin.

"Ye Soobin, jauh-jauh makan bakso sama es kelapa juga,"cibir Wooyoung.

"Tau tuh, di warung bu RT juga ada,"tawa yang lain.

"Ya gue seleranya itu sih kok kalian yang protes,"tanggap Soobin.

Setelah selesai memesan, mereka pun menunggu pesanan mereka datang sambil ngobrol namun Karina berdiri tak lama kemudian.

"Kayaknya kita ganti baju dulu Ji, biar nanti abis makan langsung nyebur?"saran Karina.

"Eh bagus juga ide lo. Ya udah ayok. Liv, Shu, Hyun, mau ikut ga?"tanya Yeji kepada yang lainnya. Ketiga gadis itu pun mengangguk.

"Kami ke kamar ganti dulu ya di sebelah sana,"ucap mereka lalu pergi membawa tas masing-masing.

Pantai cukup ramai di hari libur seperti ini. Wajar sih, ini salah satu tempat wisata paling terkenal di daerah sini. Yeji dan Karina memasuki bilik yang sama agar menghemat waktu. Lagian apa lagi yang perlu disembunyikan satu sama lain? Mereka tidur bersama bahkan sudah mandi bersama juga. 

"Ji tete lo makin gede gue liat-liat, rajin dipijet ya?"tawa Karina. 

"Omongan lo tete mulu Rin mentang lo udah gede dari sononya,"kesal Yeji. Tiap mandi bareng juga komentarnya soal itu. Yang bikin Karina iri tuh nipple sahabatnya gak item atau coklat kayak kebanyakan orang, bener-bener ranum warnanya pink kemerahan. Kayak masih belia, masih ranum padahal udah dijamah dua orang kalau kata Karina. Iya dua, kan Yeji juga sudah dewasa hubungannya waktu sama Jeno cuma belum jebol aja.

"Ini emang gak sayang belom pernah dimainin cowok? Enak loh, hahaha,"Yeji meremas dada Karina membuat Karina berjenggit sambil tertawa.

"Anjir geli!"

"Masih sensitif banget ya, pasti sekalinya lo dimainin bakal teriak-teriak lo,"tawa Yeji.

"Gue gak terima lo yang nyentuh duluan sebelum cowok gue,"protes Karina.

"Salah sendiri lo bahasannya itu mulu,"

Tidak habis pembahasan Yeji dan Karina selama mereka ganti baju. Itulah serunya walau cuma berdua, mereka itu sangat klop. Karina anaknya easy going, Yeji mudah kesulut emosi tapi otaknya sama-sama kotor. Karina suka penasaran nonton bokep, ngajakin Yeji yang udah bosan karena ya dia udah praktek sendiri. Kadang mereka ngajak Minju nonton bareng di kosan. Pokoknya mereka suka aneh-aneh kegiatannya tapi karena tidak punya malu satu sama lain itulah mereka tidak bisa dipisahkan.