[JANGAN LUPA VOTE]
•
•
•
"Daripada lo lihatin terus itu jepit rambut, mending ini pegangin hp gue dulu." Ucap Sagara sambil menyodorkan ponselnya ke arah Kaisan sebelum ia masuk toilet.
Kaisan mengantongi jepit rambut yang ia beli di perjalanan berangkat sekolah tadi, tepatnya di lampu merah sebelum jalan besar menuju ke sekolah.
"Jangan lama-lama. Lapar." Ucap Kaisan memperingatkan.
"Gak tahu, mules. Kalau lo gak sabaran, tinggal aja." Teriak Sagara dari dalam bilik sana. Hening sesaat.
"Jepitannya mau lo kasih siapa sih?"
"Gak tahu." Jawab Kaisan.
"Terus kenapa lo beli?"
"Larisin dagangan adeknya." Ucap Kaisan, jujur tadi alasan ia membeli karena ingin melarisi dagangan dari seorang penjual jepit rambut yang mungkin masih berusia tiga belas tahun.
Kaisan berakhir menunggu di area cermin sambil bersandar pada dinding yang menjadi pemisah antara area westafel dengan lorong yang berisi bilik-bilik kamar mandi. Ponsel Sagara terdengar berbunyi.
"Sag, ada yang DM, namanya @daisycantik. Ada dua pesan."
"Isi DM nya buka aja Kas, bacain biar gue dengar."
Kaisan membuka notifikasi itu yang langsung menuju menuju room DM dengan akun itu. Ia mulai membacakan isi dari dua pesan yang masuk.
"Sagara sayang. Jangan lupa beliin jamu beras kencur ya nanti."
"Itu isinya Sag. Sama ada foto sayur asem."
"Jawab aja iya. A nya empat, pakai emoji mawar merah."
Kaisan hanya menuruti apa yang Sagara ucapkan. "Ini cewek lo?"
"Cewek matamu. Nyokap gue itu, dia pakai second account karena lagi ngambek sama bokap, dan cuma gue yang tahu second account dia. Kaget ya lo karena gak ada foto profil nya juga."
Kaisan terkikik. "Lucu."
"Gak usah bilang nyokap gue lucu, nanti lo naksir sama dia."
"Gak waras." sahut Kaisan.
Kaisan memencet tanda kembali pada menu itu dan langsung menampilkan akun-akun yang pernah berkirim pesan dengan Sagara. Isinya pun kebanyakan hanyalah akun dari ibu-ibu yang bertanya tentang bersedia tidaknya Sagara untuk menjadi guru les matematika atau juga ada akun bimbel yang menawarkan Sagara turut menjadi bagian dari bimbel mereka. Akan tetapi, satu akun berhasil membuat Kaisan memasang wajah terkejut sekaligus penasaran.
Akun bernama @kalunalthy yang bertengger di urutan room DM baris ke lima itu membuat Kaisan secara otomatis menegakkan badannya. Itu adalah akun milik Kaluna, untuk apa gadis itu berkirim pesan dengan sahabatnya.
Kaisan melakukan perbuatan lancang yaitu membuka isi room DM antara Sagara dan Kaluna. Begitu membaca apa isinya, pikiran buruk Kaisan sirna dalam sekejap. Digantikan dengan hatinya yang menghangat, saat ia mengetahui bahwa di hari ia mengalami kecelakaan tunggal karena terbayang dengan hasil investigasi Aji yang keluar, Kaluna mengirim pesan yang terlihat bahwa gadis itu sedikit mengkhawatirkannya.
Walaupun Kaluna tak membalas pesan Sagara, tapi tak masalah. Walaupun pesan itu mungkin untuk sebagian orang terkesan tidak memiliki makna, akan tetapi bagi Kaisan, pesan itu terasa berbeda. Mengingat juga di hari itu Kaluna mengobati semua lukanya dengan telaten dan bahkan bersedia menyedikan sandaran untuk Kaisan yang tengah berusaha menenangkan diri karena terbayang dengan hasil penyelidikan Aji.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAISAN ; s e r a p h i c
Teen Fiction[SUDAH GANTI JUDUL] Ini adalah cinta yang datang tanpa butuh waktu yang benar-benar lama. Munculnya memang singkat, tapi jalannya sangat berat. Kisah ini bukan hanya tentang bunga cinta yang tumbuh perlahan di halaman rumah yang bernama "perasaan ci...
