(END!) Start With The Great Emperor Realm, Build Primordial Divine Sect

431-440

Bab 431: Naga Suci Datang

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

"Tidak dibutuhkan!" Wang Yi tidak bisa melihat ada cahaya serakah di mata tetua tiga klan?

Jika dia diberi Pedang Bernyanyi Naga, sesuatu mungkin terjadi.

"Anak laki-laki!" Para tetua dari tiga suku mengulurkan tangan mereka untuk mengambil pedang suci, "Beri aku pedang untuk menghancurkan naga merah!"

“Kenapa kamu tidak tahu apa yang baik atau buruk?”

“Apa efek yang bisa diberikan oleh pedang suci sekuat itu di tanganmu?”

Pada saat ini, naga merah yang melawan tetua dari tiga klan mengejar mereka.

ledakan!

Api naga merah menyembur keluar sesuai dengan posisi Wang Yi.

Wang Yi dengan cepat melompat dan menebas dengan pedang dengan kecepatan yang sangat cepat.

"Teknik Pedang Aurora Tai!"

Pedang Qi putih keperakan menusuk naga merah dengan kecepatan lebih cepat.

Melihatnya, ia hendak dipenggal kepalanya.

Chilong menundukkan kepalanya dengan cepat, dan dua tanduk naga dipotong oleh Pedang Qi.

Long Yatong menengadah ke langit karena terkejut.

"Hah?"

“Kenapa tongkatnya jatuh lagi?”

"Dua?"

“Mungkinkah naga merah ini punya dua cambuk?”

Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata yang ada bukanlah dua cambuk, melainkan dua tanduk.

Sekarang, wajah Long Yatong benar-benar merah.

"Bah bah bah..."

"Apa yang aku pikirkan?"

"Menjijikkan sekali!"

Wang Yi menebas dua pedang dengan kecepatan yang sangat cepat, dan yang mengejutkan, hanya satu Pedang Qi yang terbang keluar darinya.

Kecepatannya terlalu cepat, Chilong mengabaikan rasa sakit yang parah di kepalanya, dan dengan cepat membungkuk untuk menghindari Pedang Qi.

Pada saat ini, Pedang Qi terbelah menjadi dua, satu mempertahankan lintasan aslinya, dan yang lainnya melesat ke bawah.

IKLAN

Ternyata memang ada dua Pedang Qi ketika kedua pedang itu dipotong tadi.

Hanya saja kedua jalur tersebut tetap sejajar, menempel sangat erat, dan terbang ke depan bersama-sama, membuat orang mengira itu adalah Pedang Qi.

Chilong tidak menyangka Teknik Pedang Wang Yi masih memiliki variabel seperti itu, dan sudah terlambat untuk mengubah bentuknya.

Kepalanya ditusuk oleh salah satu Pedang Qi.

Teknik Pedang diperkuat oleh pedang suci, dan kekuatannya ratusan kali lebih tinggi dari sebelumnya. Itu menembus sisik naga merah dalam sekejap, dan sejumlah besar darah mengalir keluar.

Melihat ini, Wang Yi melancarkan serangan pedang lagi, menusuk celah besar di lehernya.

Darah mengucur, Chilong kehilangan kendali dan merobohkan bukit.