9

4.9K 418 11
                                    

Tidak terasa perjalanannya menuju ke istana raja Alsher hanya sebentar saja

Kaitlyn merasa bersyukur kerana tidak ada sesuatu yang terjadi di saat perjalanan ke sini dan perjalanannya pun menjadi cepat

Sekarang Kaitlyn sedang turun dari kereta kuda dan disambut banyak sekali pelayan-pelayan dari istana raja Alsher ini, bukankah ini terlalu berlebihan? Pikirnya

"Nona hati-hati"

Kaitlyn mengangguk dan memegang tangan Esra untuk berjaga-jaga

Para pelayan berbarisan membentuk jalanan dan menunduk ke bawah menghormatinya

Kaitlyn berjalan di hadapan sekali sedangkan beberapa dayang peribadinya yang lain berjalan di belakangnya

Bisa Kaitlyn lihat Raja Alsher sudah berdiri tegap di hadapan pintu istana miliknya dengan wajah datar biasanya

Sedangkan Kaitlyn tersenyum kikuk, rasanya sangat gugup disambut seperti ini rasanya seperti Kaitlyn saja yang raja hehe

Setelah tiba Kaitlyn menunduk sedikit menghormati raja Alsher dan berdiri tegap kembali

"Memberi hormat kepada yang mulia raja Alsher!"

Alsher tersenyum tipis dan mengangguk

"Selamat datang ke istana ku lady Kaitlyn, aku berharap kau bisa menikmati layanan disini"

Mendengar itu Kaitlyn tersenyum, Alsher tidak terlalu buruk dalam melayaninya

"Tentu, saya merasa senang kerana anda menyambut dan menjemput saya ke istana anda yang megah ini"

Alsher tersenyum, kali ini senyuman yang sangat manis sehingga Kaitlyn sedikit terpesona

"Mari kita berbincang di dalam!"

Kaitlyn mengangguk dan mengikuti langkah Alsher di belakang bersama dayangnya

Kaitlyn berjalan sedikit cepat mengimbangi langkah Alsher

"Kau tahu istana ku jarang sekali mempunyai tamu"

Kaitlyn menoleh menatap Alsher yang seperti sedih mungkin?

"Saya pernah mendengar tentang itu! Katanya anda tidak menerima tamu dari bangsawan-bangsawan yang lain? Benar bukan?"

Wah berani sekali kau Kaitlyn! Ingin mati disini?

Alsher terkekeh mendengar ucapan Kaitlyn, mungkin berasa lucu?

"Benar kau tidak salah"

Huh Kaitlyn menghela nafas lega mendengar balasan Alsher, rasanya seperti jiwanya akan keluar saja

"Sepertinya kau harus beristirahat dahulu, malam ini kita makan malam bersama"

Kaitlyn mengangguk, memang itu yang dirinya inginkan, istirahat dan tidur kerana berasa lelah sekali

Kaitlyn menunduk dan langsung pergi saat seorang pelayan datang untuk menunjukkan kamarnya

****

"Lady Kaitlyn sudah berangkat ke istana raja Alsher, yang mulia"

Seorang pria berpakaian seperti kesatria menunduk ke bawah saat menghadap Marven

Marven mengepalkan tangannya mendengar itu, Kaitlyn menolak jemputannya ke istana dan lebih memilih ke istana raja Alsher sialan itu!

"Perhatikan dia dan aku tidak ingin gadisku terluka sedikitpun!"

Mendapat arahan dari majikannya membuat pria itu tidak dapat menolak dan dia langsung mengangguk dan menunduk lagi sebelum pergi dari ruangan itu

"Mungkin belum waktunya Kaitlyn, bersenang-senang lah dahulu sebelum kau terus berada di genggaman ku!"

Marven tersenyum miring apabila membayangkan Kaitlyn yang merasa ketakutan dan terus berharap kepadanya

"Hahaha jika saja kau mengetahui perasaan ku mungkin aku tidak segila ini Kaitlyn!"

Lagi-lagi Marven meracau seperti orang gila, ya gila kerana Kaitlyn Natalie, sahabatnya sekaligus cintanya itu

Jika ditanya apakah rasa ini obsesi semata-mata atau cinta? Marven akan menjawab kedua-duanya

Kerana sedari kecil Marven hanya dekat dengan Kaitlyn dan mereka sudah bersahabat selama lima belas tahun dan tidak mungkin perasaan cinta itu tidak muncul bukan?

Rasa obsesi? Ya Marven jujur jika rasa itu memang ada dan rasa cinta dan obsesi itu tumbuh bersama-sama sehingga sekarang dan Marven menikmati itu

Marven pernah hampir memperkosa Kaitlyn dan gadis itu sadar akan tindakan bejatnya itu

Bahkan Kaitlyn sempat menjauhinya dan tidak bertemu dengannya selama beberapa bulan dan hal itu hampir membuat Marven hampir gila

Tetapi entah kenapa tiba-tiba Kaitlyn seperti melupakan hal tersebut, dia terlihat baik-baik saja dan melupakan kejadian itu

Marven gembira kerana Kaitlyn melupakan hal itu dan kembali dekat  dengannya seperti biasa tetapi Marven takut jika suatu hari nanti Marven tidak bisa menahan rasa itu dan menyakiti Kaitlyn

Marven takut jika Kaitlyn menjauhinya dan membencinya kerana rasa itu

Tetapi Marven pasti Kaitlyn tidak akan meninggalkannya kerana hal itu bukan? Kaitlyn menyayanginya

Marven akan lakukan apa saja untuk membuat Kaitlyn terus berada di sisinya dan bersamanya selamanya

Walaupun akan ada beberapa serangga penganggu yang akan menganggu mereka, Marven tidak peduli

Kerana yang ada di dalam hatinya hanya Kaitlyn dan selamanya akan seperti itu

Kaitlyn akan sentiasa berada di sisinya dan Marven akan mewujudkan impian itu nantinya

"Kaitlyn aku merindukanmu!"

Marven tersenyum dan menatap foto Kaitlyn yang berada di genggamannya
"Segeralah kembali, aku akan sentiasa menunggu"

Mengingat sekarang dimana Kaitlyn berada membuat hatinya kembali panas

"Ck! Jika pria itu berani menyentuh mu lihat saja apa yang akan aku lakukan!"

"Kaitlyn hanya milik Marven dan selamanya akan seperti itu!"

Marven menggenggam erat-erat foto itu dan menciumnya, membayangi dirinya seperti berciuman dengan Kaitlyn.

trapped In A Boy's Love Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang