Fahri menuju halaman belakang Hotel, setelah menyebrangi taman kecil sampailah Fahry didepan pintu rumah yg menyerupai Villa. Yang tak lain kediaman pak Ardo.Pak Ardo ;
Monggo langsung masuk mas Fahry.
Saya sudah menunggu dari tadi. Mana putranya?Fahry ;
Oh...
Putraku di kamar Hotel pak...( sebenernya pak Ardo mau menanyakan tentang putranya lagi, tapi pak Ardo gak berani, takut Fahry tersinggung lagi.)
Pak Ardo ;
Aku panggil Fahry aja ya?Fahry;
gak apa - apa pak. Biar lebih akrapPak Ardo ;
ya... Maksudku juga bgitu.... Saya itu kadang capek ry.... Bekerja seharian, lelah tapi gak ada yang menantiku, aku kerja untuk siapa, untuk apa... Jenuh rasanya. Tapi beberapa hari ini aku mulai bersemangat lagi ,itu berkat kamu.Fahry;
Iya tentu saja, karna uang Pak Ardo dikasihkan saya ... Gitu kan?Pak Ardo ;
Bukan itu ry -Fahry. Aku ingin kamu jadi keluargaku, dan nantinya hotel ini yang punya kamu, juga buat keluargamu , biar aku bisa menyalurkan perjuanganku yang aku rintis lama ini, bantulah aku, begitu susah jaman sekarang ini untuk mempercayai orang , untuk meneruskan usahaku ini, dan yg kupercaya Hanya kamu,
Kamu punya penerus
Aldi Putra mu, sedang aku siapa lgi nanti generasi ku. Emang aku mengenalmu kurang dari satu bulan, tapi aku tahu betul sifatmu kamu orang baik. Mati-Matian kamu bela keluargamu sampai kamu berubah menjadi homo demi keutuhan keluargamu, aku salut padamu. Fahry..... Aku gak memaksamu tapi pikirlah sejenak.
Ini demi masa depan kamu dan putramu juga. walaupun kamu sudah punya toko. Hotel ini juga sangat potensi.Fahry ;
Baik pak , Trimakasih sudah percaya sama saya pak . Kalau memang begitu, saya akan berusaha. Dan jangan terburu - buru Pak Ardo
Saya juga perlu belajar dulu , perhotelan bukan bidangku Pak. Tapi saya bersedia Mulai Hari ini saya ikut Andil dalam pengolelolaan hotel ini, di lihat hasilnya dulu pak ...
Masalah Hotel ini nantinya untuk saya . Trimakasih.
Tapi jangan sekarang , bapak masih sehat ,, dan semoga selalu sehat. Hotel ini tetep milik bapak . Kalau memang nanti mau dikasihkan ke saya . Bikin surat wasiat aja pak . Dan mulai sekarang pak Ardo saya anggap kakak saya.. dan saya panggilnya kak Ardo .. bolehkan ? Tutur Fahry.Pak Ardo sangat bahagia mendengar kata kata Fahry. Matanya berkaca kaca. " Trimakasi Fahry, sekarang aku punya keluarga . Bolehkah aku memelukmu? "Kata pak Ardo sambil membuka kedua tangannya . Fahry pun mendekat dan memeluk pak Ardo.
"Tapi saya tetep jualan ditoko lho Kak Ardo " kata Fahry.
Ardo menyahut,"jangan panggil kak.... Mas Ardo aja dan aku panggil kamu dek Fahry .
"Iya mas Ardo" jawab Fahry.
"Saya tetep jaga toko, saya bantu bantu dengan pikiran dan solusi ya mas Ardo ya?" Himbau Fahry lagi. .Ardo kembali duduk namun tangannya masih memegang dada Fahry yg bidang... "Kamu sangat gagah dek, aku menyukai penampilanmu .. ini baju cocok banget buatmu," Fahry hanya tersenyum kecil dan membuang wajah ke arah pintu..
Ardo ;
apa Mas Ardo boleh megang sini ( sambil mindah pegangannya ke perut?Fahry; boleh mas Ardo
Ardo ;
apa mas boleh pegang sini ? ( sambil menyentuh celana depan)Fahry mengangguk kan kepala.
Ardo ; apa boleh , mas Ardo buka ,
Fahry menganggukkan kepala.
Dalam hati Fahry ( mas Ardo begitu baik, dia hanya punya satu kekurangan seperti Aldi, kalau Aldi kekurangannya bisa aku penuhi , kenapa mas Ardo tidak , dia sekarang keluargaku juga, biar mas Ardo juga bisa sedikit bahagia.Ketika Fahry masih melamun, , tiba tiba.... Sluuuueph..... Sbleeebh... Sleeubh.. batang tongkatnya sudah keluar masuk di kulum Ardo... Fahry yg awalnya dari rasa kasihan .. menjadi terangsang,, tongkatnya merasa tegak ...
Ardo makin sibuk dengan kulumanya, sementara Fahry melepas bajunya karna mulai keringatan ... Ardo makin memanas..sudah lama Ardo tidak merasakan hal seperti ini. Diapun membuka baju, dan menarik celana Fahry. .. mereka tak banyak kata .. Fahry mendesis lirih menahan geli geli yg di ciptakan Ardo yg perpengalaman itu.. Lidahnya menggeli geli dari puting ,,, ketiak selangkang leher... Dan dimanapun yg ia jangkau. Fahry Semakin menimbun rangsangan yg sangat besar . Di gendongnya Ardo kekamar Ardo ... Tubuh Ardo di bantingnya keranjang ..ditarik celana Ardo sampai lepas... Ketika mau memasukkan tongkatnya ... Dia kayak ingat sesuatu ... Fahry ke ruangtamu dan mengambil kondom yang ada di saku celananya. Dia memakai dan langsung kembali ke ranjang Ardo .. dan gak nunggu lama . Kaki Ardo dia angkat ke pundak dan Langsung Jleeeeeeeeebz.... Masuk sudah batang Fahry ke lobang pantat Ardo..... Ardo menggerang sesaat... Tapi menikmati.. ayunan maju mundur Fahry yang sangat dia danbakan sudah nyata dirasakanya. Dek Fahry , .... Nikmat banget dek... Tongkat kejantananmu ... Nikmat... Aku akan selalu merindukan rasa ini ... Momen ini ... Jangan menghilang dariku dek...
Fahry tidak menghiraukan rintihan Ardo... Dia makin mempercepat genjotanya yg sangat di nikmati Ardo
beberapa menit suara plok ...plok ....plok... Plok memenuhi ruang kamar Ardo. Di susul suara Ardo menggerang..aaaaaaaaarrrrrh oooooooouchhhh.... Dan batang Ardo mengeluarkan cairan putih Crooooooooth ....croooooot ...... Croooooot... Cairanya gak bgitu banyak tapi kental... Suara plok...plok ...plok makin cepat .... Dan Fahri teriak... Ooooooh... ... Dia menarik tongkatnya dari pantat Ardo dan langsung membuka dan diarahkannya ke muka Ardo dan crooooooth..... Crooooth..... Croooooot........,,, crooooooth... Bgitu banyak cairan putih yg memenuhi muka Ardo ..sebagian menutupi hidung...
Lidah Ardo Mecoba meraih tongkat Fahri yg masih di pegangnya dan Fahri pun teriak pelan karna merasa ngilu ngilu enak.......Next....
Dengan terburu - buru Fahri membersihkan badanya ... Setelah itu dia meninggalkan Ardo yg masih tidur diranjang dengan tubuh telanjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Mu Kesayangan Mu
रोमांस⛔🔞(PERHATIAN) 🔞⛔CERITA GAY sex DEWASA HANYA UNTUK COWOK DI ATAS 18 TH ❗❗❗❗ Ayah Harusnya Melindungi, Tapi ini benar benar gak bisa, dan malah Harus Jadi homo untuk putranya.