•
•
•
•
•Setelah selesai dengan urusan di kamarnya Damla segera menemui Valdo yang berada di ruang tv Ia sedikit gugup untuk mendekati Valdo.
"Masakin gua sesuatu doang gua lapar"
Tanpa membalikan badannya Valdo sudah tau bahwa Damla berada di sana.
Damla sedikit terkejut karna Valdo mengetahui keberadaan dirinya namun ia segera bertanya "Mau makan apa" tanya Dalma.
"Terserah asal jangan daging lo" ucapan Valdo membuat Damla sedikit tertawa.
Damla segera pergi ke dapur namun sama sekali tidak ada bahan untuk dimasak sekalipun itu mie. Kemudian ia kembali mendekati Valdo dan berkata dengan sedikit ketakutan.
"Ga ada bahan yang bisa dimasak" ucap Damla pelan tapi masih bisa didengar oleh Valdo. Valdo membalikan badannya dan melihat Damla ia lupa bahwa apartment ini belum ia isi dengan peralatan masak.
"Gua keluar buat beli bahan masakan" ucap Valdo memasang hoodie nya. Sebelum keluar ia melirik Damla.
"Eh"
Damla yang mendengar itu pun sedikit kebingungan.
"Kok jadi gua yang beli bahan"
"Lo ikut gua cepet"
"Enak banget lo"
Setelah mengatakan itu Damla segera mengambil hoodie nya.
"Ceilah lo mau samaan sama gua" goda Valdo sebab ia melihat hoodie yang dipakai Damla juga berwarna putih bedanya mungkin di harga. (Yaaa kalian taulah gua ga mungkin beli hoodie serba 35-Valdo)
"Yaudah aku ganti" sebenarnya Damla berani bersumpah bahwa dia tidak ada niatan untuk menyamakan hoodie dengan Valdo ia hanya memiliki beberapa hoodie.
"Eh eh baperan amat lo"
"Gua bercanda anjir, yaudah ayok"
Valdo terlebih dahulu untuk keluar dari apartment yang disusuli oleh Damla. Sebelum pergi Valdo mengatakan pada Damla bahwa ia akan pulang ke apartment nya untuk mengambil mobil, bukan tanpa alasan jika ia ingin membawa mobil Valdo pasti yakin bahwa ia akan kesusahan membawa barang belanja jika ia menggunakan motor.
Selama di perjalanan Valdo dan Damla hanya berdiam diri sembari mendengarkan lagu yang diputar oleh Valdo.
"Lo duluan aja masuk gua mau parkir dulu"
Damla langsung keluar setelah mendengar perkataan Valdo. Damla segera pergi ke sayuran dan perdagingan.
Saat ingin mengambil perdagingan ada seseorang yang yang sama mengambil box daging tersebut akhirnya Damla menoleh ke arah orang tersebut, betapa terkejutnya dia saat mengetahui orang tersebut.
"Zhakii" lirih Damla.
"Orang kaya lo mampu beli daging di sini"
Tidak ada sapaan yang manis untuk pertemuan mereka malah Zhali mengeluarkan kalimat yang menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only me [ON GOING]
Teen Fiction[TERDAPAT KATA-KATA KASAR🔞] [HARAP BIJAK DALAM MEMBACA⚠️] Damla Aily Amera. Putri tunggal dan cucu satu-satunya di grub Amera grob. Memiliki arti nama yang sangat tepat di kehidupan nya. "Apa yang kalian harap kan dari dunia yang selalu mengambil...