My Cuttie Yakuza (Hiatus)

Bab 36

Malam ini Alisa kembali memasuki area sekolahnya yang sudah sepi, ia lewat tembok belakang sekolah, sejak pindah ke kosan dekat sekolah ia sering mengendap ke sekolahnya hanya untuk memasang penyadap suara di setiap tempat yang membuatnya curiga kecuali kelas. Ia akan mengganti benda itu setiap malam dan ini malam keempatnya ia mengganti alatnya lagi. Alat yang sempat ia pesan pada Ayumi waktu itu.

Selama beberapa hari pengamatannya, ia belum menemukan satu bukti yang mengarah pada orang-orang yang ia curigai, termasuk Sunny.

Soal bagaimana ia bisa masuk ke ruangan-ruangan di sekolahnya tanpa ketahuan CCTV sekolah, ia hanya meretas CCTV itu dengan laptop usang miliknya. Ia sengaja membeli laptop bekas kemudian ia modifikasi sendiri sedemikian rupa dengan mengingat-ingat cara kerja Ayumi dulu. Lalu untuk kuncinya, ia menduplikat kunci ruang guru dengan mencuri kunci yang di pegang pihak keamanan sekolah, sempat membuat heboh saat itu karena kunci kantor guru menghilang. Membuat para guru tak bisa masuk untung ada kunci serepnya. Namun untunglah Alisa segera mengembalikannya saat kantor satpamnya sepi tanpa penjagaan. Nggak usah di tanya gimana respon kepala sekolahnya yang pasti nyalahin penjaga keamanan sekolah karena dianggap tledor sebab lupa naruh kuncinya.

"Kondo koso aratana shōko ga e rareru to īdesu ne. (Semoga kali ini ada bukti baru yang bisa aku dapetin)" gadis itu tengah berjalan di koridor sepi menuju kantor guru. Jangan bayangkan ada hantu di sekolah dan mitos-mitos yang menyeramkan lain karena Alisa sedang tak memikirkan itu. Lebih baik ia bertemu hantu dari pada gagal menjalankan misinya. Lagi pula ini bukan genre horor.

Sampai di kantor guru. Ia yang sudah berhasil meretas CCTV sekolah lagi sebelum datang ke sekolahnya, langsung memutar kunci duplikat miliknya dengan hati-hati. Menengok ke sisi kiri dan kanan memeriksa sekitar, takut saja jika ini jadwal petugas keamanan sekolah berkeliling. Harusnya ia mencuri jadwal itu juga. Ingatkan dia nanti sebelum keluar untuk melakukan itu.

"Ok dapat, saatnya berkeliling menggantikan pak Rohman." Monolognya sambil keluar kantor guru dengan kunci setiap ruangan yang ia beri penyadap suara. Ia tidak mengambil semua kunci di kantor. Hanya ruang kepala sekolah, ruangan milik Sunny, laboratorium, ruang komputer, perpustakaan, toilet guru dan siswa laki-laki dan perempuan dan gudang yang pernah di beritahukan Sunny.

Awalnya ia berencana menuju kantor milik Sunny terlebih dahulu, ia memerlukan bukti suaranya. Setidaknya saat ia sendirian di ruang kerja itu saat tak ada dirinya. Alisa terus berjalan hingga sampai tempat yang ia tuju dengan mengendap-endap. Disana di ruang yang lampunya masih menyala terang. Tunggu menyala? Dan pintunya terbuka? Apa Sunny masih disini atau orang lain yang sengaja menerobos masuk seperti dirinya? Ia harus bersembunyi sambil mengamati lebih dulu. Sial kenapa harus sekarang saat ia ingin mencari bukti keterkaitan Sunny dengan si penghianat yang berkedok tuan muda itu harus ada orang yang datang? Sebelumnya saat memasang ia tak memergoki orang itu disini. Untungnya ia juga menyembunyikan kamera disana yang aktif 24jam. Ia akan mencari tahu dari sana nanti.

Tak lama seseorang muncul dari ruangan itu dengan sebuah laptop milik Sunny yang di pakai untuk meretas CCTV yang pernah dilihat Alisa. Tapi tunggu itu kan? Kenapa dia bawa laptop itu? Apa dia tahu Sunny memata-matainya? Atau Sunny yang memberi tahunya?

💫💫💫💫💫

JK masih berada di jalanan sampai malam ini. Ia masih harus mencari keberadaan kekasihnya yang menghilang tiba-tiba kali ini ia bersama Vict dan Jimmin yang menemani. Tadi ia sudah sampai di pelabuhan setelah di beritahu Haruto dan bertemu dua sahabatnya disana bersama sepupu Lily juga. Tempat yang dulu Lily pernah mengajaknya melihat transaksi narkoba untuk mempelajari cara kerja red Eagle selama ini namun ia tak menemukan keberadaan separuh hidupnya, rumahnya setelah ia kehilangan rasa itu karena ibunya yang berkhianat itu di pelabuhan. Ia juga harus mengejar orang yang mengaku menjadi ayahnya juga. Dari Takeru akhirnya ia mendapat informasi tentang identitasnya, ini akan memudahkannya mencari tahu tentang orang itu setelahnya.