Transmigrasi Alexa [Revisi]

31

Halo halo halo

Jangan lupa vote,komen and share cerita ini ke temen-temen kalian

Yang mau join grup whatsapp link nya ada di bio ig ku

Follow ig author : @azzh_397

Typo?tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
Pagi hari yang cerah Alea masih setia menutup matanya di atas kasur rumah sakit, sedangkan di pojok ruangan ada inti Tiger yang tengah duduk manis sembari bermain game mobile legend

"anj, tolongin gue, gue di keroyok"pekik Devan

"nanti gue bantuin kalo mood" ucap Bintang

"sialan lo" umpat Devan

"otw otw" kata Bumi

"lo salah jalan bangsat" umpat Devan

"jangan berisik" Galaksi membuka suara, pasalnya sejak tadi Devan,Bintang dan Bumi tidak berhenti berteriak

"sorry-sorry" ucap Bintang

Ceklek

Pintu terbuka dan memperlihatkan inti Grizly sontak membuat mereka terkejut

"lo semua siapa?" tanya Radit

"kenapa lo semua ada di ruang rawat Alea?" tanya Gilang

"emang salah kalo pacar Alea ada di ruang rawat Alea?" Biru terkekeh pelan

"gue kalah cepet ya Al, gue kira lo gak punya pacar" batin seseorang

"lo siapa?" tanya Nico, mereka tidak mengenali Biru karena Biru dan inti Tiger yang lain memakai slayer

"lo gak perlu tau kita siapa, mending lo semua pergi dari sini" usir Bintang

"gak bisa, enak aja lo main ngusir-ngusir kita" sewot Gilang

"gak malu lo? Udah nyakitin Alea masih aja mau so peduli" ucap Bumi

"kalo gue sih malu ya" kata Devan

"maksud lo semua apa?!" tanya Radit dengan nada sedikit meninggi

"turunin suara lo, Alea lagi tidur!" ucap Galaksi

"gak usah pura-pura bego, pake nanya kesalahan lo apa" kata Biru

"sekarang lo semua pergi, sebelum gue seret keluar!"usir Galaksi

"ayo kita keluar" ajak Carlos

"gak bisa gitu Los, kita kesini kan niatnya baik mau jenguk Alea" jawab Nico

"nanti aja kita balik lagi, sekarang kita ke luar dulu, daripada makin ribut, gak enak ini rumah sakit" ucap Carlos

Inti Grizly langsung pergi keluar, karena benar kata Carlos jika mereka terus di sana pasti akan terjadi keributan yang lebih besar lagi

"eugh" lenguh Alea

"udah bangun hm?" kata Biru

"belum gue masih di alam baka" jawan Alea sembari mengucek-ngucek matanya

"nih makan dulu, terus nanti minum obat" Biru menyodorkan semangkuk bubur ke arah Alea

Alea tersenyum " makasih"

"hm"

"gue kira bu bos gak bisa sakit" celetuk Devan

"lo pikir gue robot, gak bisa sakit" sewot Alea

"bercanda bos" kata Devan

"makan nya yang bener, belepotan banget" ucap Biru sembari mengusap sudut bibir Alea dengan ibu jarinya