Sebuah Kerajaan di negeri timur, Olarina
Yang ramai karena festival yang diadakan 4 tahun sekali, tidak lupa bersamaan dengan diadakannya turnamen sihir bergengsi, dimana semua Mage atau bahkan Wizard yang kuat berkumpul untuk memenangkan ajang turnamen ini, yang konon siapa yang memenangkannya ia akan menjadi salah satu Penyihir Terhebat.Ragnar Hughes, seorang Fighter (petarung) yang sedang berjalan menelusuri pasar-pasar yang dihias sedemikian rupa, ramainya anak kecil yang antusias menyambut festival dan turnamen tahun ini. Ia melihat sekelilingnya, hingga akhirnya ia bertanya pada pria baya yang sedang duduk di pinggir jalan.
"Halo!" ucap Ragnar pada pria itu, membuatnya menoleh
"Ya, ada apa?" jawab pria itu sambil memperhatikan penampilan Ragnar dari atas sampai bawah, dan menyadari bahwa Ragnar bukan penduduk asli
"Kapan turnamen itu dimulai?" tanya Ragnar pada pria itu
"Ya... Itu akan mulai pada pukul 9 hari ini" jawa pria itu, lalu Ragnar pun melontarkan sebuah kalimat lagi, kali ini sambil berbisik
"Menurutmu siapa penyihir terkuat kali ini?" tanya Ragnar pada pria itu yang mulai tertarik dengan topik ini
"Hmm, dia adalah Amara Petralia, seorang elf dari negeri Utara" jawabnya
"Amara petralia, baiklah! Terima kasih" ucap Ragnar yang kemudian pergi menuju Colosseum
_____________________
Suasana riuh dari penonton di tribun semakin menambah suasana yang membuat semua orang bersemangat. Dalam turnamen kali ini tentunya disaksikan oleh Raja dan Ratu kerajaan Olarina.
Ragnar duduk diantara para penonton yang riuh, banyak sekali penonton yang datang dari penjuru negeri dan berbagai ras
"Haloooo semuaaaa!! Sudah siapkah kalian untuk menyaksikan turnamen kali ini?!!!" ucap sang pembawa acara di tengah Colosseum
"Sepertinya pertarungan kali ini akan sengit!! Karena tahun ini banyak penyihir kuat dan berbakat dari penjuru NEGERI!!"
"Mari kita lihat, kali ini ada Kally Anderson, yang masuk 5 besar turnamen sebelumnya, lalu ada Devan Linz yang merupakan petualang yang berpengalaman, dan jugaaa ada peserta baru dari ras elf, yaituuuu Amara Petralia"
"Perlu diketahui, bahwa ras elf memiliki kemampuan sihir yang luar biasa! Dan jarang sekali terlihat, karena jumlahnya yang sedikit"
"TANPA LAMA LAGI! MARI KITA MULAI, TURNAMEN SIHIR KERAJAAN OLARINA!!!!" sang pembawa acara kemudian undur diri, dan babak pertama dimulai
______________________
Ragnar memperhatikan turnamen itu dengan bosan, belum ada yang membuatnya bersemangat, hingga babak terakhir
Hingga akhirnya, sang elf pun muncul untuk bertarung dengan seorang penyihir yang masuk 5 besar pada turnamen yang lalu, Kally
Seorang elf wanita, dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi, rambutnya berwarna kuning keemasan, wajah dengan ekspresi datar namun terkesan percaya diri, tak lupa dengan telinga runcingnya. Semua penonton berdecak kagum melihat elf Mage (penyihir) itu, karena jarang sekali elf muncul, apalagi untuk turnamen sihir seperti ini
Kally yang tersenyum mengejek pada elf itu, Amara
Tidak membuat Amara terprovokasi, ia tetap tenang dan tanpa ekspresi, suara bel pun berbunyi, pertanda pertarungan dimulaiKally langsung meluncurkan serangannya yang tajam dan cepat, namun langsung ditanggapi oleh Amara dengan gesit, ia membuat barrier (pelindung) untuk menangkis serangan Kally
Kally tidak menyerah, ia langsung merapalkan mantra
"Wahai dewi nan agung, sang penguasa langit, kabulkanlah permintaan hamba, turunkanlah hujan petir!" ucap Kally, lalu hujan petir pun muncul dan menyerang AmaraNamun Amara dengan sigap mengelak dan berlari dengan sangat cepat dan memperkecil jarak dengan Kally, yang kemudian Kally tersudut, Amara menyentuh perut Kally dengan ujung tongkatnya, memberikannya sihir petir yang menyerang tubuh Kally dari dalam
Seketika Kally pun menggeliat seperti cacing, hingga akhirnya terduduk lemas, dan hujan petir pun menghilang
Amara pun kembali dari tempat pertarungan itu, lawannya dapat ia kalahkan dengan mudah
"Hmm sihir tanpa rapal ya" gumam Ragnar yang mulai tertarik
"PEMENANGNYA AMARA PETRALIA!" tepuk tangan riuh pun terdengar dari seluruh Colosseum, semua kagum akan elf mage itu, yang cantik nan anggun juga kuat
Ragnar bangkit dari duduknya dan keluar dari Colosseum
______________
Amara menyelesaikan pertandingan itu dengan sangat mudah, setelahnya ia keluar dari Colosseum
Hingga akhirnya ada seorang pria yang menghalanginya di pintu keluar
"Hai! Nona Amara" ucap pria itu dengan semangat, namun Amara tetap acuh dan terus berjalan melewati Ragnar"Perkenalkan saya Ragnar Hughes seorang Petualang" ucap Ragnar yang berjalan di belakang Amara
"Apa yang kau inginkan?" tanya Amara tanpa basa basi
"Maukah kau masuk party ku?" tanya Ragnar, membuat Amara berhenti jalan
"Apa keuntungannya?" tanya Amara dengan wajah tanpa ekspresi
"Wah wah sabar dulu dong" ucap Ragnar yang kaget
"Aku akan mencari Treasures of Alexandria, kau bisa mendapatkan apaaaaa saja yang kau mau" ucap Ragnar, namun Amara hanya mengangkat sebelah alisnya, lalu kembali berjalan meninggalkan Ragnar
"HEI! Ayo jalan, kau mengajakku masuk party kan?!" tanya Amara yang kesal, lalu dengan semangat Ragnar menghampiri Amara
"Mau kemana kita?" tanya Ragnar
"Mencari penginapan" ucap Amara
Yaaaa begitulah akhirnya sang elf yang cuek, blak-blakan, agak menyebalkan, akhirnya bergabung dengan party Ragnar, walaupun Ragnar harus memperluas rasa sabarnya dalam menghadapi Amara
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for the treasure of ALEXANDRIA
FantasyBercerita tentang Ragnar Hughes seorang petualang yang membentuk pary nya sendiri yang berisi 5 orang, untuk mencari harta karun yang dianggap mustahil dicari, namun dapat mengabulkan segala keinginan, harta karun ini disebut Treasures of Alexandria.