••
Happy Reading :)
- !!MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN!!
- ALUR YANG SADIS, MAKA DI HARAP UNTUK MEMILIH DALAM MEMBACA!!
Dorr!
Tembakan dari salah satu sniper Rosé yang langsung menumbangkan J-Hope. Anak Bangtan yang melihat itupun langsung berdiri karena kaget. Ia menghampiri J-Hope yang sedang berlumuran darah walaupun masih bisa bernafas.
Mereka berenam langsung berjongkok untuk melihat keadaan J-Hope. Nafas J-Hope sudah terputus-putus, ia pun memejamkan matanya karena rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuhnya. RM sebagai leader hanya bisa menangis melihat kepergian sang sahabat.
Dorr!
Belum selesai duka yang tercipta atas kepergian J-Hope, kini satu peluru kembali mengenai dada kiri tepat di bagian jantung milik Jimin. Taehyung yang berada di dekatnya pun sontak melotot. Bagaimana bisa ada orang lain di dalam basecamp-nya yang tertutup rapat ini?
"Jimin!" Melihat Jimin senasib dengan J-Hope— Jungkook menangis.
"Kurang ajar! Keluar kalian bangsat!" Marah RM karena kedua sahabatnya di tembak secara mendadak.
Dorr!
Mata mereka kembali terbelalak disaat Suga juga ikut tumbang dengan peluru yang tertanam di kepalanya. Jungkook langsung melebarkan pandangannya untuk melihat siapa orang yang sudah melakukan ini. Namun dia tidak menemukan siapapun.
"Anjing! Bangsat! Keluar Lo bajingan!" Umpat kasar dari RM.
"Aku yakin ada penyusup di sini" ucap Jin— Taehyung mengangguk membenarkan.
Selang 10 menit dengan tumbangnya tiga anak Bangtan, pintu belakang basecamp juga mulai terbuka. Menampilkan Jennie dan Jisoo yang datang dengan raut wajah panik.
"Kalian baik-baik saja?" Tanya Jennie khawatir— Jungkook menggeleng.
Jisoo membelalakkan matanya melihat ketiga anak Bangtan sudah tidak bernyawa saat ini. Jennie pun sama, dia langsung memeluk Taehyung seolah-olah dirinya takut saat ini.
"Siapa yang melakukannya?" Tanya Jisoo.
"Aku tidak tahu, tapi yang pastinya ini adalah perbuatan dari Roséanne Park" geram RM yang sudah sangat emosi.
"Kita harus memberikan mereka-" ucapan Taehyung terhenti disaat pintu basecamp itu terbuka dengan kasar.
"Aku menunggunya pecundang!" Suara lantang itu langsung bergema, membuat nyali mereka ingin lari. Namun mau tidak mau mereka harus melawan Rosé.
"Panggilkan Kai, Lay, dan Xiumin sekarang!" Teriak RM menyuruh Jungkook.
Jungkook pun berlari menuju lantai atas untuk segera menelpon tiga orang anggota EXO itu. Sedangkan Taehyung sibuk melindungi Jennie dan Jisoo agar tidak mendapatkan amukan dari Rosé dan Lisa. Jin dan RM sendiri sudah saling berhadapan dengan Rosé dan Lisa.
"Lihatlah Lisa, mereka memanggil beberapa temannya lagi untuk datang" senyum Rosé yang tentunya sangat tengil.
"Mereka takut Chaeng, tapi sok-sokan pengen lawan kita" balas Lisa dengan senyum smirk-nya.
"Brengsek!" RM langsung maju untuk melawan Rosé— begitupun dengan Jin yang langsung melawan Lisa.
Mereka berempat tidak memakai senjata. Rosé dan Lisa adalah anak yang baik, ia tidak akan menggunakan senjatanya jika lawannya tidak memakai senjata juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]
Viễn tưởngDua sekawan yang memang memiliki pemikiran yang bertolak belakang saat sedang panik atau terjadi hal yang mendadak, tapi tidak pada saat mereka melakukan sesuatu dengan serius apalagi dalam mengatur strategi. Terkadang kekonyolan yang mereka lakukan...