CAPTER 07

1.2K 114 27
                                    

"Mana yang lebih kau sukai jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana yang lebih kau sukai jimin....??"

"Yoongishii sepertinya kau benar-benar mabuk, sebaiknya pulanglah dengan taksi eohhh....!!"

Jimin begitu gugup di tatap dengan begitu intens oleh yoongi dari jarak sedekat ini,

Tapi yoongi masih tak ingin melepaskan jimin, pipi tembamnya merona mengundang jemari kekar yoongi menari diatasnya, mengusapnya perlahan, dan rasa itu muncul,

Rinduu....

Yoongi begitu merindukan jiminnya, dan jimin menyadari itu, ia sadar usapan halus di wajahnya diiringi setets air mata,

"Yoongi....!!!"

"Aku merindukanmu jimin.....!!!"

Setets air mata jatuh dengan sendirinya menemani pengakuan sebuah rasa rindu yang selama ini membelenggu,

"Aku juga.....!!!"

"Maafkan aku....!!!"

Jemari yang semula hanya mengusap bagian pipi kini merambat mengusap dagu dan bibir tebal yang merona merah,

Tanpa ragu yoongi menyatukan kedua bilah bibir mereka, memberi sapuan lembut diatas permukaan bibir jimin yang terasa begitu manis, mengajak jimin  menikmati bagai mana  rasanya rindu,

Menikmati manisnya perasaan mereka yang kembali bersemi,

Menikmati indahnya malam ini ditemani yang terkasih, melupakan seorang anak perempuan yang senantiasa menunggu ayahnya pulang kerumah,

Perlahan jimin mengalungkan lengannya pada leher yoongi, ia tau ini salah, tak seharusnya mereka bercumbu tapi jimin ingin egois untuk sekali ini saja, ia begitu merindukan cintanya,

Cinta yang terpaksa ia pendam dalam hati dan tak pernah ada satu orangpun bisa menggantikannya,

Jimin janji setelah malam ini, ia tak akan muncul dalam pandangan yoongi sebagai jiminnya lagi, hanya sebagai sekertaris park,

Sebesar apapun perasaan mereka, tetap saja yoongi memiliki jihyo dan hanna, mereka tak bersalah, jimin tak ingin menyakiti dua bidadari dalam hidup yoongi itu,

Karena itulah jimin menyudahi ciuman mereka menatap yoongi dengan sebuah senyum yang begitu manis,

"Saranghaee.....!!"

Yoongi benar-benar tak mampu menutupi rasa bahagia di hatinya, senyumnya mengembang begitu lebar, perasaanya terbalas, cintanya masih sama,

"Perasaanku tak pernah berubah untukmu jimin...!!"

Yoongi mendekat kembali mengarahkan wajahnya pada jimin, tapi bukan ciuman di bibir yang ia dapat melainkan pada jemari mungil milik jimin,

"Aku memang masih mencintaimu yoongi, tak pernah ada siapapun di dalam hatiku setelah kita berpisah, tapi kita tak mungkin bisa bersama, aku sudah merelakanmu bukan...??"

DESTINY | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang