5th Notes

252 36 21
                                    

Detektif Zhang Qiling mengintip ke dalam dari celah kecil pintu. Di dalam ruangan autopsi terlihat gelap hanya dengan lampu neon ungu, dan itu terlihat menakutkan dengan kerangka terbujur kaku di atas meja. Sudah cukup lama sejak petugas forensik membawa kerangka ke dalam laboratorium.

Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan seorang pria memanggilnya. Kartu nama di dadanya bertuliskan Dokter Huo Dofu. Dia terlihat lebih dewasa dari Zhang Qiling. Wajah tampan dengan kulit kekuningan, sepasang mata yang terang dibingkai kacamata, dan bibir tipis yang melengkung sinis. Sekilas dia terlihat dingin dan jarang tersenyum. Dokter Huo memancarkan perilaku dan temperamen yang datar serta kurang ramah. Dalam hal ini, auranya nyaris persis sama dengan Zhang Qiling.

Dokter Huo berdiri tanpa sepatah kata pun, terlalu fokus memandangi detektif dengan tatapan waspada.

"Aku sudah menyelesaikan laporan tentang kerangka ini," Dokter Huo membuka suara.

"Karena itulah aku di sini," sahut Zhang Qiling, tanpa senyum.

"Masuklah." Dokter Huo mundur dari pintu.

Satu ruangan beraroma antiseptik dan jenis aroma memualkan lainnya membuat kepala Zhang Qiling sedikit pusing. Di bagian seberang ruangan ini adalah meja pembedahan, dan karena Dokter Huo sudah menyalakan semua lampu, semua terlihat jelas. Jika ia mengangkat kepala untuk melihat, maka ia dapat melihat begitu banyak mayat di sana.

"Bagaimana kau bisa makan setelah menghadapi mayat-mayat ini?"

Dengan santai Dokter Huo menjawab, "Ini hanya sesuatu yang biasa aku hadapi selama bertahun-tahun. Jadi, kenapa harus tidak bernafsu makan?"

Tidak ada tanda-tanda emosi di wajah Zhang Qiling. "Sebaliknya, aku kehilangan selera makan setiap kali berhadapan dengan kasus pembunuhan."

"Bisa dimaklumi. Setidaknya kau harus memiliki seseorang untuk menemanimu makan. Melacak pembunuh butuh energi yang besar, bukan?"

Dia melihat wajah Dokter Huo yang berubah sedikit cerah, mengangkat bahunya dengan kikuk.
"Bukan ide buruk. Jika ada waktu luang yang bisa dihabiskan untuk urusan sepele, mungkin aku akan memikirkannya. Sayangnya, sepertinya aku sibuk."

"Aku tahu kau sibuk, tapi saat ini aku harus membicarakan laporan yang baru saja kubuat. Sejujurnya, ini agak mengejutkan."

"Bahkan aku kemari demi kerangka itu. Katakan, apa kau menemukan sesuatu?"

Dokter Huo mengambil satu berkas dokumen, memperlihatkannya pada Zhang Qiling. Tangan malas sang detektif mendorong laporan itu menjauh darinya, dan berkata, "Jelaskan secara singkat, dan dengan menggunakan bahasa manusia."

Apa yang dia maksud adalah bahwa ia tidak ingin mendengar banyak istilah kedokteran yang membingungkan. Dokter Huo langsung tahu apa yang diinginkan Zhang Qiling, ia tertawa kecil dan mulai dengan hal-hal penting.

"Setelah melakukan identifikasi pada tulang dan gigi, kerangka yang kalian temukan bisa dipastikan seorang laki-laki, kisaran usia dua puluh lima atau lebih sedikit. Perkiraan saat kematian dengan memperhatikan kekeringan tulang, sekitar sepuluh tahun yang lalu. Ada kemungkinan kami melakukan rekontruksi wajah, hingga kita bisa menemukan gambaran samar tentang identitas korban dengan lebih pasti."

"Sepuluh tahun yang lalu? Astaga," sela Zhang Qiling, lumayan terkejut.

"Inilah faktanya."

"Bagaimana dengan penyebab kematian?"

"Patah tulang leher. Kemungkinan korban dicekik sampai mati. Sisa syal hitam yang terikat di leher memperkuat dugaan kami. Plastik yang digunakan pelaku untuk membungkus tubuh korbannya melindungi sebagian pakaian dan syal itu dari proses penguraian total di dalam tanah. Tidak diragukan, kerangka ini adalah korban pembunuhan yang dilakukan sepuluh tahun lalu."

𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 𝐏𝐫𝐢𝐯𝐚𝐭𝐞 𝐍𝐨𝐭𝐞𝐬 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang