Happy reading!
"Daddy pulang," ucap Taehyung yang baru saja masuk ke Mansion nya. Laki-laki itu menoleh kesana-kemari berharap dua orang tercintanya menyapanya. Tetapi nihil, Mansion ini sepi, hanya ada beberapa anak buah nya yang berjaga.
"Kemana mereka?" Ucap Taehyung dalam hati.
"ASTAGA! VICTOR!"
Taehyung terkejut saat mendengar teriakkan istri kecilnya di halaman belakang mansion. Ia pun segera berlari dan mendapati Jennie yang tengah merebut pisau yang berada digenggaman tangan anaknya, dan segera menggendong anak laki-laki itu.
"Ada apa ini?" Tanya Taehyung menghampiri mereka berdua.
"D-dia membunuh molly dad." Ucap Jennie pelan sembari menunduk."A-aku ceroboh, maafkan aku hiks, aku meninggalkan nya sendirian." Jennie terisak kecil sembari mengelus punggung putra kecilnya.
Taehyung beralih menatap seekor anjing yang sudah mati tepat tak jauh darinya. Laki-laki itu menghela nafas panjang lalu menyugar rambutnya kebelakang."apa darah psychopath ku turun kepada Victor?" Batin Taehyung.
"Sudah jangan menangis sweetheart, yang terpenting Victor tidak terluka kan?" Taehyung menarik pinggang Jennie agar mendekati nya lalu segera mengambil alih Victor dan menggendong nya.
"don't cly mom," anak laki-laki itu menatap ibunya yang masih saja terisak.
"Sudah, berhentilah menangis."
"Bagaimana bisa aku berhenti menangis? A-aku merasa gagal menjadi seorang ibu, A-aku—"
"Jangan pernah berkata seperti itu, kau adalah ibu yang terbaik untuk Victor." Taehyung mengecup bibir mungil istrinya sekilas lalu beralih menatap tajam Victor.
"Hei Boy, kau membuat mommy mu menangis, sekarang apa yang harus kau lakukan?"
Anak laki-laki itu malah terkekeh saat melihat tatapan tajam dari ayahnya."Victor?" Taehyung memanggil nama anaknya.
"I'm solly mom," ucap Victor, anak kecil ini memang masih belum bisa berkata 'r'
Jennie mengangguk sembari tersenyum manis menatap Victor.
"Cuci tangan mu terlebih dahulu, aku dan Victor akan menyusul." Taehyung mengecup pipi Jennie.
"Jangan lama-lama diluar, hari sudah mulai gelap."
"Yes, my wife" setelah Taehyung berkata seperti itu. Jennie pun segera masuk ke mansion untuk mencuci tangan nya yang berlumuran darah, sebab tadi ia sempat memegang pisau buah yang dipegang Victor.
Sekarang tinggal mereka berdua, Taehyung menurunkan Victor dari gendongan nya. Ia berjongkok sembari menatap tajam putranya."Kenapa kau membunuhnya boy?"
"Dia ingin menggigit ku, jadi aku mengambil pisau yang ada di atas meja itu." Ucap Victor lucu.
"Jadi itu alasan kau membunuhnya?"
"Ya! I kill the dog." Victor menatap tajam anjing itu.
"Kau tidak boleh membunuhnya,"
"Why?"
"Kau masih terlalu kecil,"
"Aku sudah besal, umulku sudah mau tiga tahun!"
"Lihat anjing itu, kau tidak kasihan? Kau memutuskan kakinya dan merobek perutnya."
"Bialkan saja," anak laki-laki itu mendengus lalu mengalihkan pandangannya ke arah anjing yang ia bunuh tadi.
"Sekali lagi Daddy melihat mu membunuh, Daddy tidak akan segan memberimu hukuman." Ucap Taehyung memperingati. Semakin bertambahnya usia Victor, Taehyung harus sedikit lebih tegas.

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH DADDY Taennie [END]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ] "otw buat baby mpi!" Taehyung "daddy aku mencintaimu!" Jennie . . Jennie Kim yang bertingkah seperti anak kecil didepan daddynya,dan Kim Taehyung yang tampan mencintai putrinya. Bukan mencintai layaknya seorang anak dan...