PART2 - Seniman Terkenal

803 7 2
                                    

Sesampai nya dirumah jasmine kini Istirahat sejenak di dapur sambil makan siang, sambil menunggu kedua putra nya datang sekolah,
Beberapa menit kemudian bell rumah pun berbunyi kini Nixcola dan Gabriel pun masuk kerumah kemudian ikut makan siang bersama jasmine,
Gabriel: wah banyak banget makanan nya,
Nixcola: mama yang buat semua?
Jasmine: nga dong mama beli.
Gabriel: banyak banget mom, pasti abis pukul kontol pria hidung belang ya, hahah
Nixcola: bisa aja lu ril hahah,
Jasmine: hahaha, kalian jangan jadi pria bodoh yah, yang mau kontol nya disiksa,
Gabriel: emang dari semua clien mama mereka mau kontol nya disiksa?
Jasmine: nga juga sih hahaha,
Nixcola: sakit banget pasti ya kalo kontol nya di siksa,
Gabriel: sakit lah, lu kemaren pukul kontol gue sakit banget cok,
Nixcola: yah kan gara gara lu tiba tiba nusuk anal gw, sory reflek,
Jasmine: what? Nusuk anal? Mama gamau denger lagi kalian melakukan hal itu,
Nixcola: denger tu ril
Gabriel: iya mom sory, kemaren cuma iseng" aja, sory ya nix
Jasmine: sudah, mama ada sesuatu buat kalian,
Jasmine pun mengeluarkan dua tas yang dibawa nya kemudian di berikan kepada Gabriel dan Nixcola, mereka sangat senang apa lagi isi dari tas Gabriel adalah sepatu lari impian nya yang selama ini ia idam idamkan,
Gabriel: mom sepatu lari ini kan sangat mahal,
Jasmine: gpp itu buat kamu,
Gabriel: maksih ya mom,
Nixcola: makasih mom,
Isi dari tas Nixcola tidak jauh beda yaitu alat alat workout, ia sangat senang jadi sekarang koleksi alat alat workout nya bertambah,
Jasmine: ia sama sama,

Beberapa menit kemudian nada dering hp jasmine berbunyi, ia mengangkat nya,
Kemudian setelah telepon di matikan ia menyuruh kedua putra nya untuk fokus sama kegiatan masing masing karna nanti akan datang clien nya,

Nixcola pun fokus wo dengan alat alat baru nya di samping kolam renang,
Gabriel pun mengajak Nixcola untuk ikut lari nanti sore bersama nya, tetapi Nixcola menolak nya, karna ia masi fokus melatih otot dada nya ia tidak butuh lari hanya membuang buang waktu saja, mendengar penolakan Nixcola, Gabriel nampak biasa saja karna itu sudah biasa Ia sering berlari sendirian disore hari, kini Gabriel mengajak Nixcola untuk berenang,

Nixcola pun fokus wo dengan alat alat baru nya di samping kolam renang, Gabriel pun mengajak Nixcola untuk ikut lari nanti sore bersama nya, tetapi Nixcola menolak nya, karna ia masi fokus melatih otot dada nya ia tidak butuh lari hanya membuang b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nixcola pun menyetujui nya ia meninggalkan alat wo nya kemudian duduk di sisi kolam bermain air.

Nixcola pun menyetujui nya ia meninggalkan alat wo nya kemudian duduk di sisi kolam bermain air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kedua nya sangat senang dan menikmati bermain air dikolam,

Didalam rumah kini Rose sudah bersama clien nya yang bernama alox,
Seorang pria seniman yang cukup terkenal di kota tersebut, Rose menjilat puting alok hingga membuat nya kelonjatan, sedang enak enak nya menyusu dengan alok, kini Rose menggigit puting alok hingga membuat alok reflek berkata kasar sambil memukul kepala Rose, Rose yang tak terima itu membalas pukulan alok dengan memukul kepala kontol alok dengan sangat keras hingga membuat nya tumbang,
Rose: kepala di balas kepala,
Alok: ya ga kepala kontol juga lah, arghh sakit.
Rose pun mengikat tubuh dan tangan alok,
Permainan baru di mulai tapi karna pukulan dikontol nya membuat nya lemas menahan sakit sehingga ia pasrah saja, tapi itu adalah hal bodoh yang di lakukan alok karna ia tidak tau apa yang akan di lakukan Rose selanjutnya.
Kini nyeri di kontol alok perlahan menghilang karna kini tangan Rose mulai naik turun di batang kontol alok, Rose sangat kagum melihat kontol alok yang begitu panjang, menurut nya sayang sekali kontol sepanjang ini tidak di siksa,

Alok yang sedari tadi mata nya Sayup sayup karna rangsangan di kontol nya kini mulai sadar kalau aksi ini di rekam oleh Rose, spontan ia kembali berkata kasar, ia tak terima karna ini diluar perjanjian, alok meminta permainan ini untuk di akhiri s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alok yang sedari tadi mata nya Sayup sayup karna rangsangan di kontol nya kini mulai sadar kalau aksi ini di rekam oleh Rose, spontan ia kembali berkata kasar, ia tak terima karna ini diluar perjanjian, alok meminta permainan ini untuk di akhiri saja,
Karna alok terus berkata kasar, Rose pun memasangkan chastity di kontol alok, kemudian ia melepas ikatan alok, ia meminta segara di bayar dan membiarkan alok pergi, tetapi alok menolak karna ia sama sekali belum mendapat kan apa apa, tanpa di sadar Rose mengeluarkan remot nya ia memencet tombol di remot itu sehingga membuat chastity yang terpasang di kontol alok bergetar sambil menyetrum, alok langsung kelonjatan menahan sakit di kotnol nya, setruman dengan tekanan yang lumayan kuat menyetrum kontol nya hingga membuat nya bergelinding kesana kemari di lantai, Rose kini mematikan setruman di chastity yang digunakan alok, sekarang ia mulai menendang nendang kontol alok, meskipun kaki tangan alok tidak terikat tapi ia sama sekali tidak bisa melawan Rose, harga diri nya benar benar di hancurkan oleh seorang wanita yang ia liat di majalah sangat lembut cantik imut, tetapi aslinya sangat sadis,
Alok pun segera memberi uang nya kepada Rose dan meminta untuk di hentikan penyiksaan ini, meskipun di dalam hatinya ini sangat merugi tapi ia relakan dari pada kontol nya terus di siksa,
Rose memberi ancaman kepada alok untuk merahasiakan kejadian ini dan segera melupakan nya atau tidak video yang dari tadi di rekam Rose akan disebar, alok pun menyetujui nya lagi pula ia cukup terkenal di kota ini jika video tersebut disebar maka dia akan bangkrut di usaha seniman nya,
Rose memberi tendangan terakhir kepada alok hingga membuat nya tersungkur, alok pun dengan merangkak pergi keluar dari kamar Rose sambil menahan sakit di kontol nya, saat di dapur alok sambil berjalan terbata bata melihat ke arah luar ruang di kolam renang ia melihat dua pemuda tampan yang dapat ia simpulkan kalau kedua pemuda itu adalah anak Rose, bagaimana bisa Rose menyiksa dan merendahkan seorang pria sedangkan ia sendiri memiliki anak laki laki, alok bersumpah kalau kedua anak Rose akan merasakan sepeti korban korban Rose.
Ia pun segera pergi meninggalkan pekarangan rumah Rose.

The two personality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang