Sofia memutuskan untuk tinggal dan menjadi anak angkat keluarga Cullen. Sudah 2 bulan ia tak sekolah danhanya bersekolah di rumah karena Carlisle melarangnya untuk pemulihan.
Kini berat badannya mulai bertambah namun masih kurang. Sofia juga sudah bisa tersenyum dan mengobrol, Bella sering berkunjung akhir-akhir ini ia terlihat sangat mesra dengan Xavier.
Kini Sofia sedang duduk dengan Rosalie di balkon kamarnya yang di siapkan oleh Esme. Sofia mengenggam mug berisi teh hangat kemudian ia teringat sesuatu.
"Rose peti yang ku katakan waktu itu, Father bilang kau sudah mendapatkannya."
Rose yang sedang membaca menoleh pada Sofia.
"Ya aku dan Emmet menyimpannya, kau ingin melihatnya?."
"Ya aku juga ingin menunjukan sesuatu pada kalian."
Mereka beranjak menuju ruang keluarga, Rosalie membawa peti yang sangat berat itu dan menaruhnya di tengah ruangan. Satu persatu keluarga Cullen datang atas permintaan Sofia.
Sofia menghampiri peti itu dan melihat gembok yang berada di sana sudah karatan dan susah untuk di buka. Edward yang berada di sisinya menarik gembik itu hingga terlepas dalam sekali tarikan.
"Terimakasih."
Sofia tersenyum dan membuka peti itu ia mengeluarkan buku-buku yang terlihat usang dari dalam sana. Ia mencari buku catatan miliknya.
"Ini dia."
Sofia membuka buku itu dan memberikannya pada Carlisle.
"Aku menemukan buku-buku ini ketika menjelajah di kastil setiap kalian berburu. Aku seperti mendengar sebuah suara dan ketika mengikutinya aku menemukan sebuah ruangan dimana buku-buku ini berada."
Carlisle menatap buku catatan milik Sofia dan membelakan matanya. Edward yang bisa mendengar isi pikiran Carlise menoleh tak percaya pada Sofia.
"Aku menemukan cara agar kalian bisa hidup seperti manusia, meski tidak bisa kembali menjadi manusia tapi kalian bisa makan-makanan manusia dan tidak perlu takut bersinar saat terkena matahari. Semua ini ada di dalam buku ini."
Sofia menunjuk buku-buku dengan tulisan yunani kuno yang mereka tak mengerti.
"Sofia kau bisa membaca ini sayang?"
Esme menunjukan buku pada Sofia dan ia menganggukan kepalanya pelan.
"Entah kenapa aku bisa membaca dan mengerti isi arti buku ini. Hanya saja, aku cemas."
"Apa yang kau cemaskan?."
Kali ini Edward menatapnya dengan pandangan sulit di artikan.
"Setelah Renata meminum darahku dan aku membuat kutukan padanya. Aku bisa tau jika Aaroo mengetahui jika aku bisa mengubah kalian agar lebih kuat."
"Itu tandanya kemungkinan Aaro menyadari jika Sofia sudah kembali terlahir."
Rosalie menatap Carlisle yang sedang berfikir.
"Tapi aku tak melihatnya, aku pasti melihatnya jika Aaro dan Volturi melakukan pergerakan."
Alice kali ini mencoba melihat masa depan namun tidak terlihat apapun bahkan Volturi masih biasa saja.
"Itu tandanya Volturi masih belum mengetahui keberadaan Sofia. Sofia dalam buku catatanmu tertulis ramuan untuk mengubahnya adalah setetes darah keturunan dewa Algea dan kelopak mawar biru di sertai air dari sungai abadi yang terletak di yunani."
Carlisle kembali mengambil buku lain dan melihatnya.
"Kalo begitu kita harus segera merubahmu Sofia sebelum semua terlambat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Why The Female Lead Is Me ✔️
FanfictionAku yang hampir tenggelam sewaktu kecil selamat dan mengingat kehidupanku sebelumnya. setelah aku pindah aku sadar bahwa dunia ini sama seperti novel yang saat itu di sukai oleh banyak orang. Aku menantikan banyak hal yang akan terjadi antara pemer...