==Part 20==

30 2 0
                                    

"Lo benci gue?" Tanya jihoon mendatangi junkyu yang tengah menatap kosong ke televisi.

"Gue bukan benci, gue cuma ngga suka, bukan karna kejadian tadi, tapi karna lo dengan mudah nuduh gue" junkyu.

"Fakta kan?" Jihoon.

"Terserah lo deh hoon! Gue lagi males ngomong!" Junkyu.

Junkyu membuka ponselnya dan tak mempedulikan jihoon.

"Bang bang bang!!" Junghwan berlari turun.

Jeongwoo yang sedang lewat pun nyaut "Bang! Bang! Bang! Ppangya ppangya ppangya~"

Tak mempedulikan jeongwoo yang asik bernyanyi salah satu lagu bigbag, junghwan menuju jihoon.

"Gue tadi hampir kena panah!" Junghwan.

"Hah?! Jeongwoo! Panggil yang lain ngumpul!" Jihoon.

Jeongwoo menghela nafas berat, dia disuruh mulu:)

Semua sudah berkumpul kembali.

"SIAPA YANG KESURUPAN LAGI?!" Haruto datang dengan tampang orang baru bangun tidur.

"Ngga ada, junghwan hampir aja kena panah" jihoon.

"Terus kena ngga?!" Hyunsuk.

"Engga bang, hampir aja" junghwan.

"Yaelah, kirain kena!" Jaehyuk.

Semua menatap jaehyuk dengan tatapan yang susah dijelaskan.

"Apa?" Jaehyuk.

"Lo... ck! Diem deh!" Asahi menahan emosinya, dia udah pengen banget rasanya mukul tampang lempeng jaehyuk.

Jihoon berdeham, membuat atensi berpindah kepadanya.

"Hidup kita ngga nyaman kalau berdampingan terus dengan pengkhianat, UNTUK SEMENTARA junkyu dan asahi, angkat kaki dari kos ini. Siapa yang setuju sama gue?" Jihoon.

Junkyu dan asahi tersentak kala namanya disebut oleh jihoon, mereka? Apa salah mereka?

Perlahan jeongwoo, junghwan, mashiho, yedam mengangkat tangannya.

"Kita setuju, toh untuk sementara kan?" Mashiho mewakilkan.

"Gue udah pasti di tim bang junkyu sama asahi! Mereka belum tentu salah!" Jaehyuk.

"Gue juga! Mereka diusir, gue ikut!" Ucap haruto dan disetujui oleh jaehyuk.

"Gue kasian sama junkyu sama asahi, mereka belum tentu salah tapi kena usir! Jelas gue mau mereka tetap disini" yoshi dan diangguki doyoung.

"5 lawan 4, udah mereka tetap tinggal disini!" Doyoung.

"Bang? Lo tim siapa?" Jihoon.

"Gue mau mereka tetap disini! Belum tentu mereka dalangnya, kalau bukan mereka yang ada bikin mereka bahaya, gue ngga mau kehilangan, ngga ada yang boleh keluar rumah, ji, setelah lo ngungkit trauma junkyu, lo dengan seenak jidatnya ngusir dia, curiga gue, lo bukan kesurupan setan, tapi memang punya niat tersendiri" hyunsuk.

Jihoon terdiam.

"Kalau ternyata mereka dalangnya, yang ada lo yang mati bang, lo jatuhnya pelihara harimau, yang suatu saat bisa saja mencelakakan tuannya" yedam.

Sungguh! Yedam sangat suka mempengaruhi anak kos lainnya, haruto hanya bisa menahan geram.

"Nggak! Lebih baik gue yang mati! Dari pada kalian yang gue liat mati!" Hyunsuk.

"Minimal tidur luar lah!" Mashiho.

"Takata mashiho! Tutup mulut lo! Ngga ada yang boleh keluar! Jaehyuk, kunci pintu gue serahin ke lo, gue mau cari angin sebentar, gue lelah sama masalah ginian!" Hyunsuk.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang