Oneshoot story

Kegelisahan dan Surprise dari Pacar (Sassy - Bima)

photo cr: VSCO carolineatkins-

Sorry for typos, tandain aja, nanti aku benerin

---
Perkenalkan nama aku Sassy Dwi Kuncoro, anak kedua dari Bapak Kuncoro. Aku berusia 23 tahun dan mempunyai kelebihan yaitu memiiki pacar seorang artis, bernama Kadhavi Bima Arestyana. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan sarjana semester 7 alias sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan tugas akhir. Walaupun aku memilih jurusan pariwisata yang katanya tugas akhirnya tidak sesusah jurusan teknik, tetapi aku masih kesulitan menemukan judul yang tepat untuk tugas akhirku. Kesulitan menghilangkan rasa malas sih lebih tepatnya. Tidak apa-apa semua itu memiliki kesulitannya masing-masing.

Saat sedang merenungkan nasibku sendiri, aku mendengar suara dering telefonku yang berbunyi. Oh my hunny bunny sweetie.

"Halo sayang, gimana?" Aku langsung bertanya kepada kekasihku tercinta. Sebelumnya kami sudah mendiskusikan untuk berlibur bersama ke Pulau Langkawi. Namun dia yang seorang aktor yang baru debut sekitar dua setengah tahun ini perlu menanyakan jadwal luangnya kepada managernya.

"Baru bisa dua minggu depan sayang, gimana? Kamu oke gak?"

"Yah masih lama banget ya, aku udah pengen liburan berdua sama kamu." Jawabku sedih, karena aku sudah merindukan dia. Kami sudah lama tidak memiliki momen berdua karena dia tengah disibukan dengan jadwal syutingnya.

"Maaf sayang, nanti aku surprisein kamu deh, biar liburan kita tambah special."

"Ihh surprise kok bilang-bilang sih."

"Gak apa-apa, kan kamu tetep gak tau aku mau surprisein apa hehe."

"Iya juga sih. Sayang aku beneran kangen kamu bangettt, kangen cuddling bareng."

"Iya sayangku, aku juga kangen."

"Kangen siapa kamu? Mba Tisa ya?"

"Lah kok jadi ke Tisa sih, sayangku. Kenapa lagi?" Ini memang bukan pertama kalinya aku selalu mengangkat topik hubungannya dengan Mbak Tisa alias lawan main yang sering dipasangkan oleh pacarku ini.

"Aku lihat di TikTok tau, behind the scene kalian mesra-mesra banget. Curiga kan jadinya. Apalagi dari story stylishnya Mbak Tisa itu. Kalian suap-suapan kan. Ihh parah banget. Uda tau kita lagi jarang ketemu, kamu malah asik-asikan sama dia. Gimana aku gak cemburu coba."

"Sayang, listen--"

"No, kamu yang harus dengerin aku. Aku tau kamu selalu bilang kalau kalian cuma temenan. Yang aku lihat di TikTok itu cuma buatan fans shipper kalian aja. Kalau cuma satu atau dua kalian momen sih aku gak masalah ya, tapi ini kalian ada banyak momen lho. Entah itu lagi rangkulan, ngobrol intens berdua, suap-suan, terus ada lagi tuh yang video kamu lagi natap dia penuh cinta gitu.

"Aku tuh udah coba sabar lho. Aku coba positif thingking. Kalian emang cuma temenan aja. Tapi setiap aku coba berpikir positif ada aja video itu seliweran di fyp aku, bahkan dari akun crew syuting kalian juga update kedekatan kalian. Tau sih, kalian lagi banyak yang suka, kalian lagi banyak yang ngomongin plus shipperin. Tapi aku yang pacar kamu tuh ngerasa damn pacar aku lagi dishipperin sama cewek lain. Sakit lho itu. Tau sih kita emang belum go public, tapi ... tau ah kesel sendiri jadinya."

"Udah keselnya? Udah kamu ungkapin semua? Aku masih dengerin ini, ungkapin aja semuanya. Jangan dipendem ya." Aku mendengar dia sedang menghela nafas panjang. "Aku gak bisa mencegah fans2 aku sama Tisa buat gak bikin video-video gitu, sayang. Aku udah berusaha bersikap senormal mungkin layaknya temen aja ke Tisa, sayang. Please jangan pernah mikir kaya gitu ya. Seriusan aku cuma temenan sama dia. Maaf banget sayang, tapi crew-crew sini memang suka sama aku dan Tisa. Maaf sayangku kita juga masih belum bisa go public, to be honest aku jadi nyesel milih buat backstreet gini ... Andaikan dulu kita go public ya.