Chapter 6

132 16 1
                                    

“Sudah bersenang-senangnya jug” jantung jungkook rasanya mau keluar saking kagetnya, bagaiamana tidak jika ia sudah berusaha tidak bersuara dan malah mendapati seseorang yang rupanya tengah menunggunya di ruang tamu
“Eungh, Ajushhi, aku—
“Kau melupakan janjimu jung” dan ia Sadar jika ia baru saja ingkar janji pada taehyung

Tentu saja pria tua itu menunggunya, taehyung sejak sore sudah mencari jungkook dan malamnya ia menemukan lokasi jungkook dari anak buahnya, ia memilih menunggu jungkook pulang baru berbicara dengannya

“Maaf” akhirnya jungkook hanya bisa mengatakan itu karna taehyung benar jika ia melupakan janjinya, harusnya ia tidak terpancing dengan geng sebelah dan berakhir perkelahian

Taehyung bangun dan berjalan kearahnya, tampak pria itu maish mengenakan jasnya seperti biasa
“Maaf? Tidak jung kali ini aku ingin menghukummu” ucap taehyung lalu tanpa aba-aba menggendong jungkook

“Ahh ajusshi” jungkook berteriak dan meronta namun tentu saja tubuhnya lebih kecil dari pada milik sang dominan dan tenanganya akan kalah telak, taehyung menjatuhkan jungkook ke ranjang lalu melingkarkan dasinya

Jungkook tahu apa yang akan taehyung lakukan namun ia belum mau memikirkannya saat ini
“Ajushhi” jungkook mulai gemetaran walau sebenarnya ini adalah hak taehyung

Menyambar bibir semerah cherry milik sang submisif itu dengan lembut dan apa jungkook berontak tentu saja tidak karna taehyung menindihnya dan ia tidak punya ruang gerak untuk menghindar
“Eunghh” jungkook meleguh karna sungguh taehyung sangat lihai dalam memagut bibirnya

Taehyung menggigit bibir jungkook agar sang empu memberikan ruang untuknya bisa menyapu seluruh isi mulut jungkook, ciuman mereka sangat dalam hingga tanpa sengaja jungkook mengalungkan tangannya di leher sang suami

Taehyung mengambil kesempatan itu untuk membuka kemeja jungkook dengan perlahan dan ketika sang pemilik badan sadar langsung menghentikan aksi sang suami
“Apa yang kau lakukan” tanyanya dengan linglung

Tersenyum miring taehyung pun mendekatkan bibirnya ke telinga jungkook
“Tentu saja menghukum kelinci nakalku ini” dan setelah itu taehyung menyesap leher jungkook tanpa permisi

Memberikan tanda yang tidak akan pudar dalam waktu beberapa hari itu sebagai bukti jika jungkook kini adalah miliknya seutuhnya
“Eungh” tentu saja jungkook meleguh sebab sang suami begitu lihai dalam melukis di lehernya

Setelahnya taehyung pun membuka baju atas jungkook dengan mulut yang masih berada di leher si cantik, kini ia Turun ke area dada jungkook yang tampak sudah mencuat karna rangsangan yang ia berikan

“Ahhh” desah jungkook karna itu adalah salah satu bagian sensitifnya, taehyung menyapu puting coklat itu dengan lidahnya lalu menyesapnya seolah akan ada air yang keluar dari dalamnya

Entah ini benar atau salah jungkook tidak bisa berpikir jernih lagi karna sungguh taehyung memberikan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, setelah puas dengan dada kanan kini taehyung beralih ke dada kiri dan melakukan hal yang sama

Tangannya tidak ia biarkan menganggur karna ia tengah meremas selangkagan jungkook yang sudah menggembung dengan seluruh rangsangan yang ia lakukan

Menghentikan sejenak mulutnya taehyung membuka celana jungkook
Hingga si cantik total telanjang bulat
“Ajushhi” jungkook menutupi selangkahannya namun tangannya di tahan oleh taehyung karna ia sedang memperhatikan seluruh tubuh jungkook

Ia baru tahu jika ada tubuh seindah ini, dengan kulit putih, pinggang ramping dan tidak ada bekas lika apapun pada tubuhnya, entah dengan cara apa ia merawatnya itu, hingga beberapa menit taehyung masih setia memperhatikan tubuh indah itu

Setelah puas taehyung pun mulai mendekatkan mulutnya kearah selangakangan jungkook yang sudah ia kocok terlebih dahulu
“Nghhh Ajushhi” leguhnya karna sungguh bagian paling sensitif pada tubuhnya sedang di permainkan

Taehyung menghisap penis yang tidak besar itu dengan kuat hingga ia bisa merasakan percum jungkook yang keluar sangat banyak
“Ahh” jungkook hanya bisa mendesah dan juga meremat ranjang karna sungguh taehyung sangat lihai memanjakannya

Jarinya tidak ia biarkan diam, kini ia mengusap lubang pink jungkook dengan jempol besarnya dan tentu saja jungkook merasa kegelian karna kalian tidak lupa bukan jika itu juga termasuk bagian sensitifnya
“Shhh ngghhh” matanya terpejam dengan mulut yang terbuka dan mengeluarkan desahan adalah defenisi indah bagi taehyung

Taehyung memasukkan satu jarinya dan tentu saja langsung di remat oleh anal sempit jungkook, ingin rasanya taehyung langsung menggempur anal lezat itu namun ia masih cukup waras untuk memberikan kelembutan pada percintaan pertama mereka

Ia menusukkan jarinya dan tampak jungkook meringis kesakitan dan juga merasa janggal pada sesuatu di dalam analnya
“Ajushhi, apa itu Nghh” tentu saja ia masih mendesh karna mulut dan jari taehyung masih bekerja dengan baik dan sesuai dengan tugas masing-masing

Taehyung melirik jungkook dari bawah dan sungguh wajah penuh nafsu jungkook membangkitkan sisi liarnya, ia pun mempercepat kulumannya dan juga kocokannya secara bersamaan

Jungkook merasa pening karna kedua titik sensitifnya mengantarkan nikmat, mulut hangat taehyung memanjakan penisnya dan jangan lupakan jari panjangnya yang masih menyundul ke titik terdalam jungkook hingga yang bisa ia rasakan hanyalah kenikmatan

Tubuh jungkook gemetar dan kakinya menekuk di ranjang hingga memutih, karna sunggu ini sangat hebat dan tidak bisa ia tahan lagi
“Ahhhh” desahan jungkook pun menjadi alunan paling indah yang akan taehyung sukai mulai saat ini

Matanya memejam hingga menyisakan putihnya
“Nghhh ahhhh” karna tidak tahan lagi jungkook memuntahkan lahar panasnya di dalam mulut taehyung

Sungguh ini adalah pertama kalinya jungkook mengalami orgasme dan rasa begitu hebat, taehyung menelan cairan jungkook lalu memandangi wajah after orgasme jungkook yang begitu sexy
Taehyung tersenyum melihat wajah jungkook yang merona dan matanya masih terpejam, nafasnya terengah terlihat dari dadanya yang naik turun
“Bagaiaman sayang” bisik taehyung dengan tersenyum miring

Jungkook sangat Malu karna kalian belum tentu lupa jika tadi ia sempat menolak dan memberontak namun pada akhirnya ia terkulai lemas karna permainan pria yang sayangnya adalah suaminya itu

Apalagi yang membuatnya semakin malu adalah ia keluar bahkan pada foreplay belum ke intinya
“Jangan malu sayang, mulai sekarang terbiasa lah dengan keadaan seperti ini” taehyung menindih jungkook dan tersenyum tepat di depan wajahnya

“Karna kita akan sering melakukannya” bisik taehyung lalu mendatarkan kecupan di bibir jungkook, hanya menempel

Jungkook membola mendengar penuturan taehyung
“Bukankah kau seperti sedang memperkosa anak dibawah umur Ajushhi” tanya polos jungkook yang membuat taehyung terkekeh
“Kau milikku sayang, dari ujung rambut hingga ujung kakimu” tunjuk taehyung pada rambut dan juga kakinya

Jungkook hanya bisa pasrah karna ia juga sudah terlanjur malu
“So, Lets start baby”

“Nghhh Ajushhi”


*****


Aku sisakan klimaksnya di chap selanjutanya yaa wkwkwk

Maaf yaa jika naena nya kurang gregetan

Semoga suka

Salam kim araa🫶

Devotion (taekook)Where stories live. Discover now