BpKoo Stories [Terjemahan]

Holding Onto Your Body (To This Feeling)

written by gcp95
published in 2020
content warning(s): werewolf alpha Taehyung x fairy Jeongguk, furries/bestiality (Taehyung in his werewolf form), semi-public sex, knotting, consensual sex

◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

Jeongguk mengistirahatkan tubuhnya di kasur dalam diam, punggungnya bersandar pada bantal yang ia letakkan di depan kepala ranjang sambil membaca novel klasik. Ia di rumah sendirian; malam ini bulan purnama tiba, dan Taehyung sedang berburu di hutan seperti biasa. Ia suka rumah pohon mereka yang baru, luas dan nyaman, tersembunyi jauh di dalam hutan yang membentang dengan flora yang luar biasa indah serta air segar yang mengalir. Baru dua minggu sejak mereka pindah ke tempat ini tapi mereka sudah jatuh cinta dengannya. Lokasinya tidak terlalu jauh dari kota kecil yang menjual aksesoris dan barang jadi mereka tidak sepenuhnya sendiri meski begitu tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua dan fakta tersebut memberikan ketenangan. Mereka hidup jauh dari negara lama mereka, jauh dari peraturan ketat nan kaku yang tak lagi mereka ikuti.

Jam perlahan mendekati tengah malam jadi Jeongguk menandai halaman yang terakhir ia baca dan menyimpan bukunya di nakas. Ia mematikan lampu juga membakar lilin aromaterapi yang ia beli dari salah satu toko 'dekat' rumah. Wanginya membantu ia untuk lebih mudah tertidur ketika Taehyung tidak ada.

Ia tidur menghadap sisi ranjang Taehyung yang kosong, berharap terbangun dengan dia ada di sisinya dalam keadaan aman. Ia tahu seberapa ceroboh serigala itu, dengan tinggi 8 kaki (sekitar 243 sentimeter), melolong pada apapun. Hutan ini baru bagi mereka jadi Jeongguk tidak bisa untuk tidak khawatir. Ia mencoba berpikir positif sebelum menutup matanya dan menjemput alam mimpi.

BRAK

Pintu depan terbuka keras menabrak dinding dan menyebabkan rak berisi pernak-pernik di dekatnya berjatuhan ke lantai. Taehyung tidak lupa menutup dan mengunci pintu meskipun dia melakukannya dengan ceroboh dan bahkan tidak repot memeriksa apakah pintunya sudah pasti terkunci. Dia berlari dengan keempat kakinya menuju kamar tidur, tempat peri itu berada dan sadar sepenuhnya, jantung Jeongguk berdebar kencang saat mendengar suara kekacauan di lantai bawah.

Rumah mereka gelap dengan sedikit cahaya bulan purnama yang menyelinap masuk melalui jendela yang tertutup. Namun cukup membantu Jeongguk untuk menyadari adanya siluet dari seekor serigala besar yang berjalan menuju kamar mereka. Jeongguk mengambil nafas panjang, mencoba menenangkan diri bahwa itu adalah Taehyung. "Jangan nakutin aku gitu, Tae." Ia mengeluh sambil melihat sang serigala melompat ke kasur.

"Ggukie," panggil sang serigala, suaranya lebih serak dari biasanya. Taehyung masih belajar cara untuk berbicara dan mengobrol dalam wujud serigala tetapi sebagian besar kata-kata yang ia keluarkan masih cukup bisa dimengerti. Dia memenjara sang peri dan membaui setiap inci tubuhnya, rona merah mewarnai pipi Jeongguk sebagai respon atas tindakan serigala di atasnya yang menekan moncongnya pada vagina Jeongguk yang masih terlindungi fabrik. Dia kenapa? Jeongguk bertanya dalam hati, Taehyung belum pernah bersikap seperti ini sebelumnya selama mereka bersama dalam 3 tahun terakhir- 36 bulan purnama, terjadi sesuai tradisinya.

"Boleh?" Ekor Taehyung mengibas, kepalanya bersandar pada perut Jeongguk. Tidak tahu apa yang dipinta oleh anjing besar ini. "Boleh apa?"

"Aku rut." katanya, menyelinap ke dalam kaos Jeongguk untuk membelai perutnya yang lembut. Tangan bulunya besar dan empuk; sang peri merasa geli. Taehyung menatap bibir merah muda cantik yang melengkung membentuk senyuman serupa kelinci itu.

"Rut?" Jeongguk terkikik, "You wanna breed me?"

Taehyung mengerang membayangkannya. Penis merahnya menengang di perutnya, cairan bocor dan keluar dari ujungnya saat dia menggesek kasur. Ia ingin memenuhi peri kecil itu dengan penisnya, mengisinya dengan sperma. Akan tampak sangat lucu dengan perut buncit berisi bayi serigala. Anak Taehyung, anak mereka berdua.