"Jodii...pokoknya kita haruss nyobain masuk kesitu!! cepettt!!.."Tunjuk prilly kearah sebuah Spanduk besar yang bertuliskan, 'Ramalan Cinta'.
"Aduh...ngapain sih kesituu,Kayak anak kecil aja Kamu.."Omel Jodi.
"Ishh kamu mah! Siapa tau kita jodoh sampai tua kan Yank.."Balas Prilly Memelas.
"Hmm,yaudahdeh..Tapi aku ketoilet bentar ya.."Ucap Jodi sambil menyubit pipi Prilly Gemas.
"Iyaudah,cepet sayang..."Balas Prilly tersenyum.
Jodi pun berlalu pergi ketoilet,sedangkan Prilly tampak diam dibawah pohon sambil menunggu Jodi,
10 menit berlalu,
"Ishh Si Jodi mana sihh?? Ketoilet aja sampe gua mau jadi Batu disini"Omel Prilly kesal.
Prilly menulusuri pandangan nya ke sekeliling,tiba2 pandanganya terhenti pada seorang laki2 yang sedang berdiri memblakanginya di sebuah konter makanan.
"Tuh Anak bener2!!"Gerutu Prilly sambil berlari kearah laki2 itu.
Prilly menarik tangan orang tersebut kedalam Konter Ramalan Cinta sambil ngomel2 tanpa melihat keblakang.
"Eh--"ucapan laki2 itu terpotong,
"Kamu tuh ya!! Ketoilet aja sampe aku udh mau lumutan tau gak!! Ternyata asik2an beli makanan.."Omel Prilly sambil menarik paksa kedalam konter ramalan cinta.
Prilly sudah berada didalam tempatnya dan dihadapannya sudah ada seorang peramal yang menatapnya tajam.
Prilly dan laki2 itu duduk bersebelahan,"Ehmm..permisi.."Ucap prilly.
"Ya..Anda berdua yg mau diramal?"Tanya Peramal itu tanpa basa-basi.
"I..iyaa"jawab Prilly gagap.
"Baik..bisa saya memegang tangan anda berdua?"Tanya peramal tersebut.
Prilly menyerahkan satu tanganya kehadapan Sang permala tersebut.
Sedangkan Laki2 itu hanya diam dan tak berbuat apa2."Yank..tangan kamu kasih.."Bisik prilly.
Laki2 itu memberi sebelah tangan nya ragu,
Peramal itu memulai aksinya,ia meraba telapak tangan prilly dan juga Laki2 tersebut.
Prilly melihat dengan tatapan penasaran,sementara orang itu disebelahnya hanya menatap bingung.
Senyum terukir dibibir peramal tersebut,ia melepaskan tanganya."Ekhhmm...begini..menurut pengelihatan saya..anda berdua memang akan terus bersama walaupun kalian akan melewati berbagai rintangan.."Jelas peramala tersebut.
"Wahh..berarti kita jodoh kan Mba??"Teriak prilly senang.
"Madam Sarahh"Ucap Peramal membetulkan ucapan prilly.
"Iya maksudnya Madam Sarah..berarti artinya kita jodoh?"Tanya prilly lagi.
"Iyaa bisa dibilang seperti itu.."jawab Madam Sarah.
"Wahhh..makasih ya Madam atas ramalanya,kami pamit..permisi.."Ucap prily lalu menarik tangan laki2 itu keluar konter.
"Yesss uhuu..kita jodohhh bebb!!" Ucap Prilly sambil muter2 kesenangan.
Prilly memberhentikan aksinya lalu berjalan ingin memeluk kekasih nya tersebut,tapi langkahnya terhenti,wajahnya berubah kaget.
"LO SIAPA!!??"Teriak Prilly didepan muka laki2 tersebut.
"Gue? Kenalin..Ali Andreas"Jawabnya santai sambil mengambil tangan prilly untuk dijabat.
"What?Trus ngapain lo ikut2 gua masuk kedalem? Trus cowo gua mana?"Tanya prilly masih Shock.
"Seharusnya gue yang nanya,Lo siapa?Lo yang udh narik2 gue ke tempat tadi..Ya ngapain lo nanya ke gue?pacar lo diculik kali.."Jawab Ali tanpa dosa.
"Ha? Masa sih? jadi daritadi itu Lo yang masuk bareng gue?"Tanya prilly.
"Yup..bener"Jawab Ali santai.
"Ha? Bisa gila gua jodoh sama Orang kayak Loe!!"Teriak prilly sambil menghentakan kakinya ke tanah.
"Yee..siapa juga yg mau jodoh sama Cewe sarap kayak lo??"Balas Ali tak kalah ngeselin.
"Ih udah lah gak penting ngomong sama lo.."Ucap Prilly langsung pergi.
"Ih dasar cewe gila.."Gumam Ali dan pergi.
**
"Jodi mana sih!!Ngilang aja tuh anak.."Gumam prilly kesal.Prilly sudah mengitari setengah pasar malam tetapi tidak menemukan Jodi,Akhirnya ia menepi sebentar.
Prilly masih mengitarkan pandanganya keseluruh Pasar Malam,"Kemana sih!!??"
Tiba2 pandangan prily menangkap jodi yang sedang berpelukan mesra dengan seorang Perempuan.
Mata Prilly memanas dan ia hampir terjatuh,tapi ada tangan yang menahanya."Ehh..lo kenapa?"Ucap seseorang membawa Prilly duduk dibangku panjang.
"Ali.."Ucap Prilly lalu memeluk Ali dengan keadaan menangis.
Ali kaget karena aksi prilly yang memeluknya secara tiba2,Ali memberanikan dirinya untuk membalas pelukan Prilly.
"Hey..lo kenapa?"Tanya Ali lagi.
"Cowo gua...Hikss...dia..diaa..sama cewe lain..Hikss.."Jawab Prilly terisak.
Ali mengelus2 punggung prilly untuk menenangkanya,setelah beberapa lama Isakan Prilly sudah tidak terdengar lagi.
"Udah lo gak usah nangis deh..cengeng banget sih,meningan sekarang lo pulang!Udah malem.."Ucap Ali.
"Gua pulang sama siapa?masa sendirian sih..takut gue!"Jawab Prilly.
"Yaudah sih..minta anterin aja sama cowo lo..gua mau pulang dulu ya..bye!"Ucap Ali Sambil berjalan pergi dari hadapan prilly.
"Yahh..masa gua ditinggalin sih..gua pulang sama siapa dong!!Malah pasar Malem nya udh mulai sepi lagi.."Gumam Prilly.Prilly menelusuri jalanan gelap sendirian karena tidak ada kendaraan umum yang lewat,
"OMG!! Ya ampun..bisa gede nihh betis gua!!Kenapa gak ada angkot sih yang lewat daritadi.."Ucap Prilly mengeluh.
Tiba2 segerombol orang datang kearah prilly.
"Siapa kalian???"
---
YOU ARE READING
Ramalan Cinta.
Fanfiction"C'mon Pril..Itu cuma Ramalan konyol doang..Dan loe jadi galau 3 hari 3 malem.."Omel Clona. "Bisa aja ramalan itu bener kan,Na!" "Ya loe aja gak kenal kan siapa cowo yg waktu itu diramal bareng sm lu..? Lu sampe galau 3 hari 3 Malem gini Pril? lu ju...