JUMANTARA [𝙴𝚗𝚍]

22

happy reading guys!!

note : awas typo bertebaran

*
*
*

"bun sky keluar dulu ya"

"hm, jangan malem-malem pulang nya"

"tapi kaya nya sky nginep di rumah temen deh bun"

"temen yang mana?"

"ezra lah bun"

"oala yauda hati-hati"

memang tadi ezra chat sky seperti ini

***

Saat sampai di tempat tujuan, ia pun menelfon ezra untuk menjemputnya di depan bar.

"Woi lah su keluar lo"

"napa sih sky?"

"Gue uda di depan, keluar gih"

"Dih masuk sendiri sana, lo kan udah gede"

"Lo yang ngajak bangsat, kalo gue kesasar gimana su?"

"Ck iya-iya gue kedepan"

Tuttt

"Ck dari tadi kek"gumam sky

Lalu tak lama ezra keluar d3ngan wajah ogah - ogahan

"yok lah masuk"

"Hm"

Sky hanya mengikuti ezra dari belakang menuju ke tempat yang di tuju ezra.

"Hai sky"

Sky mengenal suara itu, itu suara nara! Sial ia tak ingin bertemu lintah tak tau diri seperti nara, tapi apa? Ia malah bertemu dengannya.

"Sono duduk lo"

"Gada tempat lain zra?" bisik sky

"Gada, penuh semua liat noh" ezra menunjuk sekeliling nya yang ternyata memang penuh.

"Sky, aku uda siapin loh minuman buat kamu" nara menyodorkan segelas minuman sepertinya itu vodka.

Ia sebenarnya ingin menolak namun disana ada kakak kelas yang mengundangnya tengah menatap ke arah nya. Ia pun terpaksa meminuk nya.

Selama 1 menit ia merasa seperti badan nya panas padahal ia hanya meminum 1 gelas itu pun hanya sedikit, tapi apa yang membuatnya menjadi seperti ini?. Sial sepertinya ada yang memasukkan obat perangsang di dalam minumannya

Ia merasa sulit mengendalikan tubuhnya. Sky pun mulai bergumam tidak jelas. Nara yang merasa rencananya itu berhasil segera membawa sky pergi. Sky yang keadaan nya sedang mabuk pun hanya mengikutinya saja.

Nara mulai membuka semua pakaian sky dan dirinya sendiri. Ia pun menyiapkan kamera untuk merekamnya bermain dengan sky yah meski tidak akan seru jika sky saja sudah pingsan saat ia sampai di kamar yang ia pesan ini.

Namun tiba - tiba entah sebuah kebetulan atau tidak, ponsel sky bergetar lalu ia melihat siapa yang menelfonnya.

Mattew🪐 is calling

"Pas sekali si jalang menelfon" nara terkekeh

Cih lihat lah dirimu bodoh kau lah yang jalang disini sialan.
Back to topic

Nara mengangkat telfon dari mattew lalu ia berpura² mendesah keenakan

"Ahhh sky pelanhh unghh soo deep"

Tidak ada jawaban dari arah sebrang itu berarti misi nya berhasil.

"Yes berhasil, akhirnya kamu akan menjadi milikku sky" batin Nara senang

"Ahh skyyy"

Nara terus menerus mendesah dan membuat suara² yang ambigu di telinga mattew.

Mattew dengan cepat langsung mematikan telfon nya.

"Cih gitu aja percaya"

"Oke sekarang gue tidur aja sambil meluk dia"

Nara pun tertidur sembari memeluk sky. Ia sengaja tak memakai bajunya.

Sedangkan di sisi lain..

"Gak, gak mungkin kan sky selingkuh?"

"Tapi itu suara Nara sedang mendesahkan nama sky.." lirih mattew

"Hiks hiks"

Mattew pun menangis, ka tak menyangka jika ia akan di selingkuhi seperti ini. Apalagi ia sudah sampai di tahap bucin.

"Gue harus cari tau kebenarannya besok"

Mattew pun tertidur sembari menangis di kamarnya. Ia yakin keesokan harinya matanya akan sembab.

Tbc