“Bismillahirrahmanirrahim..”
Happy Reading 🌹🌹
"Heyy! Sedang apa kalian disitu? " Tegur salah satu bapak tersebut. "Kalian berbuat mesum ya?!" Lanjutnya.
"Eh-ehh, loh apa-apaan sih pak?! Main nuduh sembarangan aja! Saya tuh lagi bantuin dia soalnya dia kena tusuk perampok tadi. " Terang Amara sembari menunjuk Arfaz yang baru keluar dari dalam mobil.
"Eh bapak-bapak ada apa ini ramai-ramai? " Tanya Arfaz.
"Kalian sedang berbuat mesum ya?!" Tuduh bapak tersebut.
"Astagfirullahalazim, enggak pak saya hanya sedang dibantu oleh dia." Sangkal Arfaz.
"Tuh kan saya bilang juga apa! Saya tuh cuma bantu dia. Kita ga ngapa ngapain apalagi sampe berbuat mesum!" Sahut Amara.
"Halah ga usah banyak alasan kalian!!" Ucap bapak yang satunya.
"Sudah-sudah, kalian ikut kami sekarang!!" Perintahnya kepada mereka berdua.
"Tapi pak--"
"Untuk mencegah keributan lebih baik ikut dulu." Ucap Arfaz.
"Lo!"
Dengan terpaksa Amara mengikuti para bapak-bapak dan Arfaz yang berjalan menuju rumah pak RT. "Assalamu'alaikum pak!" Panggil salah satu bapak-bapak tadi, atau panggil saja dia pak Aziz.
Tak lama pintu terbuka. "Wa'alaikumussalam, ada apa ini bapak-bapak?" Tanya pak RT.
"Begini pak, tadi kita nemuin dua anak muda ini yang berbuat mesum di dalam mobil dipinggir jalan tadi!" Jelas pak Aziz tanpa mengetahui kejadian sebenarnya.
"Bohong itu pak!" Sangkal Amara.
"Astaghfirullah... ayo silahkan masuk dulu bapak-bapak, takutnya malah terjadi keributan." Ucap pak RT mempersilahkan. "Eh kamu mau kemana?" Tanya pak RT saat melihat Amara yang hendak pergi.
"Kenapa? Tadi bapak nyurunya bapak-bapak aja 'kan? Saya 'kan perempuan pak, jadi saya boleh pulang dong?" Oceh Amara.
"Kamu ini, KALIAN BERDUA JUGA MASUK!" Ucap pak RT mulai tersulut emosi.
"Biasa aja kali pak, gak usah pake emosi." Protes Amara.
"Ya ini salah kamu, ngapain buat mesum begitu, 'kan saya yang mau istirahat sama istri jadi terganggu."
"Maaf Pak, bukan seperti itu kejadian yang sebenarnya." Ucap Arfaz akhirnya bicara.
"Kamu bisa bicara setelah kita didalam. Ayo masuk."
Di suatu ruangan ada sepasang manusia yang sedang di interogasi oleh beberapa orang, nampaknya terjadi sedikit pertentangan disana karena terasa suasana yang terlihat tegang dan juga terdengar sedikit adu mulut.
"Pokoknya kalian harus dinikahkan sekarang juga!!!" Pak Aziz langsung suara begitu pak RT kembali dengan nampan berisi air.
"Loh, apa apaan sih pak?! Bapak jangan main menyimpulkan aja dong. Bapak ga tau kejadian sebenarnya!!!" Protes Amara.
"Mau alasan lagi kamu?! Udah jelas jelas saya melihat dengan mata kepala saya sendiri! Bahkan bapak bapak yang ada di sini juga melihatnya kalau kamu mau melakukan hal mesum di jalan tadi!!" ucap pak Zafar.
Arfaz yang duduk di sebelah Amara pun menjawab, "Astaghfirullah pak! udah saya bilang kalau kita ga ngapa ngapain. Tadi dia bantu saya waktu saya mau di rampok bukan melakukan hal mesum!"
"Udahlah kalian ga usah alesan lagi! Sekarang telpon orang tua kalian berdua untuk datang kemari! Kalian harus menikah hari ini juga agar tidak menjadi fitnah!!" ucap pak Aziz.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARFAZ
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis dari keluarga kaya raya dan juga penguasa dunia bawah bernama AMARA VICTORIA MILLANO dan seorang Gus, anak dari pemilik Pondok Pesantren AT-TAQWIN yaitu Pondok Pesantren besar di Sukabumi, Gus tersebut bernama ARFA...