OY|Ch. 8: Despair

398 35 4
                                    

Mak!! Sepertinya aku tak berbakat bikin angst.. Hiks.. Hiks.. Huhuhu.. Kalian pasti akan kecewa..

Karena.. End nya akan mengecewakan.. Huhuhu.. /pundung di pojokan

Solar: Ni si Ari knp dah.. Dah lah! Have a good time!

Hali: you're gonna have a bad time..

*sound MEGALOVANIA

___________________________________

Tak selang beberapa lama Fang datang menjemput Hali, walau Hali sempat menolak untuk pulang. Fang memaksanya untuk pulang, dan akhirnya Hali pulang bersama Fang walau tak rela pergi dari apartemen Licht

Hali yg patah hati, berhenti untuk makan, dan pikirannya hanya di penuhi licht. Hali mengurung dirinya di kamar, membuat kamarnya menjadi gelap gulita.

Hali :"Ah yah.. Licht tak suka gelap.." /menyalakan lampu kembali/ "Licht.." /duduk mojok di sudut ruangan

Hali terus seperti itu.. sampai esok hari, ia pergi lagi ke apartemen Licht, dan menekan-nekan bell

Hali :"Licht.. Ku mohon.. Kh.."

Tp masih tetap tak ada jawaban

Hali :"Licht.. Apa kau di dalam..? Ku mohon.. Aku ingin melihatmu.. Kh.." /menempelkan kepala di pintu/ "Aku akan datang lagi.. Nanti.. Ku harap kau akan keluar.."

Setelah itu Hali pergi, ia di apartemennya sangat stress sudah 2 hari Hali tak makan2

Lunar dan Fang sangat khawatir pada Hali

Lunar :"Bagaimana ini..?"

Fang :"Akan ku coba usahakan mencari nya.."

Lunar :"Haa.."

Hari-hari pun berganti. Sudah seminggu Licht tak ada kabar. Hali juga sudah mengunjungi apartemennya tiap hari. Tubuh Hali semakin tak terurus. Tiap hari Hali hanya meminum obat. Tak mementingkan makan.

Hali melihat ponsel nya, melihat aplikasi date, sudah banyak pesan yg di kirim Hali ke Licht. Tapi tak ada balasan sama sekali

Lalu Hali melihat ada acara festival musik di kampusnya yg akan di selenggarakan besok

Hali :"Ah.." /berniat untuk mengikutinya, berharap Licht akan menontonnya

Hali pun mendaftarkan dirinya, walau sudah terlambat untuk daftar. Karna kekuatan nya, Hali bisa mendaftar.

Lalu keesokan harinya, Hali pergi ke kampus tanpa bilang pada ke 2 sahabatnya

Hali memakai pakaian tertutup, memakai Hoodie yg menutupi kepala nya dan juga masker, agar tak ada yg melihatnya seperti itu

Hali memperhatikan sekitar, berharap ia melihat Licht

Hali :"Kh.. Licht.." /mata sudah tak bercahaya/ "Kamu di mana..?"

Tp nyatanya dia malah ketemu Solar yg sedang bersama Gempa dan temannya yg lain

Karna Hali melihat Gempa, Hali pun mendekatinya

Hali :/menepuk bahu Gempa

Gempa: /merasa ada yg menepuk bahu, menengok ke belakang/ "Ah, ya ada apa?"

Di sebelah Gampa ada Solar yg sedang fokus dgn handphone nya.

Hali :"Licht.. di mana dia..?"

Karena kondisi Hali yg kurang baik, suaranya aja bahkan agak beda.

Gempa: /memicing curiga pada orang tersebut/ "Licht? Memangnya kamu siapa ya? Ada urusan apa dgn dia?"

Hali :/membuka tudung, lalu membuka masker

Only You [HaliSol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang