Cerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik.
🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya.
🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.
"Tzuyu, bisakah kamu mengantar Mina pulang?" Pinta seorang pria yang penuh harap.
"Dia kan pacarmu, mengapa menyuruhku!" Jawabnya ketus.
"Aku masih ada latihan gitar, Tzu. Lagi pula kamu adalah sahabatku" Jelasnya.
"Jeongyeon sudah pulang dengan Nayeon dua jam yang lalu. Dahyun juga dibawah Momo berbelanja sekitar 45 Menit yang lalu" Sambungnya yang benar adanya.
"Suruh saja dia naik Taxi atau naik Bus" Katanya dan menatap acuh wanita yang disamping sahabatnya.
"Sekarang sudah cukup malam Tzu, Taxi dan Bus juga sudah tidak ada. Sedangkan aku tidak bisa mengantar Mina, sebentar lagi aku harus latihan. Jika Mina menungguku, itu mungkin sampai larut malam" Kata Pria itu merasa bersalah. Sedangkan Pria bernama Tzuyu itu hanya terdiam.
"Sebaiknya aku pulang sendiri Chaeng. Jangan mengkhawatirkanku" Ucap wanita itu setelah hening beberapa saat.
"Dari kampus ke Apartemenmu itu cukup jauh, Mina. Aku tidak akan membiarkanmu pulang sendiri" Katanya.
"Tzu, tolong bantu aku. Tolong sahabatmu Tzu" Sambungnya dengan sangat memohon.
******** *Mina POV
Setelah cukup lama Chaeyoung membujuk Pria sialan ini. Akhirnya ia menyetujuinya juga, mungkin ia terpaksa? lagi pula kenapa Chaeyoung harus meminta tolong padanya? sebenarnya aku lebih baik pulang sendiri dan lebih rela jalan kaki, tapi Chaeyoung benar Apartemenku cukup jauh dari Kampus. Aish, sangat menyebalkan! duduk disampingnya membuatku canggung.
Ini karena tadi aku latihan balet. Sebenarnya aku dan Momo latihan bersama. Hanya saja karena tadi aku melakukan kesalahan, terpaksa pelatih menyuruhku berlatih lebih banyak, sehingga Momo diperbolehkan pulang lebih awal.
Setelah siap-siap untuk pulang, aku pikir Chaeyoung akan mengantarku tetapi nyatanya ia harus latihan bermain gitar lagi. Tentunya dia sibuk karena Dua Minggu lagi ia akan berkolaborasi dengan K-Pop yang terkenal. Aku tidak tahu siapa. Aku tidak mengikuti K-Pop.
Dan lebih parahnya lagi ia menitipkanku pada Tzuyu, meminta tolong padanya untuk mengantarkanku dan aku mau atau tidak mau harus pulang dengannya.
Sungguh, diantara sahabat-sahabatnya Chaeyoung hanya Tzuyu yang tidak aku sukai. Aku tidak tahu kenapa? mungkin karena ia lebih dulu tidak menyukaiku? Ya, aku merasa Tzuyu tidak menyukaiku bahkan pertemuan pertama kami, ketika Chaeng memperkenalkanku padanya. Ia sudah memberikan kesan yang buruk. Aku benar-benar tidak tahu kenapa? dan memangnya aku salah apa? seakan-akan ia tidak mendukung hubungan Chaeng denganku. Berbeda dengan Jeongyeon dan Dahyun, mereka sahabat-sahabat Chaeng yang baik. Mereka juga sangat baik dan welcome terhadapku. Aku merasa dihormati dan dihargai.
Tut...
Srek
"Hei, apa yang kau lakukan! apakah kau mau membunuhku!" Kataku panik setelah mobil Tzuyu hampir saja menabrak sebuah truk. Dadaku naik turun karena benar-benar panik. Kulihat Tzuyu juga sangat panik, sepertinya tadi ia tidak fokus menyetir. Ia menghentikan mobilnya dipinggir jalan.
"Apakah kau tidak apa-apa Mina?" Tanyanya khawatir.
"Apakah kau baik-baik saja?" Katanya sambil memeriksaku. Aku benar-benar bisa mendengar jantungnya berdetak dengan cepat karena panik dan suara tersengal-sengalnya penuh ketakutan dan kekhawatiran yang mendalam.
Tzuyu masih memeriksaku dan harus meyakinkan bahwa aku baik-baik saja. Saat ini jarakku dengannya sangat dekat. Rasanya jantungku juga berdebar dengan cepat. Bukan berdebar karena panik tadi tapi aku rasa ada sesuatu yang berbeda, seakan ada sebuah magnet yang menarik dan membuatnya membuncah-buncah seperti ada gumpalan yang tidak bisa aku jelaskan. Ada apa denganku? ada apa dengan hatiku?
"A-Aku baik-baik saja, Tzu" Kataku gugup.
"Maaf, telah membuatmu panik" Katanya merapikan rambutku dengan lembut. Entah kenapa rasanya pipiku mulai memerah?
"Oke, aku akan mengemudi lebih berhati-hati. Sepertinya tadi aku kurang fokus" Katanya lagi lalu mulai berkendara.
Aku hanya tersenyum melihatnya. Ada perasaan senang dalam hatiku, seperti ada sesuatu yang sangat istimewa dan satu hal yang terlintas dibenakku "Dia peduli padaku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.