Setelah nya,mereka tidur di kamar yang telah di sediakan.
Pagi harinya,mereka berkumpul lagi dan mereka merasa lapar.
"Ugh...perut ku lapar" ucap Averia sambil memegang perutnya.
"Aku juga" saut helena.
Michela dan zhineri mencoba berpikir.
"Bagaimana jika kita makan di luar?" Ucap Michela.
"Ide yang bagus,aku juga sudah lama tidak pergi keluar" ucap Grizelda.
"Benar,akan lebih baik juga kita membeli yang lainnya" ucap Zhineri.
Helena dan Averia tampak saling memandang,mereka lalu tersenyum dan mengangguk kan kepala mereka.
"Baiklah,kami akan ikuti kalian" ucap Helena.
Lalu mereka segera bersiap-siap dan memasuki mobil.
Mobil terbagi menjadi 2, 1 mobil di isi oleh Grizelda,Helena dan Averia,satu mobil lagi di isi oleh Michela dan Zhineri.
Mereka keluar dari markas baru mereka. Mereka keluar dengan pakaian yang cukup sederhana agar polisi tidak mudah menemukan mereka.
Mereka sampai di sebuah cafe di Australia, cafe itu bernuansa jaman dulu. Banyak barang kuno yang dipajang di sana, pemilik cafe itu sudah cukup tua dan sudah pasti cafe itu sudah berdiri sejak lama.
"Selamat dat-" kata penjaga tua itu terpotong saat melihat mereka, "ada apa?" tanya Michela dengan nada yang cukup datar. "Kalian tampak tidak asing..." kata penjaga toko itu dengan curiga.
Saat mendengar perkataan penjaga tua itu, mereka seketika terdiam. "Mungkin hanya perasaan ku saja" kata penjaga tua itu, "Mari ku antar ke tempat duduk kalian" kata penjaga tua itu sambil berjalan kearah tempat duduk mereka.
Mereka cukup lega karena penjaga tua itu tidak sadar siapa kami ini, mereka duduk dan penjaga tua itu memberikan sebuah pensil, buku tulis, dan sebuah menu.
"Kalian pilih beberapa makanan dan minuman lalu tulis di buku itu, setelah sudah berikan pada ku di kasir, oke?" kata penjaga tua itu. Mereka hanya mengangguk dan penjaga tua itu pergi.
Mereka bernafas lega karena apa yang terjadi tadi, "Hampir saja kita ketahuan..." kata Grizelda agak pelan. "Ya... hampir saja" kata Zhineri lega.
"Lupakan itu, lebih baik kalian cepat pilih makanan dan cepat pergi dari sini" kata Michela. "Baiklah..." kata Averia lalu mengambil menu yang ada di atas meja.
Mereka semua juga mulai memilih makanan dan minuman, setelah selesai memilih mereka menulis nya di buku.
"Sudah ini saja?" kata Michela, "Ya!" kata Helena. "Baiklah aku akan memberikan ini pada penjaga tua tadi" kara Michela.
Mereka semua mengangguk lalu Michela berdiri dari tempat duduk nya. Michela berjalan ke arah kasih dan memberikan buku tulis itu.
"Ini" kata Michela menaruh buku tulis itu di atas meja kasir. Penjaga tua itu menatap Michela dengan penuh rasa curiga, karena Michela tidak nyaman dengan tatapan tersebut Michela pergi ke arah kamar mandi.
Michela memasuki area kamar mandi, dia mencuci tangan dengan memandangi wajah cantik nya di kaca. Tak selang beberapa lama ada suara tembakan di area liar cafe.
Michela kaget dengan suara tersebut lalu mencoba keluar dari area kamar mandi. Tapi Michela tersadar jika itu polisi, dia menghentikan langkahnya dan dia berhenti sejenak.
Dia mulai tersadar dan menatap sekitar, Michela menemukan jendela dengan kaca yang sudah hilang lalu berjalan kearah jendela tersebut.
Dia mencoba memanjat dan berhasil keluar dari tempat itu, dia lari sekuat tenaga dan melewati gang yang cukup sempit.
KAMU SEDANG MEMBACA
五 CRIMINAL GIRLS
FantasiKecantikan yang mematikan. Iyaps itu adalah sebutan untuk 5 orang perempuan, yang dimana di dominasi oleh perempuan² yang berbahaya, siapa lagi kalau bukan Dexter? Mereka adalah organisasi yang terkenal akan kecantikan mereka namun juga berbahaya. J...