02. Mentimum🥒

189 8 0
                                    

**✿❀ ❀✿**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**✿❀ ❀✿**

Kebetulan mereka berdua keluar dari kamar bersamaan, yang satu terkekeh kesal sementara yang lain jelas mengabaikan dengan sok merapikan rambutnya.

Dilraba dengan Mike up menghiasi wajah cantik itu, rambutnya diikat dengan kerah longgar, memperlihatkan leher dan sedikit tulang selangkanya. Sehun mengakui, dia sangat cantik. Namun dalam hubungan ini Sehun tidak melihat fisiknya melainkan dimana hatinya berlabuh.

Berbeda dengan Dilraba, Sehun hanya mengenakan pakaian casual dengan kaos dan celana training, wajahnya yang putih mulus tanpa hiasan sedikitpun. Pada dasarnya pria itu memang tampan, tapi sayangnya terlalu sombong dan cerewet.

Melihat Dilraba mendekati dapur, Sehun buru-buru mengejarnya dengan langkah anggun, dia butuh sarapan untuk memulai hari. Citranya sebagai kepala keluarga harus tetap terlihat meski perutnya sudah mulai keroncongan.

Sehun duduk di kursi dengan santai, "pasta di pagi hari lumayan enak, salad sayur dan jus buah. Buatkan aku apa itu sepotong daging sapi panggang plus saus kacang di atasnya."

Dilraba terdiam, apa dia pikir sedang sarapan di restoran agar mudah memilih menu? jelas terdengar helaan napas Sehun saat meletakkan piring berisi dua potong roti gandum ditambah selai nanas di depan pria itu.

"ini sarapan terburukku." gumam Sehun, menatap lesu roti di hadapannya. "ganti!"

Dilraba menggelengkan kepalanya, ada banyak alasan untuk menolak perintah Sehun, dia sibuk, kulkasnya kosong dan dia bukan pelayan!

"tidak ada waktu. Jadwal pagiku penuh, selain itu tidak ada bahan makanan di kulkas seperti kamu sebutkan tadi."

"kamu pemalas" Sehun tidak henti-hentinya memprotes, dia bahkan menolak air putih. Dia ingin jus buah.

"Untung saja aku baik." dengan wajah datar Sehun mengunyah roti.

"baik?" Dilraba mencibir.

"Kamu.." Sehun menunjuk Dilraba dengan matanya. "Jangan pernah meneleponku lagi hari ini, aku sangat sibuk"

"Siapa yang menelponya?"

"Saat pulang jangan lupa beli timun! ck rumah ini seperti tidak berpenghuni, tidak ada makanan di kulkas."

"beli sendiri" Dilraba ingin segera menyelesaikan sarapannya, YiXuan sudah menunggu di depan.

"Aku sibuk" kata Sehun.

Dimanapun berbelanja Keperluan rumah adalah tugas istri kan?!

"Aku juga sibuk."

"tapi aku lebih sibuk. Bagaimana bisa kau lebih sibuk dariku? Kau artis yang baru muncul di televisi selama lima bulan, sedangkan aku" Sehun berdiri dari tempat duduknya, menggunakan jarinya sebagai sisir untuk menata rambutnya "Aku seorang idol terkenal, semua orang tahu siapa Oh Sehun EXO"

I'm PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang